Hasil Penelitian Pengering kaos kaki menggunakan mesin siklus kompresi uap dengan dua evaporator tersusun seri dan 10 lampu 60 watt.

c. Kelembaban spesifik udara setelah kondensor w F dan kelembaban spesifik setelah keluar dari lemari pengering w H . Kelembaban spesifik udara setelah kondensor w F dan kelembaban spesifik setelah keluar dari lemari pengering w H dapat dicari dengan menggunakan psychrometric chart. Kelembaban spesifik udara setelah kondensor w F dapat diketahui melalui garis kelembaban spesifik pada titik F atau suhu udara setelah melewati evaporator dan kondensor. Kemudian kelembaban spesifik udara setelah keluar dari mesin pengering w H dapat diketahui melalui garis kelembaban spesifik pada titik H atau suhu setelah udara melewati pakaian basah. Sebagai contoh menentukan kelembaban spesifik udara setelah kondensor w F dan kelembaban spesifik udara setelah keluar dari lemari pengering w H untuk proses pengeringan kaos kaki dengan perasan tangan pada menit ke-15 disajikan melalui Gambar 4.2 : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 Gambar 4.2 Psychrometric chart perasan tangan, 60 menit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan pada Gambar 4.2 ; Titik A : Kondisi udara luar Titik B : Suhu udara setelah melewati evaporator T 1 Titik C : Suhu kerja evaporator Titik D : Suhu udara setelah melewati kompresor T 2 Titik E : Suhu kerja kondensor Titik F : Suhu udara setelah melewati kondensor T 3 Titik G : Suhu udara masuk lemari pengering T 4 Titik H : Suhu udara keluar lemari pengering T 5 d. Menghitung massa air yang berhasil diuapkan Δw Massa air yang berhasil diua pkan Δw dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.1 . Massa air yang berhasil diuapkan Δw adalah kelembaban spesifik udara setelah keluar dari mesin pengering w H dikurangi kelembaban spesifik udara setelah w F . Sebagai contoh perhitungan massa air yang berhasil diua pkan Δw pada proses pengeringan kaos kaki dengan perasan tangan pada menit ke-60 adalah sebagai berikut : Δw = w H – w F = 0,0272 – 0,0128 kg air kg udara = 0,0144 kg air kg udara e. Perhitngan laju aliran massa udara pada saluran masuk ruang pengering ṁ udara Laju aliran massa udara pada saluran masuk ruang pengering ṁ udara dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.4. Laju aliran massa udara pada saluran masuk ruang pengering ṁ udara adalah massa air yang diuapkan Δw dikalikan 3600 detik. Sebagai contoh perhitngan laju aliran massa udara pada saluran masuk ruang pengering ṁ udara untuk proses pengeringan kaos kaki dengan perasan tangan pada menit ke-60 adalah sebagai berikut : M 2 = ṁ udara . Δw . 3600 ṁ udara = M 2 Δw . 3600 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI