Penggunaan L. planfarum a/1 untuk Mereduksi Pertumbuhan Aspergillus flavus dan Kandungan Aflatoksin B1 selama Penyangraian Biji Kacang Tanah

Sripsi

'ENGGUNAAN L. plantar", all UNTUK MEREDUKSI
'ERTUMBUHAN Aspegllusflavus DAN KANDUNGAN AFLATOKSIN B,
SELAMA 'ENYANGRAIAN KACANG TANAH

Oeb:
FITRI YANMARI
F02498130

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI'ERTANIAN
INSTITUT 'ERTANIAN BOCOR
BOGOR

I

j

PENGGUNAAN L plantarum all TK MEREDUKSI

PERTUMBUHAN Aspegilus avus DAN KAN DUNGAN AFLATOKSIN B,
SELAMA PENYANGRAIAN KACANG TANAII

SKRIPSI
Sebagai salah satu yarat untuk memperoleh gelar
SAUANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada JUMlsan Teknologi Pangan dan Gii
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh:
FITRI YANMARI
F02498130

2003
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN GOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAaAN
PENGGUNAAN L. plan/arum all K MEREDUKSI
PERTUBUIIAN AspegU/usjlavus DAN KANDUNGAN AFLATOKSN BI
SELAMA PENYANGRAIAN KACANG TANAH

SKRIPSI
ebagai salah satu syarat ootuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTAaAN
Pada Jurusan Teknologi Pangaa dan Gizi
Fakultas Tewolog� PertaDian
Institut PetaDiao ogor

Oleb:
I YANMARI
F02498130

Dilabirkan aa Tang.1 02 Septemer 1979
Di ogor

Taogga) Lulus:


Mei 2003

,

Ir. C. C. Nuwitri , DAA
Dosen Pembimbing n

FITRI YANMARI. F02498I30. Penggan L. planfarum all untuk Mereduksi

Pertumbuhan Aspergillus flaws dan Kandungan Aatoksin BI selama Penyangraian
Biji Kacang Tanah.

Dibawah Bimbingan Betty Sri Lasmi Jenie dan C. C.

Nuviti.

RINGKASAN
Kapang merupakan mikroorganise utama enyebab keruakan biji-bijian


selama ennpanan.

bulir,

kcapakan,

Serangan kapang dapat menyebabkan enurunan kualitas isik

perubahan

wama

biji,

enurunan

kandungan

nutrisi,


dan

dihasilkannya mikotoksin olch galur-galur spesies kapang tertentu (Sauer ct a�

1992). Aspergillus jlavus dapat menimhulkan kerugian ekonomi dalam industri dan

dapat juga menimulkan aaJah kesehatan yaitu menghasilkan aatoksin yang
empunyai

efek

racun

(Makfoeld.1993).
Penelitian

(toksigenik),

mutagenik,


teratogenik

dan

karsinogenik

ini ertujuan uotuk menghambat pertumbuhan A. jlavus dan

erduksi kandungan aatoksin pada biji kacang tanah dengan memanfaatkan L.
plantarum all.

Selain itu untuk mengetahui engaruh proses enyangraian yang

dikombinasikan dengan BAL terhadap kandungan aflatoksin pada kacang tanah.

Analisis sifat kimia dan mikrobiologis bumbu gado-gado n selai kacang

meliputi kadar air, pH, aktivitas air (aw), kadar garam, jumlah total n jenis kapang.

Bumbu gado-gado memiliki kadar air 11.09% dan elai kacang memiliki kadar r

seear 6.83%.

NiJai pH kedua produk tidak ereda nyata yaitu 5.26 untuk bwnbu

gado-gado dan 5.85 untuk selai kacang.

Aktivitas r (aw) bumbu gado-gado

n

selai kacang masing-masing seesar 0.671 dan 0.665. Jumlah koloni pada selai
kacang lebih tinggi dibandingkan dengan bwnbu gado-gado yaitu 44 CFUlg. JumJah

koloni pada bumbu gado-gado yaitu 14 CFU/g. Jenis kapang yang erhasil diisoJasi

dari bumbu gado-gado dan selai kacang adalah Penicillium sp., Aspergillus sp., dan
Rhizopus sp.

