Analisis Perkembangan Dana Pihak Ketiga Dengan Metode Common Size Vertical Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha

(1)

ANALISIS PERKEMBANGAN DANA PIHAK KETIGA

DENGAN METODE COMMON SIZE VERTICAL PADA PT.

BANK PERKREDITAN RAKYAT TRISURYA MARGA

ARTHA

(PERIODE TAHUN 2009-2011)

Analysis Of Third Party Funds Development

With Common Size Vertical Method at PT. Bank Perkreditan

Rakyat Trisurya Marga Artha

(Period 2009-2011)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya

Program Studi Keuangan dan Perbankan

Oleh:

MITA SRI BADRIYATI 21509028

PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

(4)

v ABSTRAK

Mita Sri Badriyati. 21509028. Analisis Perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan Metode Common Size Vertical pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha. Dibawah bimbingan Linna Ismawati, SE., M. Si.

Tujuan penelitian ini adalah melihat perkembangan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha dengan menggunakan Analisis Common Size.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah laporan dana pihak ketiga PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha dengan sampel laporan DPK tahun 2009-2011. Analisis yang digunakan adalah Common Size Vertical dengan menyatakan nilai komponen dalam bentuk persentase. Sehingga perkembangan secara volume rupiah dan persentase ditunjukan dalam bentuk persen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya dana pihak ketiga yang dihimpun pada tahun 2009-2011 mengalami peningkatan yang signifikan terutama pada tahun 2011. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah penghimpunan simpanan deposito dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh banyaknya nasabah yang memilih untuk menyimpan dananya di simpanan deposito karena bunga yang diberikan pihak bank pada tahun ini lebih besar dibandingkan dengan bunga simpanan tabungan. Dilihat dari segi volume, perkembangan untuk simpanan tabungan mengalami peningkatan pada tahun 2010 sedangkan penurunan pun terjadi pada tahun 2011 sebesar. Sedangkan pada volume simpanan deposito terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah deposito tahun 2011. Dari sisi CSV, kedua sumber dana mengalami kenaikan dan penurunan persentase. Pada tahun 2010, perkembangan yang sigifikan terjadi pada simpanan tabungan. Untuk tahun 2011 persentase tabungan mengalami penurunan dan deposito mengalami kenaikan.


(5)

iv ABSTRACT

Mita Sri Badriyati. 21509028. Analysis of Third Party Funds Development with Common Size Vertical Method at PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha. Under the guidance of Linna Ismawati, SE., M.Si.

The purpose of this studyis to see the development of third party funds that have been collected PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha using Common Size Analysis.

The method usedin this research is descriptive quantitative. The unit of analysis in this studyis the third-party funding reports PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha with a sample report third-party funding years 2009-2011. The analysis used the Common Size Vertical by stating the value of the component as a percentage. So that the volume growth in dollars and percentages shown in percentages.

The results showed that the amount of funds collected by a third party in the year 2009-2011has increased significantly, especially in the year2011. This is due to the increased amount of accumulation of deposits over the previous year. This increase is caused by the many customers who choose to save their money in savings deposits due to interest granted by the bank this year is greater than the savings deposit rates. In terms of volume, for the development of savings deposits increased in 2010 while the decline ensued in 2011 of. While the volume of deposits in a significant increase of total deposits in 2011. Of the CSV, the two sources of funding to increase and decrease the percentage. In 2010, sigifikan development occurs in savings deposits. For the year 2011 decreased the percentage of savings and deposits have increased.


(6)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikumwr.wb.

Puji syukur alhamdulilah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Dalam Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “Analisis Perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan Metode Common Size Vertical pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha”.Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh jenjang D3 dan ujian sidang guna memperoleh gelar Ahli Madya Program Studi Keuangan Perbankan.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir, diantaranya yaitu kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

3. Linna Ismawati, SE., M.Si. selaku Ketua Program Studi Keuangan Dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia. Sekaligus Dosen Pembimbing dalam penyusunan Tugas Akhir ini yang penuh ikhlas telah membimbing serta mengarahkan penulis sejak awal hingga terwujudnya sebuah Tugas Akhir ini.


(7)

vii

4. Windi Novianti, SE., MM, selaku Penguji 1 Sidang Tugas Akhir dan Dosen Wali kelas KP-1 Program Studi Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia

5. Oman Sukirman, SE., MM selaku Penguji 2 Sidang Tugas Akhir

6. Seluruh Dosen Keuangan dan Perbankan yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.

7. Hidayat Wirasuwanda selaku Direktur Utama yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha

8. Seluruh karyawan dan karyawati PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data 9. Ayah, Bunda, Adik serta orang-orang tercintayang telah memberikan

dorongan dan doa yan tak ternilai besarnya.

10.Sahabat terbaikku, Agustina, Dindong, Adiw, Isna, Henri,Yudis, Adi dan Diki yang selalu memberikan semangat, doa, kebersamaan dan canda tawa hingga tersusunnya Tugas Akhir ini.

Dengan ini penulis berharap, semoga amal baik yang telah mereka berikan mendapat balasan dari Allah SWT.Amin

Wassalamualaikumwr.wb.

