64
Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas XII Seperti halnya ilmu ekonomi, manajemen juga mengalami per-
kembangan dari waktu ke waktu sesuai dengan keadaan zaman. Catatan dan ide yang berhubungan dengan manajemen sudah ada
sejak zaman kuno. Misalnya, interpretasi atau penafsiran terhadap tulisan pe ninggalan di Mesir pada 1300 sebelum Masehi, menunjukkan
pengakuan betapa pentingnya organisasi dan administrasi di dalam pe merintahan. Akan tetapi, manajemen modern seperti yang di kenal
saat ini baru muncul pada 1800-an. Dari sinilah teori ma najemen akhirnya terus ber evolusi mengikuti perubahan zaman.
Manajemen bukanlah persoalan baru bagi manusia, karena umurnya sejalan dengan mulainya manusia hidup berkelompok
dan berusaha mewujudkan cita-cita bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bagi setiap orang yang ingin belajar ilmu
manajemen, perlu mengetahui sejarah perkembangan pemikiran manajemen yang akan membantu menemukan kembali ide-ide
dasar yang telah diletakan oleh para pendahulu. Menurut literatur kepustakaan bahwa manajemen berkembang dari dua aliran yaitu
sebagai berikut. 1. Aliran Continental atau yang berasal dari Eropa barat yaitu
Belanda. Aliran ini berpendapat, manajemen adalah bagian dari rumpun ilmu ekonomi perusahaan dan tidak merupakan ilmu
yang berdiri sendiri. 2. Aliran Anglo Saxon yang bersumber di Amerika. Aliran ini
berpendapat, manajemen merupakan suatu ilmu yang dalam perkembangannya sedang mendewasakan diri sebagai suatu
disiplin ilmu yang betul-betul dapat berdiri sendiri.
1. Pengertian Manajemen
Konsep manajemen muncul sebagai konsekuensi logis dari tidak seimbangnya pengembangan teknis dengan kemampuan sosial.
Istilah manajemen dikemukakan oleh berbagai ahli dari sudut pandang yang berbeda, sesuai dengan latar belakang yang dimiliki. Beberapa
definisi yang digunakan oleh para ahli, antara lain sebagai berikut. a. James A. F. Stoner, dkk. 1996, mendefinisikan manajemen
sebagai proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan me ngen dalikan pekerjaan anggota organisasi serta meng-
gu nakan semua sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Paul Hersey dan Kenneth Blanchard, mendefinisikan manajemen
sebagai suatu usaha yang di lakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
c. Siswanto 2005, memberi batasan manajemen sebagai seni dan
ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pe- motivasian, dan pe ngendalian terhadap orang serta mekanisme
kerja untuk mencapai tujuan. Berdasarkan beberapa definisi yang telah dikemukakan oleh
para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen adalah suatu keahlian atau teknik untuk merencana kan, mengor-
ganisasikan, mengarahkan, dan mengawasi peng gunaan sumber daya secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan.
Pengetahuan manajemen menurut F. W. Taylor, yaitu sebagai suatu
disiplin ilmu pengetahuan yang dapat dipelajari dan menjadi ilmu
terapan applied sciences atau lebih dikenal dengan manajemen keilmuan
scientific management. Ia menga- takan bahwa manajemen keilmuan
adalah hasil usaha penelitian secara teratur daripada semua fakta dan
unsur yang berhubungan dengan pengurusan orang-orang dalam
pekerjaannya.
Sumber: Manajemen, 1999
Ekonomika
Logika Ekonomi
Bagaimana pendapat Anda jika dalam suatu perusahaan,
manajemennya kurang baik?
A
Unsur-Unsur Manajemen
DIUNDUH DARI: WWW.BUKUPAKET.COM Sumber buku bse.kemdikbud.go.id
Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian
65
Efektif, artinya harus melaksanakan sesuatu dengan tepat doing the right thing
atau menyelesaikan aktivitasnya untuk mencapai tujuan dari manajemen organisasi itu sendiri.
Efisien, artinya melakukan sesuatu dengan tepat atau doing thing right
atau memfokuskan pekerjaannya pada upaya untuk meminimalisasikan biaya sumber daya yang digunakan dengan
penuh tanggung jawab. Manajemen diperlukan oleh setiap organisasi, tujuan antara
lain: a. menjaga keseimbangan kepentingan-kepentingan yang saling
bersinggungan dalam perusahaan; b. mencapai
efisiensi dan efektivitas organisasi.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan seni dan ilmu.
a. Manajemen sebagai Seni Manajemen sebagai seni diartikan sebagai keahlian, kemahiran,
kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam meng gunakan sumber daya secara efektif
dan efisien. Jadi, manajemen sebagai seni secara tidak langsung menunjukkan bahwa mana jemen sangat bergantung pada keahlian
dan sikap atau pelaksana di dalam mencapai tujuan organisasi.
b. Manajemen sebagai Ilmu Manajemen dikatakan sebagai ilmu karena manajemen dapat
dipelajari dan tersusun atas bagian-bagian yang sistematis dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Jadi, manajemen sebagai
ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi.
2. Unsur-Unsur Manajemen