Penentuan


aktivitas

antimikotik

enggunakan metode Callenge test.

pada

kacang

tanah

dilakukan

dengan

Hasil enelitian enunjukkan bahwa aktivitas

L. plantarom all pada konsentrasi XI CFU/ml tidak mapu ereduksi pertwnbuhan


A. jlavus dengan konsentrasi 104 spor/ml pada biji kacang tanah. Jumlah populasi
A. jlavus pada biji kacang tanah ketika pertama kali dikontakkan seesar 3.90 x 102

CFU/ml untuk kontrol (tanpa penambahan BAL) dan 3.5 x 10' CFU/ml untuk kacang

yang direndam BAL dan A. flavus. Jumiah populasi A. flavus pada biji kacang h
tidak mengalami penurunan pada akhir erendn (d jam) yaitu 5.90 x 103 CFU/ml

untuk kontrol dan 4.40 x 103 CFU/ml untuk kacang yang direndam BAL dan A.
flavus.

Pertumbuhan A. flavus pada cairan erendam, seperti halnya pada biji kacang

h tidak mengaJami eruahan selama d jam yaitu seesar 3.30 x 103 CFU/ml

untuk kontrol n 1.30 x \03 CFU/ml untuk kacang yang direndam BAL dan A.

flavus ketika pertama kali dikontakkan, menjadi 6.80x 10' CFUlml dan 1.30 x 10'
CFU/ml pada r erendn (d jam).


Nilai pH kacang h sedikit mengalami enn selaa perendaman.
Pada biji kacang tanah nilai pH pada awal erendn untuk kontTol A. jlavus,
kontrol BAL dan kacang yang direndam BAL dan A. flavus adalah 7.76, 7.80 n
7.84, sedangkan untuk cairan erendam yaitu 7.14, 7.21 n 7.25. Nilai pH di r
erendaman tidak menunjukkan erubahan yang nyata pada ketiganya yaitu 6.42,

6.23 n 6.27 pada biji kacang taoah, sedangkan untuk cairan erendam yaitu 6.26,
5.27 n 5.86.
Pada tahap selanjutnya, engujian aktivitas antimikotik dilakukan dengan
enambahkan konsentrasi

BAL menjadi

X2

CFU/ml.

CFlJ/mi ampu mereduksi pertumbuhan A. jlavus
seear 2 satuan log dari 1.6


x

seesar 1 satuan log daTi 7.20
erendam.

X2

'
10 (biji kacang tanah) dan
4
10 CFU/ml menjadi 9.4 x 103 CFU/ml pada cairan

O' CFU/ml menjadi 4.6

x

BAL dengan konsentrasi

pada waktu erendaman d jam
x

Pada awal perendn nilai pH biji kacang tanah menunjukkan 675, 642, 648

BAL n kacang yang direndam BAL dan A. flavus.
Pada akhir erendaman (d jam) nilai pH untuk kontTol BAL dan kacang yang
direndam SAL dan A. jlavus mengalami penurunan menjadi 4.67 dan 4.72. Seperti
untuk kontrol A. jlavus, kontrol

halnya pada biji kacang tanah, pH cairan perendn juga mengalami penurunan
menjadi 4.28 dan 4.32 untuk kontrol

SAL dan kacang yang direndam SAL dan A.

flavs dari 4.85 dan 4.86 pada awal perendannya.

Hasil enelitian terhadap kandungan aflatoksin didapat bahwa . planlarum

lJ

pada konsentrasi

Xz

24.08% selama d jam.

CFU/ml dapat mereduksi kandungan alatoksin seesar
Kacang tanah yang

setelah direndam dengan

B, (AFB,)
AFBI seesar 195.31 ppb dan

dinn atoksin

seelum proses penyangraian mempunyai kadar

BAL selama d jam menurun menjadi 148.28 ppb. Proses

enyangraian yang dilakukan pada suhu 160°C selama 15 menit kurang efektif
dalam

mereduksi

menurunkan

kandungan

alatoksin

erendaman dengan

AFS I

sebanyak

pada

4.61%.

biji

kacang

Total

tanah.

reduksi

hanya

mampu

alatoksin

setelah

BAL dan proses penyangraian adalah 28.69%.

Tingkat kesukaan panelis terhadap rasa dan wama bumbu gado-gado yang
diaplikasikan dengan

BAL enunjukkan adanya eredaan yang nyata untuk kedua
Penggan BAL dalam embuatan selai

samel pada tingkat keercayaan 95%.

kacang juga menurunkan tingkat kesukaan panelis terhadap r, wama dan tekstur

produk.