Bandung, Juli 2012 Penulis


(8)

(9)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……… i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN………. ii

MOTTO………... iii

ABSTRACT……… iv

ABSTRAK... v

KATA PENGANTAR………..….. vi

DAFTAR ISI………... viii

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL……….. xiii

DAFTAR LAMPIRAN………. xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian……… 1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah………. 3

1.2.1 Identifikasi Masalah……… 3

1.2.2 Rumusan Masalah………... 4

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian………... 4

1.3.1 Maksud Penelitian……….. 4

1.3.2 Tujuan Penelitian……… 4

1.4Kegunaan Penelitian……….. 5


(10)

ix

1.4.2 Kegunaan Akademis……….. 5

1.5Lokasi dan Waktu Penelitian………. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1Kajian Pustaka………... 8

2.1.1 Bank………... 8

2.1.1.1Pengertian Bank………... 8

2.1.1.2Fungsi Bank………. 8

2.1.1.3Jenis Bank……….... 9

2.1.2 Sumber Dana Bank……… 9

2.1.2.1Pengertian Sumber Dana Bank……… 9

2.1.2.2Jenis-jenis Sumber Dana Bank……… 9

2.1.2.3Dana Pihak Ketiga……….... 11

2.1.3 Analisis Laporan Keuangan………... 15

2.1.3.1Pengertian Laporan Keuangan………. 15

2.1.3.2Jenis Analisis Laporan Keuangan……… 15

2.1.4 Analisis Common Size Vertical………. 17

2.2Kerangka Pemikiran……….... 19

2.2.1 Analisis Perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan menggunakan Metode Common Size Vertical……….. 19


(11)

x

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1Objek Penelitian……… 21

3.2Metode Penelitian………. 21

3.2.1 Desain Penelitian………... 22

3.2.2 Operasionalisasi Variabel……….. 24

3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data………. 25

3.2.3.1Sumber Data……….... 25

3.2.3.2Teknik Penentuan Data………... 25

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data……… 26

3.2.5 Rancangan Analisis………... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Gambaran Umum Perusahaan………... 30

4.1.1 Sejarah Perusahaan……….... 30

4.1.2 Srtuktur Organisasi PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha……… 33

4.1.3 Job Description PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya MargaArtha………. 34

4.1.4 Aktivitas Perusahaan………. 36

4.2Hasil Penelitian dan Pembahasan……….. 36

4.2.1 Dana PihakKetiga yang dihimpun PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha………... 36


(12)

xi

4.2.2 Perkembangan Jumlah Dana Pihak Ketiga pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha dengan Metode

Common Size Vertical……….. 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan………... 43

5.2Saran………. 44

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan perekonomian tidak terlepas dari peranan sektor perbankan. Berdasarkan UU Perbankan No.10 Tahun 1998 pasal 1, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Industri perbankan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dilihat dari sisi volume usaha, pergerakan dana masyarakat maupun pemberian kredit. Dengan bertambah banyaknya jumlah bank, maka persaingan untuk menarik dana dari masyarakat semakin meningkat, sehingga bank harus melakukan pendekatan operasional sampai berhasil menghimpun dana-dana tersebut, karena dana merupakan inti dari sebuah bank sehingga tanpa dana bank tidak dapat berfungsi. Dana tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain dari pemegang saham, dana pinjaman likuiditas dari bank sentral, dan dana simpanan dari masyarakat. Dana yang dihimpun dari masyarakat disebut sebagai dana pihak ketiga yang merupakan sumber dana terbesar yang bisa mencapai 80% dari keseluruhan dana yang terdapat pada bank.

Sumber dana pihak ketiga berasal dari masyarakat baik individu maupun perusahaan. Dana yang dikumpulkan dapat berbentuk simpanan tabungan, giro dan deposito. Tabungan menurut Sentot Imam Wahjono (2010:92) adalah produk bank


(14)

2

yang dimaksudkan sebagai rekening penampung kelebihan dana nasabah setelah digunakan untuk konsumsi atau untuk operasional usaha. Rekening tabungan biasanya bersifat perseorangan, namun adakalanya rekening tabungan dibuka untuk menampung dana lembaga yang bukan perorangan. Sedangkan giro atau rekening koran adalah produk perbankan dengan kemanfaatan sebagai penampung dana dan sekaligus pencatat aliran dana masuk dan keluar. Media untuk mentransaksikan rekening giro adalah bilyet giro dan cek. Dan dana pihak ketiga lainnya adalah deposito yaitu produk bank yang ditujukan untuk menampung kelebihan dana masyarakat untuk suatu jangka waktu tertentu. Sebelum jangka waktu yang disepakati (jatuh tempo) deposito tidak bisa dicairkan kecuali dengan suatu penalti.

Dalam penghimpunan dana pihak ketiga, bank mengalami perkembangan baik peningkatan maupun penurunan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya kurangnya promosi penjualan jasa bank, rendahnya bunga atas simpanan nasabah, berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap bank.

Sama halnya dengan PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha yang mengalami perkembangan pada jumlah dana pihak ketiga yang dihimpunnya. Untuk mengetahui perubahan tersebut, dapat dilakukan analisis dengan menggunakan metode Common Size Vertical (AnalisisVertikal). Dengan metode ini kita dapat mengetahui apakah dana kita dalam suatu aktiva melebihi batas-batas yang umum berlaku tidak terlalu kecil atau pun terlalu besar. Dengan demikian untuk periode berikutnya kita dapat mengambil kebijakan-kebijakan agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh bank.


