Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah

scientia yang ada pada seminaris dapat diketahui dan dikembangkan. Dengan demikian, upaya ini dapat membantu pembinaan dan pengambilan keputusan bagi keberhasilan para seminaris. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka tulisan ini diberi judul “Pengenalan Pola Keberhasilan Seminaris Menggunakan Agglomerative Hierarchical Clustering, Studi Kasus atas Keberhasilan Studi para Seminaris Di Seminari Menengah St. Petrus Canisius, Mertoyudan, Magelang ”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan, dapat dikemukakan perumusan masalah dalam tulisan ini. Rumusan masalah tersebut adalah: sejauh mana metode agglomerative hierarchical clustering mampu mengelompokkan keberhasilan studi para seminaris dengan baik. Bertolak dari kriteria scientia pengelompokan tersebut mencoba melihat kelompok seminaris manakah yang berhasil untuk melanjutkan ke jenjang seminari tinggi, atau yang gagal, serta kelompok mana yang mungkin membutuhkan pembinaan khusus.

1.3 Tujuan

Tujuan penulisan ini adalah mendapatkan hasil analisis pengelompokan atas nilai scientia yang diperoleh para seminaris. Kriteria pengelompokan yang diharapkan adalah kriteria seminaris yang berhasil menyelesaikan studinya, yang gagal, dan seminaris yang mungkin membutuhkan pembinaan khusus. Lebih jauh dari pengelompokan yang dihasilkan, akan dapat diketahui pola keberhasilan seminaris yang menyelesaikan studinya. Pengelompokan ini kiranya akan sangat berguna dikemudian hari untuk membentuk suatu sistem rekomendasi.

1.4 Batasan Masalah

Supaya tulisan ini memiliki titik fokus, maka perlu diberikan batasan- batasan masalah yang akan diteliti dan dibahas dalam tulisan ini. 1. Variabel respon dalam tulisan ini adalah penilaian terhadap seminaris oleh para pembina seminari bagi seminaris dengan melihat perkembangan intelektual scientia yang ada di dalam diri seminaris tersebut. 2. Data penilaian terhadap kriteria potensi intelektual formal yang ada di dalam diri setiap seminaris di Seminari Menengah St. Petrus Canisius, Mertoyudan, Magelang guna memenuhi syarat keberhasilan scientia seminaris adalah variabel-variabel pendukung auxiliary variable untuk metode agglomerative hierarchical clustering yang akan digunakan. 8 2 BAB II LANDASAN TEORI Pembahasan atas suatu topik penelitian tentu membutuhkan landasan teori yang tepat. Agar sebuah penelitian dapat berhasil dibutuhkan referensi sebagai landasan teorinya. Landasan teori tersebut berisi tentang Seminari Menengah St. Petrus Canisius, Mertoyudan, Magelang sebagai tempat sumber data penelitian,