Penn tingkat kesukaan panelis terhadap rasa kedua produk mungkin

diseabkan oleh a m yang terentuk elaa erendaman kacang tanah dengan

BAL.

KATA PENGANTAR

smk'alaikkm Wr. h.
Sykkm alhamdulillah senantiasa penklis panjatkan kehajirat AUab SWT
atas egala raluat jan hijayah-Nya schingga tklian ini japat terselesaikan.
Penyks n snripsi ini merkpakan salah satk syaTat kotkk memeroleh gelar Sru:iana
Teknologi Pcrtanian ji Jkrksan Teknologi Pangan jan Gizi, Fakkltas Teknoiogi
Pe, Instilkt Pertanian Bogor, Bogor.
Penklis menyajari bahwa jalam menyeleaikan skripsi i tijak terlepas jari
bantkan

erbagai

pihak.

Untkk

itk

jalam

kesempatan

ini,

enklis

ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang seesar-enya kepaja :
1. Mama, Papa, Teteh, Cekcek, mas Harry, om Boy jan Echa alas kasih
sayang, perhatian, jkkkngan, joa jan bantkannya yang tak pemah henti.
2.

Prof Dr. If. Betty Sri Laksmi Jenic, MS jan IT. C. C. Nkrwitri, DAA
sebagai josen embimbing, teria kasih alas bantkan info si jan
maskkan selama enelitian erlangskng.

3. Bapak Dr.Ir. Anton Apriyantono, MS sebagai josen pengkmi.
4. Dewan Riset Nasional melalki program Riset Unggklan Terpajk (RUT)
tahkn ke-8 atas jkkkngan biaya.
5. Gknajy

nto

yang

telah

memerikan

kasih

sayang,

antkan,

jkkkngan, jan perbaikan jiri.
6. Mama ea n kelkarga atas bantkannya jalam penklisan skripsi.
7. Ten-ten satk tim, Dimon, Ningrkm, Etri, mba Risma, mba Rija jan
mba Nkr terimakasih atas bantkan jan maskkannya selama penelitian.
8. Onye, Evie, Astari, Santi, Sknny atas erahabatannya semasa kkliah.
9. Pa Koko, Pa Sijik, Pa Mkl, Mba Ija, Bk Rkbiah, Pa Gatot, Pa Misji,
Mba Arie, Bk Masni, Pa Satpam, Pa Takk, Pa Wahij jan semka warga
Laoratorikm MiIobiologi Pangan PAU Pangan jan Gizi, IPB.
10. Aan, Otem. jan semka ten-ten angkatan 35 yang tijak japat
jisebktkan satk per satk.
11. Semka pihak yang telab membantk kelancaran penelitian jan penklisan
skrpsi i

Semoga Allah SWT dapat memo.la" keaikan dan bantuan yang telah
dierikan.
Akhir kata penulis mohon -aar yang seesar-enya atas kealahan yang
terdapat dalam enulian skripsi i. Untuk itu, a!as segala saran atau endapat yang
siatnya membangun dari para emaca sangat enulis harapkan guna keempuan
tulian ini. Semoga tulisan ini dapat erguna hagi erkembangan duma pendidikan
dan ilmu engetahuan.
Wasalamu'alaikum Wr. b

Bogor,

2003

Penulis

I

JAFTAR lSI

KA TA PENGANTAR .................................................................
DATAR TABEL .

...

DATAR GAMBAR

.....

. . . . . . . .

DATAR LAMPIRAN
I.

n.

....

...

.

.

. .. . .. . ..

. .

.. .. .

. . .

. . . . . . . .. .

. . .. . . . . . . .

..

.

..

.

.

. .

. .

.

.

..........

...................

. . . .. ... .. .. .
..

..

..

.

...

..

. . .. . ..

. . . . . . . . .

. .

.

. .

.

. .. . . ....
.

.

.

.

..

. . . . .. . . . . . . . . .

....

.

...

.

.....

.

...

v
VI
VII\

PENDAHULUAN .............................................................. .

.

A. LATAR BELAKANG .........................................................

1

B. TUJUAN

3

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

T1NJAUAN PUSTAKA . ... .. ..... . . .
.

.

.

A. BOTANI KACANG TANAH

..

.

.

. .