(15)

3

Tabel 1.1 Dana Pihak Ketiga

PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha Periode 2009-2011

(ribuan Rp)

Tahun Tabungan Deposito Berjangka

Total

DPK

2009 416.729 17.526.700 17.943.429

2010 732.479 18.376.700 19.109.179

2011 806.911 24.368.750 25.175.661

Sumber: Laporan Neraca PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha

Berdasarkan uraian diatas mengenai data dana pihak ketiga, maka penulis akan membahasnya dan menuangkan hasilnya dalam bentuk laporan yang berjudul “Analisis Perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan Metode Common Size Vertical pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Dana pihak ketiga merupakan sumber dana yang paling penting dalam usaha perbankan. Tingkat perkembangan dana pihak ketiga sangat perlu dicermati dan dianalisis oleh bank itu sendiri untuk mengetahui jumlah perkembangan dana yang dihimpun. Dan berdasarkan latar belakang diatas dan untuk mengetahui gambaran yang benar mengenai kondisi dana pihak ketiga dan perkembangannya dengan metode analisis common size di PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.


(16)

4

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan mengidenifikasi masalah masalah yang akan dibahas diantaranya sebagai berikut:

1. Berapa besar Dana Pihak Ketiga yang dihimpun oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.

2. Bagaimana perkembangan Jumlah Dana Pihak Ketiga pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha dengan Metode Common Size Vertical.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencari, mengumpulkan data-data dan mendapatkan informasi sebagai bahan dalam penelitian yang berkenaan dengan Analisis Perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan Metode Common Size Vertical pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui besarnya Dana Pihak Ketiga yang dihimpun oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.


(17)

5

2. Untuk mengetahui perkembangan Jumlah Dana Pihak Ketiga pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha dengan Metode Common Size Vertical.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Kegunaan Praktis a) Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan tolak ukur dan membantu perusahaan dalam mengetahui perkembangan jumlah dana yang dimilikinya.

1.4.2 Kegunaan Akademis a) Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan serta pengalaman yang beharga dalam mempelajari, memahami dan mengimplementasikan ilmu perbankan yang khususnya berkaitan dengan dana pihak ketiga.


(18)

6

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam pengembangan ilmu pada bidang yang tekait tanpa mengurangi kebenaran dan manfaat dari ilmu tersebut.

c) Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan, menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat umum yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik yang sama.


(19)

7

1.5. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha yang beralamat di Jl. Moh.Toha No. 30-34 Kota Bandung. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2012 sampai bulan Juli 2012.

Tabel 1.2 Jadwal Penelitian

NO Kegiatan

Bulan / Tahun

Maret April Mei Juni Juli

2012 2012 2012 2012 2012

1 Pra Survei

2 Usulan Penelitian

3 Pengambilan Data

4 Analisis Data

5 Bimbingan


(20)

8 BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Kajian Pustaka 2.1.1 Bank

2.1.1.1 Pengertian Bank

Pengertian Bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, pada Pasal 1 ayat (2) menjelaskan bahwa:

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

2.1.1.2 Fungsi Bank

Fungsi utama Bank adalah menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Dana yang dihimpun oleh bank merupakan simpanan yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank. Dana tersebut kemudian disalurkan kembali oleh bank kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit ataupun penyediaan dana kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan. Dalam hal ini bank berfungsi sebagai intermediasi atau penghubung antara pihak defisit dengan pihak surplus dana.


(21)

9

2.1.1.3 Jenis Bank

Jenis bank di Indonesia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: a) Bank Umum

Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum berfungsi untuk mengumpulkan dana masyarakat dalam bentuk giro maupun dalam bentuk simpanan simpanan lainnya seperti deposito dan tabungan dalam bentuk lain.

b) Bank Perkreditan Rakyat

Adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

2.1.2 Sumber Dana Bank

2.1.2.1 Pengertian Sumber Dana Bank

Sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya.

2.1.2.2 Jenis-jenis Sumber Dana Bank

Dana yang dimiliki oleh bank besal dari dana-dana sebagai berikut: 1. Dana Pihak Kesatu


(22)

10

Dana pihak kesatu adalah dana yang berasal dari modal sendiri yang terdiri atas setoran modal dari pemegang saham, cadangan-cadangan bank dan laba bank yang belum dibagi.

2. Dana Pihak Kedua

Dana pihak kedua merupakan sumber dana yang relative lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja yaitu berupa pinjaman dari pihak luar. Dana pihak kedua biasanya diperoleh dari:

a. Kredit Likuiditas dari bank Indonesia

Kredit yang diberikan BI kepada bank-bank yang sedang mengalami kesulitan likuiditas.

b. Pinjam antar bank (Call Money)

Pinjaman yang diberikan kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi.

c. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) d. Pinjaman dari bank-bank luar negeri. e. Agio saham.

3. Dana Pihak Ketiga

Dana pihak ketiga merupakan sumber dana yang berasal dari masyarakat baik individu maupun perusahaan.


