Analisis dan Rancangan Ontologi

3.3 Analisis dan Rancangan Ontologi

Ontologi film dibangun dengan menggunakan metoda yang dikembangkan oleh Noy dan McGuinness (2001). Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan batasan domain dari ontologi film yang akan dibangun. Sistem QA sederhana yang akan dibangun ini termasuk dalam kelompok RDQA dengan domainnya adalah informasi film. Yang dimaksudkan dengan informasi film adalah atribut-atribut yang terkait dengan sebuah film, misalnya judul film, durasi, sutradara, aktor dan aktris, dan sebagainya. Untuk mengetahui sejauh mana ontologi film ini akan dibangun, dilakukan dengan memperhatikan hasil analisis Ontologi film dibangun dengan menggunakan metoda yang dikembangkan oleh Noy dan McGuinness (2001). Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan batasan domain dari ontologi film yang akan dibangun. Sistem QA sederhana yang akan dibangun ini termasuk dalam kelompok RDQA dengan domainnya adalah informasi film. Yang dimaksudkan dengan informasi film adalah atribut-atribut yang terkait dengan sebuah film, misalnya judul film, durasi, sutradara, aktor dan aktris, dan sebagainya. Untuk mengetahui sejauh mana ontologi film ini akan dibangun, dilakukan dengan memperhatikan hasil analisis

Langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan ontologi yang telah ada dan mendefinisikan daftar term-term yang akan digunakan dalam ontologi film. Dengan asumsi bahwa tidak ada ontologi lain yang terkait dengan ontologi yang akan dibangun, maka proses pengembangan ontologi film dilakukan dari awal tanpa mengimpor ontologi lain. Walaupun demikian sebagian besar term-term yang digunakan dalam ontologi film ini diadopsi dari skema web yang didefinisikan untuk IMDB (www.schemaweb.info/schema/ BrowseSchema.aspx). Term-term tersebut digunakan terutama untuk mendefinisikan nama kelas dan properti pada ontologi.

Tahapan selanjutnya adalah mendefinisikan kelas-kelas dalam ontologi. Berdasarkan hasil analisis pertanyaan, ditentukan empat buah kelas utama dalam ontologi film. Kelas-kelas tersebut sebagai berikut,

1. Kelas Person; kelas ini mendeskripsikan orang-orang yang terlibat dalam sebuah film, misalnya sutradara, produser, aktor, aktris dan sebagainya

2. Kelas Movie; kelas ini mendeskripsikan atribut-atribut sebuah film seperti judul film, bahasa, genre, durasi dan sebagainya.

3. Kelas Role; kelas ini mendeskripsikan karakter atau nama peran pada sebuah film dan orang (person) yang memerankan karakter tersebut.

4. Kelas Award; kelas ini mendeskripsikan pernghargaan (award) yang dimenangkan oleh sebuah film.

Selanjutnya didefinisikan property dan range untuk setiap kelas domain (Tabel

3.2 s.d. Tabel 3.5).

Tabel 3.2 Properti dan range kelas Person

No Property

Nama orang

2 gender

String

Jenis kelamin

Tabel 3.3 Properti dan range kelas Movie

No Property

Keterangan 1 character

Range

Role

karakter dalam sebuah film

2 director

Person

Sutradara film

3 writer

Person

Peenulis skenario film

4 producer

Person

Produser film

5 cast

Person

Pemain (aktor dan aktris) film

Penghargaan yang dimenangkan film 7 title

Judul film

8 genres

String

Genre/jenis film

9 duration

String

Durasi film

10 releaseDate

Date

Tanggal rilis film

11 year

String

Tahun pembuatan film

12 location

String

Lokasi pembutana film

13 sinopsis

String

Sinopsis film

Tabel 3.4 Properti dan range kelas Award

No Property

Keterangan 1 winner

Range

Orang yang memenangkan penghargaan 2 awardName

Person

String

Nama penghargaan

3 awardYear

String

Tahun penghargaan

4 awardCategory

String

Kategori penghargaan

Tabel 3.5 Properti dan range kelas Role

No Property

Keterangan 1 acted

Range

Person

Pemeran karakter dalam film

2 roleName

String

Nama karakter dalam film

Gambar 3.2 menunjukkan kelas dan relasi antar kelas pada ontologi yang dibangun. Kelas Movie berelasi dengan kelas Award melalui properti movieaward. Relasi tersebut menjelaskan sebuah penghargaan yang dimenangkan oleh film tertentu. Dengan kelas Person, kelas Movie berelasi melalui empat buah properti Gambar 3.2 menunjukkan kelas dan relasi antar kelas pada ontologi yang dibangun. Kelas Movie berelasi dengan kelas Award melalui properti movieaward. Relasi tersebut menjelaskan sebuah penghargaan yang dimenangkan oleh film tertentu. Dengan kelas Person, kelas Movie berelasi melalui empat buah properti

Gambar 3.2 Kelas-kelas ontologi dan relasi antarkelas