. . . .. ... ... .... . . . ..... .
. .

. .

.

.

.

. .

.. . . . .. ... ... . . ..... .

.

4

B. BUMBU GADO-GADO DAN SELAI KACANG . .. .... .................

5

C. Lactobacillus plantarum all............ ......................

7

D. SIFAT ANTIMIKOTlK BAL ................................................

9

E. PANG PENGHASIL M1KOTOKSIN....................................

11

.

.

.

.

BAHAN DAN METO DE

.

.. .
. .

. . . . .

.

. .

..

. .

. .

.

.

.

.

. . .

.

. .

.

. . . . . . .. .. ... .. ..
. .

. .

4

....

. . . . . . . .

.

In.

. .

.

.

. . . .

. .
. .

. . . . . .

...

16

A. BAHAN DAN ALAT ......... ................................................

16

B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN ...................................

16

C. METODE ........................................................................

17

1. Analisis a jan Mikrobiologi Projkk Bnbk Gajo-gajo
jan Selai kacang ........................................................ .......
2 . Penentkan Volkme jan Waktu Perenjn Kacang Tanah ...........

3.

17
17

a. Persiapan Bakteri Asaro Laktat (Farjiaz. 1992) .....................

17

b. Persiapan Spera Aspergillusjlavus (Farjiaz. 1992) ................

18

Pengarkb Penambaban BAL jan Penyn Terbajap
Kajar Aflatoksin Paja Kacang Tanab .............. ... ...................

21

4. Evalkasi Organoleptik Bnbu Gajo-gajo

jan Selai Kacang ............................ ... ...... ... ...... ......... .....
D. ANLISIS
1.

.. . . . . . .

. . .
. .

. .

. . .

.....

. . . .

... .
..

...

..

. . . . . . .

.

. . . . .

. . . . . .
. .

. .

.

. .

.

. .

.

...

21
23

'erhitkngan Jb Sel BAL jan Sel Kapang
elgan Metoje Plate Coknt (Farjiaz. 1992)

. .... .. ...

. .

. .

.

. . . . .

.

...

...

23

2. Perhitungan Sora Kapang jengan
Petrof-Hakser (Farjiaz, 1992) ...........................................

IV.

24

3. Ijentiikasi Kapang jangan Pengatan Mikroskopik ...............

24

4. r r, Metoje Oven (AOAC, 1995) ...... ..........................

25

5. r Garam, Metoje Argentoetri (Apriyantono et aI., 1989) ...

25

6. Derajat Kn (PH) (Apriyantoo et l., 1989) ... ................

26

7. Aktivitas r (aw) (Shibakra, aw-meter WA-360) .......................

26

8. Analisis Kanjkngan Aflatoksin ...................................... ....

27

HASIL DAN PEMBAHASAN ..... .. .. . .. . ................ ... ..................

29

A. ANAl.ISIS KlIA DAN MIKROBIOLOGI PRODUK
BUMBU GADO-GADO DAN SELAI KACA-NG .....................

29

B. PENGARUH WAKTU PERENDAMAN DAN KONSENTRASI
L. plantaum all TERHADAP

PERTUMBUHAN A. lvus ............. ... ............. .. . ................
C. PENGARUH
PERENDAMAN BAI. DAN PENYANGRAIAN
TERHADAP KANDUNGAN AFLATOKSIN BI ........................

D.

V.

EVA1.UASI
ORGANOLEPTIK
DENGAN BAI.

YANG

33
43

DIAPLIKASlKAN

I. Bnbu Gajo-gajo.........................................................

45

2. Selai Kacang ...............................................................

47

KESIMPULAN ........................... .........................................

50

A. KESIMPULAN ........................ .........................................

50

B. SARAN ...........................................................................

51

DATAR PUSTAKA .... .... .. .. .. .... ........ .........................................

52

DATAR TABEL

Tael!.

Persyaratan mutu biji kacang tanab (SPI-TAN/OI/031l983) ........

Tael2.

Kanjkngan gizi kacang tanab per 100 m .............................

Tael3.

Beerapa sifat sk aatoksin ...............................................

14

Tael 4.

Analis is
jan selai kacang

29

Tael 5.

Jh Kan\ungan Alatoksin II Paja Kacang Tanab yang
Dikombinasikcm jengan Perenjn BAL

4

.

.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Dan Proses Penyangraian ...................................................

v

5

44