(23)

11

2.1.2.3 Dana Pihak Ketiga

Dana pihak ketiga atau dana dari masyarakat merupakan sumber dana yang paling penting bagi bank. Dana masyarakat dianggap berasal dari surplus unit yang menyerahkan kelebihan dananya sebagai unsur bagi bank. Selanjutnya dana tersebut disalurkan kembali oleh bank dalam bentuk pemberian pinjaman kepada pihak yang defisit. Penghimpunan dana pihak ketiga relatif lebih gampang bila dibandingkan dengan sumber dana lainnya asal dapat memberikan bunga dan fasilitas yang menarik bagi nasabah sehingga sumber dana ini termasuk sumber dana mahal dibandingkan sumber dana lainnya. Sumber dana ini merupakan sumber dana yang paling dominan diantara keseluruhan sumber dana yang dimiliki bank.

Dana pihak ketiga ini diperoleh dari 3 sumber sebagai berikut: a. Simpanan Giro (Demand Deposit)

Pengertian Giro menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 adalah Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

Sedangkan menurut Sentot Imam Wahjono (2010:91) Giro adalah produk bank dengan kemanfaatan sebagai penampung dana dan sekaligus pencatat aliran dana masuk dan keluar.

Simpanan Giro terdiri dari 3 jenis, yaitu:


(24)

12

Instansi-instansi pemerintah/lembaga-lembaga negara dan organisasi masyarakat yang tidak merupakan perusahaan.

 Rekening Perorangan

Rekening atas nama pribadi masuk kedalam rekening ini yang tidak termasuk dalam golongan atas nama badan tetapi menggunakan nama dagang.

 Rekening Gabungan

Rekening atas nama beberapa orang (pribadi), beberapa badan dan atau campuran keduanya.

Sarana penarikan simpanan giro adalah cek (surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro, untuk membayar uang kepada pihak yang disebutkan didalamnya atau kepada orang yang memegang cek tersebut) dan bilyet giro (surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk memindah bukukan sejumlah uang dari yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya pada bank yang sama atau bank lainnya). Rekening Giro sering disebut juga dengan rekening koran yang dapat digunakan untuk menatausahakan kredit yang diberikan dalam bentuk giro. Sebagai penampung dana, rekening giro bersifat sangat likuid dan memungkinkan untuk keluar masuk dengan frekuensi yang sering. b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit)

Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998, pengertian tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat


(25)

13

dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Sedangkan menurut Sentot Imam Wahjono (2010:92) tabungan adalah produk bank yang dimaksudkan sebagai rekening kelebihan dana nasabah setelah digunakan untuk konsumsi atau untuk operasional usaha. Rekening tabungan bersifat tidak terlalu likuid dan perputaran keluar masuk dananya tidak begitu sering. Ada batasan maksimal pengambilan baik dalam jumlah maupun dalam frekuensi.

Rekening tabungan bersifat perseorangan, namun adakalanya rekening tabungan dibuka untuk menampung dana lembaga yang bukan perseorangan. Atas pembukaan rekening tabungan, bank akan menerbitkan buku tabungan yang akan menampung seluruh catatan keluar masuk dana dalam rekening tabungan tersebut. Tabungan dapat ditarik dengan menggunakan buku tabungan, slip penarikan dan kartu yang terbuat dari plastik (kartu ATM). Tabungan lebih ditujukan untuk maksud berjaga-jaga atau keamanan dana oleh masyarakat luas.

c. Simpanan Deposito (Time Deposit)

Pengertian Deposito menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah penyimpan dengan bank.


(26)

14

Sedangkan menurut Sentot Imam Wahjono (2010:94), deposito adalah produk bank yang ditujukan untuk menampung kelebihan dana masyarakat untuk suatu jangka waktu tertentu.

Simpanan Deposito terdiri dari 3 jenis, yaitu:

 Deposito Berjangka

Diterbitkan menurut jangka waktu tertentu (1, 2, 3, 6, 12, 18 dan 24 bulan). Bunga deposito dapat ditarik setiap bulan atau setelah jatuh tempo sesuai dengan jangka waktunya, baik ditarik tunai maupun nontunai dan dikenakan pajak.

 Setifikat Deposito

Diterbitkan dengan jangka waktu 2, 3, 6, 12 dan 24 bulan. Sertifikat ini diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat dan dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada pihak lain. Bunga deposito dapat dicairkan dimuka secara tunai maupun nontunai.

Deposito on Call

Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar, tetap berada di bank selama deposan belum menggunakannya dan penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat pemberitahuan sebelumnya. Deposito ini berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama kurang dari 1 bulan.


(27)

15

2.1.3 Analisis Laporan Keuangan 2.1.3.1 Pengertian Laporan Keuangan

Pengertian laporan keuangan menurut Hery (2012:4) adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan maupun perkembangan perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu pihak internal seperti manajemen perusahaan dan karyawan, serta pihak eksternal seperti pemegang saham, kreditur, pemerintah, dan masyarakat.Sehingga dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan alat informasi yang menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, yang menunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan kinerja perusahaan.

2.1.3.2 Jenis Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 1. Analisis Laporan Keuangan Komparatif (Analisis Horizontal)

Meliputi penelaahan atas perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun yang satu ke tahun berikutnya, atau selama beberapa tahun. Melalui analisis laporan komparatif, dapat diperoleh informasi mengenai kecenderungan atau tren saldo akun dari tahun ke tahun atau selama beberapa tahun. Analisis laporan keuangan komparatif dibagi menjadi dua, yaitu:


(28)

16

Pada analisis ini, perbandingan dilakukan dalam periode yang relatif pendek (dua atau tiga tahun) untuk tiap-tiap akun yang dinyatakan dalam angka mutlak maupun persentase.

