8. Kontraindikasi
a. Menurut everett, 2008 : 198, Kontraindikasi Mutlak:
1 Kehamilan
2 Perdarahan saluran genetalia yang tidak terdiagnosi, bila penyebab
didiagnosis dan diobati, AKDR dapat dipasang. 3
Kehamilan ektopik sebelumnya 4
Infeksi panggul atau vagina, bila telah diobati,AKDR dapat dipasang 5
Kelainan pada uterus,Mis uterus bikornu 6
Alergi terhadap komponen AKDR, mis tembaga 7
Penyakit Wilson 8
Penggantian katup jantung atau riwayat endokarditis bakteri sebelumnya karena peningkatan resiko infeksi
9 HIV dan AIDS karena penurunan system imun dan peningkatan resiko
infeksi b.
Kontraindikasi relatif 1
Riwayat infeksi panggul 2
Dismenoroe dan atau menoragi 3
Fibroid dan endometriosis 4
Terapi penisilamin dapat mengurangi keaktivan tembaga Guilebaud, 1983.
D. Faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi
Menurut WHO,2007 : 43, kecocokan antara suatu metode kontrasepsi dari setiap klien bergantung pada sejumlah faktor. Dalam memutuskan metode mana
yang akan digunakan klien dipengaruhi oleh :
Universitas Sumatera Utara
1. Faktor pribadi meliputi : Usia, Paritas, Usia,pengaruh orang lain, Tujuan
reproduksi, Kemudahan metode. 2.
Faktor kesehatan umum meliputi : resiko PMS, Infeksi HIV dan pemakaian kontrasepsi, perilaku beresiko.
3. Faktor Ekonomi dan aksebilitas meliputi : biaya langsung dan biaya lain.
4. Faktor budaya meliputi : kesalahan persepsi mengenai suatu metode,
kepercayaan religious dan budaya,tingkat pendidikan, status wanita. Menurut Handayani 2010 : 16 pemilihan alat kontrasepsi dipengaruhi
oleh : 1.
Sosial Ekonomi Keluarga dengan penghasilan cukup akan lebih mampu mengikuti program
KB dari pada keluarga yang tidak mampu, karena bagi keluarga yang tidak mampu KB bukan merupakan kebutuhan pokok.
2. Budaya
Sejumlah faktor budaya dapat mempengaruhi klien dalm memilih metode kontrasepsi. Faktor-faktor ini meliputi salah pengertian dalam masyarakat
mengenai berbagai metode, kepercayaan religious, serta budaya,tingkat pendidikan, persepsi dan status wanita.
3. Pendidikan
Tingkat pendidikan tidak saja mempengaruhi kerelaan menggunakan keluarga berencana tetapi juga pemilihan suatu metode. Dihipotesakan
wanita yang berpendidikan menginginkan keluarga berencana yang efektif, tetapi tidak rela mengambil resiko yang terkait dengan sebagai metode
kontrasepsi.
Universitas Sumatera Utara
4. Agama
Diberbagai daerah kepercayaan religius dapat mempengaruhi klien dalm memilih metode kontrasepsi. Sebagai contoh : penganut katolik yang taat
membatasi pemilihan kontrasepsi mereka pada KB alami. Sebagian pemimpin islam pengklaim bahwa sterilisai dilarang sedangkan sebagian
lainnya mengizinkan. 5.
Status wanita Status wanita dalam masyarakat mempengaruhi kemampuan mereka
memperoleh dan menggunakan berbagai metodhe kontrasepsi. Didaerah- daerah yang status wanitanya meningkat, sebagian wanita memiliki
pemasukan yang lebih besar untuk membayar metode-metode yang lebih mahal serta memiliki lebih banyak suara dalam mengambil keputusan.
E. Informed Choise