Indikator Kinerja LANDASAN TEORI

5. Mekanisme Sumber Daya Manusia Pemerintah perlu menggunakan beberapa mekanisme untuk memotivasi stafnya untuk memperbaiki kinerja personel dan organisasi.

F. Pengukuran Value For Money

1. Pengertian Value For Money Konsep value for money sangat berbeda pengertiannya dengan konsep time value of money dalam akuntansi dan manajemen keuangan. Time value of money memiliki pengertian bahwa nilai uang bisa berubah dengan adanya perubahan waktu, sedangkan value for money memiliki pengertian, penghargaan terhadap nilai uang. Hal ini berarti bahwa setiap rupiah harus dihargai secara layak dan digunakan sebaik-baiknya Mahmudi, 2010: 83. Tujuan yang dikehendaki oleh masyarakat mencangkup pertanggungjawaban mengenai pelaksanaan value for money, yaitu: ekonomis hemat, cermat dalam pengadaan dan alokasi sumber daya, efisien berdaya guna dalam penggunaan sumber daya dalam arti penggunaannya diminimalkan dan hasilnya dimaksimalkan maximizing benefits and minimazing costs, serta efektif berhasil guna dalam arti mencapai tujuan dan sasaran Mardiasmo, 2009: 130. Agar dalam menilai kinerja organisasi dapat dilakukan secara obyektif, maka perlu indikator kinerja. Indikator kinerja yang ideal harus terkait pada efisiensi biaya dan kualitas pelayanan. Sementara itu, kualitas terkait dengan kesesuaian dengan maksud dan tujuan fitness for purpose, konsistensi, dan kepuasan publik public statisfaction. Kepuasan masyarakat dalam konteks tersebut dapat dikaitkan dengan semakin rendahnya complaint dari masyarakat Mardiasmo, 2009: 130. 2. Elemen Value For Money Ada tiga elemen utama value for money, yaitu Mahmudi, 2010: 83: a. Ekonomi Ekonomi terkait dengan pengkonversian input primer berupa sumber daya keuangan uangkas menjadi input sekunder berupa tenaga kerja, bahan, infrastruktur, dan barang modal yang dikonsumsi untuk kegiatan operasi organisasi. Konsep ekonomi sangat terkait dengan konsep biaya untuk memperoleh unit input. Ekonomi memiliki pengertian bahwa sumber daya input hendaknya diperoleh dengan harga lebih rendah spending less, yaitu harga yang mendekati harga pasar. Ekonomi merupakan konsep yang sifatnya relatif. Relativitas konsep ekonomi bisa disebabkan karena faktor lokasi dan waktu. Kedua faktor tersebut terkait dengan harga pasar yang berbeda. Harga pasar untuk input yang sama bisa berbeda karena lokasi dan waktunya berbeda. Pada hakekatnya ada pengertian yang serupa antara efisiensi dengan ekonomi, karena kedua-duanya menghendaki penghapusan atau penurunan biaya cost reduction. Terjadinya peningkatan biaya mestinya terkait dengan peningkatan manfaat yang lebih besar. b. Efisiensi Efisiensi terkait dengan hubungan antara output berupa barang atau pelayanan yang dihasilkan dengan sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut. Suatu kegiatan dikatakan efisien apabila mampu menghasilkan output tertentu dengan input serendah-rendahnya. c. Efektivitas Efektivitas terkait dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang sesungguhnya dicapai. Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan. Karena output yang dihasilkan organisasi sektor publik lebih banyak bersifat tak bewujud intangible yang tidak mudah dikuantifikasi, maka pengukuran efektivitas sering menghadapi kesulitan. Kesulitan dalam pengukuran efektivitas tersebut adalah karena pencapaian hasil outcome sering tidak bisa diketahui dalam jangka pendek, akan tetapi jangka panjang setelah program berakhir, sehingga ukuran efektifitas biasanya dinyatakan secara kualitatif dalam bentuk pernyataan saja judgement.