 Analisis Kecenderungan Angka Indeks

Analisis ini digunakan untuk perbandingan tren jangka panjang. Dan memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh akun, yang diberi angka indeks 100. Tahun dasar sebaiknya adalah tahun dimana kondisi bisnis normal karena tahun dasar akan menjadi rujukan untuk semua perbandingan.

2. Analisis Laporan Keuangan Common Size

Analisis dengan menyatakan seluruh akun dalam persentase dan tidak ditunjukkan jumlah moneternya, dengan salah satu akun ditetapkan patokan 100%. Akun yang ada dalam kelompok tersebut selanjutnya dinyatakan sebesar persentase tertentu dari total jumlah kelompok yang bersangkutan. Selanjutnya untuk mengetahui perkembangan common size per akun dilakukan dengan pembagian volume akun tersebut pada tahun bersangkutan terhadap tahun dasar.

3. Analisis Rasio

Analisis rasio dapat diterapkan pada tiga area penting analisis laporan keuangan, yaitu:

1) Analisis Kredit (Analisis Resiko) a. Rasio Likuiditas


(29)

17

Rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.

b. Rasio Struktur Modal dan Solvabilitas

Rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang.

2) Analisis Profitabilitas

a. Rasio Tingkat Pengembalian atas Investasi

Rasio yang digunakan untuk menilai kompensasi finansial atas penggunaan aktiva atau ekuitas terhadap laba.

b. Rasio Kinerja Operasi

Rasio yang digunakan untuk mengevaluasi marjin laba dari aktivitas operasi (penjualan).

c. Rasio Pemanfaatan Aktiva

Rasio yang digunakan untuk menilai efektivitas dan intensitas aktiva dalam menghasilkan penjualan, yang disebut juga sebagai perputaran.

3) Rasio Ukuran Pasar (Penilaian)

Rasio yang digunakan untuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan (saham).

2.1.4 Analisis Common Size Vertical

Analisis Common Size Vertical adalah analisis atas laporan keuangan dengan prosentase per komponen yang menunjukan persentase dari total aktiva


(30)

18

yang telah diinvestasikan dalam masing-masing jenis aktiva. Dengan mempelajari laporan dengan persentase ini dan memperbandingkan dengan rata-rata industri sebagai keseluruhan dari perusahaan yang sejenis, akan dapat diketahui apakah investasi kita dalam suatu aktiva melebihi batas-batas umum yang berlaku (over investment) atau justru masih terlalu kecil (under investment), dengan demikian untuk periode berikutnya kita dapat mengambil kebijaksanaan - kebijaksanaan yang perlu, agar investasi kita dalam suatu aktiva tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar.

Jadi perubahan dari tahun ketahun tidak menunjukan secara pasti adanya perubahan dalam data absolut. Laporan dalam persentase per komponen dalam hubungannya dengan laporan rugi-laba, menunjukan jumlah atau persentase dari penjualan netto atau net sales yang diserap tiap –tiap individu biaya dan persentase yang masih tersedia untuk income. Oleh karena itu Common Size analysis banyak digunakan oleh perusahaan dalam hubungannya dengan income statement. Dalam laporan persentase per komponen (Common Size statement) semua komponen atau pos dihitung persentasenya dari jumlah totalnya, tetapi untuk lebih meningkatkan atau menaikan mutu atau kualitas data maka masing-masing pos atau komponen tersebut tidak hanya persentase dari jumlah totalnya tetapi juga dihitung persentase dari masing-masing komponen terhadap sub totalnya.

1. Tentukan pos tertentu sebagai pos standar 100%.

2. Bandingkan pos lainnya dengan pos standar 100% untuk memperoleh persentase pos tersebut dengan rumus :


(31)

19

x 100%

3. Perhitungan persenase perkomponen dilakukan terhadap tiap pos pada dasar dan tahun bersangkutan.

4. Tentukan volume tiap pos untuk memperoleh persentase perkembangan pos tersebut dengan dilihat dari nilai atau isi pos tersebut dengan rumus

5. Tentukan angka perkembangan common size tiap pos dengan rumus :

2.2 Kerangka Pemikiran

2.2.1 Analisis Perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan Metode Common Size Vertical.

Dalam menjalankan peran bank sebagai perantara keuangan, maka penghimpunan dana merupakan aktifitas utama yang dilakukan sebelum menyalurkan dana kepada masyarakat. Dalam penghimpunan dana, bank akan mengalami perkembangan baik negatif maupun positif. Ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya rendahnya bunga simpanan bagi nasabah, berkurangnya kepercayaan masyarakat pada bank tersebut, dll.

Untuk mengetahui seberapa besar perkembangan dana pihak ketiga yang dihimpun bank, dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan dengan metode common size vertical untuk suatu periode tertentu dengan cara membandingkan pos yang satu dengan pos yang lainnya. Perbandingan tersebut


(32)

20

dilakukan dengan menggunakan persentase dimana salah sau pos ditetapkan patokan 100%. Dengan metode ini, dapat diketahui kontribusi masing-masing pos terhadap total asset.

Sehingga kita dapat mengetahui kontribusi dari tiap pos dana pihak ketiga (tabungan, giro dan deposito) terhadap nilai keseluruhan dana pihak ketiga tersebut juga menunjukkan ingkat kepentingan dari masing-masing pos.


