4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan Rumbia sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman
asli Indonesia.Rumbia termasuk tanaman tahunan dan tumbuh dihutan rawa air tawar ataupun hutan tropis dataran rendah Salam, 1990. Rumbia tumbuh baik
pada lahan marginal seperti gambut, rawa, atau lahan tergenang dimana tanaman
lainnya tidak dapat tumbuh Agung, 2011.
Tanaman rumbia sebenarnya terbatas di Asia Tenggara, di Indonesia banyak terdapat di Aceh, Sumatera bagian barat, Sumatera bagian Timur,
Tapanuli, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku dan Irian Jaya.Suhu optimum yang diperlukan adalah
24°C – 30°C, walaupun suhu tinggi masih dapat beradaptasi dan tumbuh. Pada
wilayah-wilayah yang sesuai, rumbia dapat membentuk kebun atau hutan sagu yang luas. 5 Jenis tanah yang cocok untuk tanaman rumbia adalah tanah liat
kuning, coklat atau hitam, berlumpur, bahan organik tinggi dan di daerah pasang surut air tawar Departemen Kehutanan, 1999.
2.1.1 Nama daerah
Di Indonesia ada beberapa nama daerah untuk tanaman rumbia: KiraiSunda, Ambulung Kersulu Jawa dan Lapia Ambon. Di Malaysia Sagu
dikenal dengan nama Rumbia dan Balau, Lumbia Philiphina, Thagu bin Myanmar, Sakuu Kamboja dan Sakhu Thailand Agung, 2011.
2.1.2 Morfoogi tumbuhan
Universitas Sumatera Utara
5
Rumbia atau yang biasa disebut dengan Sagu
Metroxylon sagu
Rottb. mempunyai batang yang besaryang mengandung pati. Rumbia
Metroxylon sagu
Rottb. hanya memiliki satu batang dan tidak bercabang karena Rumbia
Metroxylon sagu
Rottb. adalah tanaman monokotil yang hanya mempunyai satu titik tumbuh.Tumbuhan rumbia memiliki tinggi antara 10
– 15 m dengan garis tengah 30
– 50 cm. Batang pohonberbentuk silinder dengan diameter 50-90 cm, lurus, warna batang coklat muda, halus atau licin dan berakar serabut setinggi
1mAgung, 2011. Daun terletak seperti sebilah pedang dan meruncing pada bagian ujungnya.
Pinggir-pinggir daun tajam dan membalik ke dalam, Daun muda berbulu halus dan kedua belahannya mengkilap. Daun-daun berwarna hijau kekuning-kuningan.
Bunga berumah satu, bongkal-bongkal bunga bersatu menjadi bunga. Bunga tidak mempunyai daun mahkota dan besarnya bongkal bunga antara 6
– 12 mm, sedangkan bunga jantan tidak berkelopak dan tidak bermahkota.
Buahnya bersisik, berwarna coklat kekuningan, buah berbentuk bulat telur atau jantung terbalik, bila sudah tua berwarna kuning gading, masa berbuah antara
bulan November – April, tiap batang mempunyai masa berbunga dan berbuah
berbeda-beda Tong, 1982. Rumbia dapat berbunga pada umur 10-15 tahun.Rumbia hanya berbunga
dan berbuah sekali lalu mati. Bunga-bunga akan menjadi buah yang berbentuk bulat dan berwarna kekuningan pucat Fransisca, 2008. Buah Rumbia berbentuk
bulat dan terdapat benih didalamnya. Waktu antara bunga muncul hingga fase pembentukan buah matang berlangsung selama 2 tahun Agung, 2011.
2.1.3 Sistematika tumbuhan
Universitas Sumatera Utara
6
Secara lengkap sistematika Rumbia
Metroxylon sagu
Rottb. adalah: Kingdom : Plantae
Divisi : Liliopsida
Kelas : Angiospermae
Ordo : Arecaceae
Famili : Palmae Genus : Metroxylon
Spesies :
Metroxylon sagu
Rottb Plantamor, 2008
2.1.4 Kandungan Kimia