5 9
Kimia Kelas X
b. Unsur nomor atom 105 1
5 un
nil pent + ium
Nama : Unnilpentium Lambang : Unp
Namun, aturan penamaan IUPAC jarang digunakan. Ada beberapa sistem penamaan yang didasarkan pada rumus kimia senyawa.
1. Tatanama Senyawa Biner
Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terbentuk dari dua macam unsur yang berbeda terdiri atas unsur logam dan nonlogam.
a. Unsur yang berada di depan disebut sesuai dengan nama unsur tersebut.
b. Unsur yang berada di belakang disebut sesuai dengan nama unsur tersebut dengan menambahkan akhiran -ida.
c. Jumlah atom unsur disebut dengan menggunakan angka Latin jika
diperlukan.
Contoh: NO
: nitrogen monoksida NO
2
: nitrogen dioksida AlCl : aluminium klorida
FeCl
3
: besiIII klorida SnO
: timahII oksida Pada senyawa biner tersebut di atas, unsur logam sebagai kation ion positif
dan unsur nonlogam sebagai anion ion negatif.
Tabel 4.1 Beberapa Ion Positif Kation
Kation Bermuatan +1 Kation Bermuatan +2
Kation Bermuatan +3 dan +4
Rumus
Na
+
Natrium Mg
2+
Magnesium Fe
3+
BesiIII K
+
Kalium Ca
2+
Kalsium Cr
3+
KromiumIII Ag
+
Perak Sr
2+
Stronsium Al
3+
Aluminium Li
+
Litium Ba
2+
Barium Co
3+
KobaltIII Cu
+
TembagaI Fe
2+
BesiII Ni
3+
NikelIII Au
+
EmasI Cu
2+
TembagaII Sn
4+
TimahIV Hg
+
RaksaI Zn
2+
Zinkseng Pb
4+
TimbalIV Pb
2+
TimbalII Au
3+
EmasIII Sn
2+
TimahII Pt
4+
PlatinaIV Ni
2+
Nikel Hg
2+
RaksaII
Nama Rumus
Nama Rumus
Nama
Di unduh dari : Bukupaket.com
6 0
Tatanama Senyawa dan Persamaan Reaksi Sederhana
Apabila ion positif dan ion negatif bergabung membentuk senyawa, jumlah muatannya harus nol. Sebagai contoh:
a. ion Fe
3+
apabila bergabung dengan ion S
2–
akan membentuk senyawa dengan rumus kimia Fe
2
S
3
, sebab untuk menjadikan netral setiap tiga ion S
2–
yang mempunyai muatan –2 memerlukan 2 buah ion Fe
3+
yang bermuatan +3,
b. ion Al
3+
apabila bergabung dengan ion Cl
-
akan membentuk senyawa dengan rumus kimia AlCl
3
= Aluminium klorida, sebab untuk menjadikan netral setiap satu ion Al
3+
yang bermuatan +3 memerlukan tiga ion Cl
–
yang bermuatan –1. Perhatikan beberapa contoh berikut.
BaCl
2
: Barium klorida AgBr : PerakI bromida
CuCl
2
: TembagaII klorida
2. Senyawa Biner Kedua-duanya Nonlogam
Senyawa biner kedua-duanya nonlogam merupakan senyawa yang tersusun atas molekul-molekul, bukan ion-ion. Penamaannya ditandai
dengan awalan angka Yunani yang menyatakan jumlah atom nonlogam diakhiri dengan akhiran –ida.
Awalan angka Yunani Mono = 1
Heksa = 6 Di
= 2 Hepta = 7
Tri = 3
Okta = 8
Tetra = 4
Nona = 9
Penta = 5 Deka
= 10
Contoh: CO
: Karbon monoksida CO
2
: Karbon dioksida N
2
O
5
: Dinitrogen pentaoksida PCl
5
: Fosfor pentaklorida SO
3
: Belerang trioksida
Tabel 4.2 Beberapa Ion Negatif Anion
Lambang Ion Muatan
Nama
F
–
Cl
–
O
2–
Br
–
S
2–
N
3–
I
–
–1 –1
–2 –1
–2 –3
–1 Fluorida
Klorida Oksida
Bromida Sulfida
Nitrida Iodida
Di unduh dari : Bukupaket.com
6 1
Kimia Kelas X
3. Senyawa yang Tersusun Atas Ion-Ion Poliatom