(33)

21 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian menurut Husein Umar dalam Umi Narimawati (2010:29): “Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga diambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu”.

Objek dalam penelitian ini adalah Analisis Perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan Metode Common Size Vertical pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.

3.2 Metode Penelitian

“Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu” (UmiNarimawati, 2010 :29).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Pengertian dari Metode Deskriptif menurut Sugiyono dalam Umi Narimawati (2010:29) adalah sebagai berikut :

“Metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”.

Menurut Syamrilaode dalam http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2131804-pengertian-metode-kuantitatif/.


(34)

22

“Metode kuantitatif merupakan pendekatan yang menyangkut pendugaan parameter, pengujian hipotesis, pembentukan selang kepercayaan, dan hubungan antara dua sifat (peubah) atau lebih bagi parameter-parameter yang mempunyai sebaran (distribusi normal) tertentu yang diketahui”.

Data-data yang diperoleh berhubungan dengan apa yang akan dijadikan sebagai bahan pokok permasalahan untuk diolah menjadi suatu informasi atau data yang dapat dipertanggung di kemudian hari.

Data-data yang diperoleh berhubungan dengan apa yang akan dijadikan sebagai bahan pokok permasalahan untuk diolah menjadi suatu informasi atau data yang dapat dipertanggung di kemudian hari.

Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

3.2.1 Desain Penelitian

Untuk menerapkan metode ilmiah dalam praktek penelitian maka diperlukan suatu desain penelitian yang sesuai dengan kondisi, seimbang dengan dangkal dalamnya penelitian yang dikerjakan. Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian (Moh. Nazir dalam Narimawati Umi,2010:30).

Langkah-langkah desain penelitian menurut Umi Narimawati adalah: 1. Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari fenomena penelitian,


(35)

23

2. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi; 3. Menetapkan rumusan masalah;

4. Menetapkan tujuan penelitian;

5. Menetapkan hipotesis penelitian, berdasarkan fenomena dan dukungan teori;

6. Menetapkan konsep variabel sekaligus pengukuran variabel penelitian yang digunakan.

7. Menetapkan sumber data, teknik penentuan sampel dan teknik pengumpulan data.

8. Melakukan analisis data.

9. Melakukan pelaporan hasil penelitian.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat digambarkan desain dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

Table 3.1 Desain Penelitian TujuanPenelitian DesainPenelitian JenisPenelitian Metode yang digunakan Unit Analisis Time Horizon

T-1 Descriptive Descriptive dan Survey

Dana PihakKetiga

Cross Sectional

T-2 Descriptive Descriptive dan Survey

Dana PihakKetiga

Cross Sectional


(36)

24

Dan penelitian ini pada dasarnya adalah ingin menguji seberapa besar perkembangan dana pihak ketiga dengan menggunakan metode common size vertical pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operasional variabel menurut Nur Indriantoro dalam Umi Narimawati (2010:31) adalah sebagai berikut:

“Penentuanconstructsehingga menjadi veriabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu dapat digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalkan construct. Sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replika pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran constructyang lebih baik.”

Variabel yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Analisis Perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan Metode Common Size Vertical pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha, maka operasionalisasi variabel dapat disajikan dalam tabel berikut:


(37)

25

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Sumber Data

Dana Pihak Ketiga

“Sumber dana terpenying dalam kegiatan operasisuatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini sebab sumber dana dari masyarakat merupakan sumber dana yang paling utama bagi bank” theniesland.blogspot.com/2011/ 04/  Giro  Tabungan  Deposito Berjangka  Kewajiban Segera

Rp Rasio Laporan Neraca

3.2.3 Sumber dan Tehnik Penentuan Data 3.2.3.1 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekunder. Menurut Sugiyono dalam Umi Narimawati (2010:37) sumber data sekunder adalah Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Penulis menggunakan data sekunder karena peneliti menumpulkan informasi dari data yang telah diolah oleh pihak lain, yaitu informasi mengenai data-data terkait dengan Laporan Neraca PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data

Adapun teknik penentuan data terbagi menjadi dua bagian, yaitu populasi dan sampel.


(38)

26

Menurut Umi Narimawati (2010: 37) populasi adalah

”Objek atau subjek yang memiliki karakterisik tertentu sesuai informasi yang ditetapkan oleh peneliti, sebagai unit analisis penelitian”.

Berdasarkan pengertian diatas, maka populasi dalam penelitian ini adalah laporan dana pihak ketiga PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih untuk menjadi unit pengamatan dalam penelitian (Umi Narimawati,2008: 38). Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan statified random sampling. Statified random sampling menurut Vincent Gaspersz dalam Umi Narimawati (2010:38) adalah metode penarikan sampel dengan terlebih dahulu mengelompokkan populasi kedalam strata-strata berdasarkan kriteria tertentu kemudian memilih secara acak sederhana setiap stratum.

Dengan demikian, sampel dalam penelitian ini adalah laporan dana pihak ketiga PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Arha periode tahun 2009-2011.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan dengan cara mengadakan peninjauan langsung pada instansi yang menjadi objek untuk mendapatkan data


(39)

27

primer dan sekunder. Data primer didapatkan melalui teknik-teknik sebagai berikut:

a. Observasi (Pengamatan Langsung)

Melakukan pengamatan secara langsung dilokasi untuk memperoleh data yang diperlukan. Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan yang berhubungan dengan variabel penelitian. Hasil dari observasi dapat dijadikan data pendukung dalam menganalisis dan mengambil keputusan. b. Wawancara atau Interview

Teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Penulis mengadakan hubungan langsung dengan pihak-pihak yang dianggap dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

3.2.5 Rancangan Analisis

Rancangan Analisis menurut Umi Narimawati (2010:41) adalah

“proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil observasi lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang lebih penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”.

Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis deskriptif. Data analisis diperoleh dan dianalisis dengan dasar teori yang ada sekarang dan


(40)

28

memberikan gambaran yang cukup jelas tentang perkembangan dana pihak ketiga pada PT, Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Arha dengan menggunakan metode common size vertical.

Setelah data selesai dikumpulkan secara lengkap, langkah selanjutnya yang ditempuh adalah melakukan analisis data. Dalam menganalisis data ini, metode yang penulis gunakan dalam menyusun penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian sebagai suatu upaya untuk memecahkan masalah atau menjawab permasalahan yang dihadapi dalam situasi tertentu sehingga menjadi informasi baru yang dapat digunakan untuk menganalisa mengenai masalah yang sedang diteliti.

Pada penelitian ini, digunakan satu jenis analisis yaitu analisis deskriptif dengan variabel yang bersifat kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk melihat penyebab dari permasalahan dan upaya yang akan dilakukan.

1. Langkah pertama yaitu merumuskan masalah dan sasaran peneltian. Penelitian yang bermanfaat bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha harus didasarkan atas permasalahan keputusan yang dihadapi oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha. Dalam hal ini penulis merumuskan masalah yaitu, bagaimana untuk mengetahui perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan Metode Common Size Vertical di PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.

2. Menentukan suatu informasi yang dibutuhkan dengan cara yang efisien. Biasanya ditempuh dengan cara mengumpulkan data primer dan data


(41)

29

sekunder. Dari penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan pengumpulan data sekunder.

3. Mengumpulkan data dan informasi dengan cara penulis mendatangi langsung objek penelitian dan mewawancara secara langsung salah satu pegawai atau pihak yang berwenang di PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.

4. Menganalisis perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan Metode Common Size Vertical pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

olume NilaiNilaipospostahuntahunbersangkutandasar 100

nalisis ommon i e olume tahun bersangkutan olume tahun dasar 5. Menarik kesimpulan perkembangan Dana Pihak Ketiga dengan Metode

Common Size Vertical pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha.


(42)

43 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Besarnya dana pihak ketiga yang dihimpun pada tahun 2009-2011 mengalami peningkatan yang signifikan terutama pada tahun 2011. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah penghimpunan simpanan deposito dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh banyaknya nasabah yang memilih untuk menyimpan dananya di simpanan deposito karena bunga yang diberikan pihak bank pada tahun ini lebih besar dibandingkan dengan bunga simpanan tabungan.

2. Dana pihak ketiga pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha selama tahun 2010-2011 mengalami perkembangan baik positif maupun negatif. Dilihat dari segi volume, perkembangan untuk simpanan tabungan mengalami peningkatan pada tahun 2010 sedangkan penurunan pun terjadi pada tahun 2011. Sedangkan pada volume simpanan deposito terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah deposito tahun 2011.

Dari sisi CSV, kedua sumber dana mengalami kenaikan dan penurunan persentase. Pada tahun 2010, perkembangan yang sigifikan terjadi pada


(43)

44

simpanan tabungan. Untuk tahun 2011 persentase tabungan mengalami penurunan dan deposito mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh kecilnya dana yang dihimpun pada simpanan tabungan. Karena sebagian besar nasabah memilih untuk pindah dari tabungan ke deposito sebab bunga simpanan yang diberikan lebih besar.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian, pembahasan, dan merumuskan kesimpulan dari hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakuka nuntuk dijadikan masukan dan bahan pertimbangan yang berguna bagi pihak PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha:

1. Berdasarkan besarnya dana DPK periode tahun 2009-2011, khususnya simpanan tabungan besarnya jumlah dana jauh lebih kecil dibandingkan deposito. Penulis menyarankan agar bank atau khususnya divisi penghimpunan DPK untuk lebih meningkatkan kinerja dalam penghimpunan tabungan. Dengan cara meningkatkan tingkat suku bunga tabungan, membuka jenis tabungan baru agar jenis tabungan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha menjadi lebih bervariatif, melakukan promosi yang yang lebih ditingkatkan baik melalui media cetak maupun elektronik. Sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat menjadi tumbuh untuk menjadi nasabah dan dana yang terhimpun pun menjadi lebih besar, khususnya pada simpanan tabungan.


(44)

45

2. Dengan melakukan penelitian perkembangan DPK periode tahun 2009-2011 menggunakan metode Common Size Vertical, telah diketahui bahwa terjadi perkembangan dari segi persentase volume maupun CSV baik positif maupun negatif. Penulis menyarankan kepada pihak bank untuk lebih melakukan penghimpunan DPK lebih banyak agar dana yang terkumpul tiap tahunnya bertambah lebih besar dan perkembangannya selalu positif.


(45)

DAFTAR PUSTAKA

Hery.(2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara. Syamrilaode.http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2131804

pengertian-metode-kuantitatif/#ixzz207y7AjbJ

Umi, Narimawati., Dewi, Anggadini., & Linna, Ismawati. (2010). Penulisan Karya

: Panduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Fakultas Ekonomi

UNIKOM. Bekasi: Genesis.

Sentot,Imam Wahjono. (2010). Manajemen Pemasaran Bank. Yogyakarta: Graha

Ilmu.


(46)

CURICULUM VITAE

I. Data Pribadi

Nama : Mita Sri Badriyati

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 6 Februari 1991

Umur : 20 Tahun

JenisKelamin : Wanita

Agama : Islam

Bangsa : Indonesia

Alamat : Jl.Minatu No.157 Rt 03/01 Lembang 40391

II. Pendidikan Formal

1. Taman Kanak-kanak Bunga Anggrek Tahun 1996.

2. Sekolah Dasar Negeri Pancasila Lembang Tahun 1997-2003. 3. Sekolah Menengah Pertama Negeri1 Lembang Tahun 2003-2006. 4. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lembang Tahun 2006-2009. 5. Terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Komputer Indonesia

Fakultas Ekonomi Program Diploma III (D3) Program Studi Keuangan dan Perbankan Tahun 2009.

Bandung, Januari 2012 Yang bersangkutan,


(47)

(1)

43 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Besarnya dana pihak ketiga yang dihimpun pada tahun 2009-2011 mengalami peningkatan yang signifikan terutama pada tahun 2011. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah penghimpunan simpanan deposito dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh banyaknya nasabah yang memilih untuk menyimpan dananya di simpanan deposito karena bunga yang diberikan pihak bank pada tahun ini lebih besar dibandingkan dengan bunga simpanan tabungan.

2. Dana pihak ketiga pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha selama tahun 2010-2011 mengalami perkembangan baik positif maupun negatif. Dilihat dari segi volume, perkembangan untuk simpanan tabungan mengalami peningkatan pada tahun 2010 sedangkan penurunan pun terjadi pada tahun 2011. Sedangkan pada volume simpanan deposito terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah deposito tahun 2011.

Dari sisi CSV, kedua sumber dana mengalami kenaikan dan penurunan persentase. Pada tahun 2010, perkembangan yang sigifikan terjadi pada


(2)

44

simpanan tabungan. Untuk tahun 2011 persentase tabungan mengalami penurunan dan deposito mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh kecilnya dana yang dihimpun pada simpanan tabungan. Karena sebagian besar nasabah memilih untuk pindah dari tabungan ke deposito sebab bunga simpanan yang diberikan lebih besar.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian, pembahasan, dan merumuskan kesimpulan dari hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakuka nuntuk dijadikan masukan dan bahan pertimbangan yang berguna bagi pihak PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha:

1. Berdasarkan besarnya dana DPK periode tahun 2009-2011, khususnya simpanan tabungan besarnya jumlah dana jauh lebih kecil dibandingkan deposito. Penulis menyarankan agar bank atau khususnya divisi penghimpunan DPK untuk lebih meningkatkan kinerja dalam penghimpunan tabungan. Dengan cara meningkatkan tingkat suku bunga tabungan, membuka jenis tabungan baru agar jenis tabungan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Trisurya Marga Artha menjadi lebih bervariatif, melakukan promosi yang yang lebih ditingkatkan baik melalui media cetak maupun elektronik. Sehingga diharapkan kepercayaan masyarakat menjadi tumbuh untuk menjadi nasabah dan dana yang terhimpun pun menjadi lebih besar, khususnya pada simpanan tabungan.


(3)

45

2. Dengan melakukan penelitian perkembangan DPK periode tahun 2009-2011 menggunakan metode Common Size Vertical, telah diketahui bahwa terjadi perkembangan dari segi persentase volume maupun CSV baik positif maupun negatif. Penulis menyarankan kepada pihak bank untuk lebih melakukan penghimpunan DPK lebih banyak agar dana yang terkumpul tiap tahunnya bertambah lebih besar dan perkembangannya selalu positif.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Hery.(2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara. Syamrilaode.http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2131804

pengertian-metode-kuantitatif/#ixzz207y7AjbJ

Umi, Narimawati., Dewi, Anggadini., & Linna, Ismawati. (2010). Penulisan Karya

: Panduan Awal Menyusun Skripsi dan Tugas Akhir Fakultas Ekonomi

UNIKOM. Bekasi: Genesis.

Sentot,Imam Wahjono. (2010). Manajemen Pemasaran Bank. Yogyakarta: Graha

Ilmu.


(5)

CURICULUM VITAE

I. Data Pribadi

Nama : Mita Sri Badriyati

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 6 Februari 1991

Umur : 20 Tahun

JenisKelamin : Wanita

Agama : Islam

Bangsa : Indonesia

Alamat : Jl.Minatu No.157 Rt 03/01 Lembang 40391

II. Pendidikan Formal

1. Taman Kanak-kanak Bunga Anggrek Tahun 1996.

2. Sekolah Dasar Negeri Pancasila Lembang Tahun 1997-2003. 3. Sekolah Menengah Pertama Negeri1 Lembang Tahun 2003-2006. 4. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lembang Tahun 2006-2009. 5. Terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Komputer Indonesia

Fakultas Ekonomi Program Diploma III (D3) Program Studi Keuangan dan Perbankan Tahun 2009.

Bandung, Januari 2012 Yang bersangkutan,


(6)