Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

subjek secara individual Azwar, 2003, h. 87. Penelitian ini memiliki 28 unit populasi cluster, dengan spesifikasi jumlah kelas X adalah 8 kelas, kelas XI berjumlah 10 kelas, dan kelas XII berjumlah 10 kelas. Kelas yang terpilih menjadi sampel penelitian ada 6 kelas, yaitu kelas X-4, kelas X-5, kelas XI IS-2, kelas XI IA-7, kelas XII IA-4, dan kelas XII IS-2. Peneliti menggunakan 3 kelas untuk melakukan uji coba alat ukur, dengan setiap strata diwakili oleh satu kelas. Kelas yang terpilih untuk uji coba adalah kelas X-10, kelas XI IA-5, dan kelas XII IS-3. Tiga kelas yang terpilih untuk uji coba tersebut berada di luar kelas yang dijadikan penelitian.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi, yaitu instrumen yang dapat dipakai untuk mengukur atribut psikologis. Menurut Azwar 2004, h. 4 skala sebagai alat ukur psikologis mempunyai karakteristik tertentu, yaitu : 1. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang hendak diukur. 2. Berisi banyak aitem sehingga kesimpulan baru dapat diambil apabila semua aitem sudah direspon. 3. Respon subjek terhadap aitem tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah. Penelitian ini menggunakan dua buah skala, yaitu Skala Intensi Menyontek dan Skala Konsep Diri. Kedua skala tersebut menggunakan model skala Likert, dengan modifikasi alternatif jawaban menjadi empat respon yang terdiri dari pernyataan yang favorable mendukung dan unfavorable tidak mendukung terhadap objek sikap. Modifikasi alternatif respon dengan tidak menggunakan alternatif respon Netral N, dilakukan berdasar alasan yang diungkapkan oleh De Vellis 1991, h. 69, yaitu: 1. Kategori netral memiliki arti ganda, sehingga tidak dapat diartikan sebagai Sesuai S, atau Tidak Sesuai TS. 2. Tersedianya jawaban tengah dapat menimbulkan kecenderungan memilih jawaban tengah tersebut central tendency effect bagi subjek yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya. 3. Maksud kategori SS – S – TS – STS adalah untuk melihat kecenderungan subjek ke salah satu kutub. Skala yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Skala Intensi Menyontek Skala intensi menyontek yang digunakan adalah skala Intensi Menyontek yang disusun oleh peneliti. Skala Intensi Menyontek ini meliputi bentuk-bentuk perilaku menyontek yang dikemukakan oleh Klausmeier 1985, h. 388, yaitu menggunakan catatan jawaban sewaktu tes, mencontoh jawaban siswa lain, memberikan jawaban yang telah selesai kepada teman, dan mengelak dari aturan- aturan, dan setiap bentuk perilaku menyontek tersebut mencakup aspek intensi yang dikemukakan oleh oleh Fishbein dan Ajzen 1975, h. 292 yang meliputi perilaku, sasaran, situasi, dan waktu yang berkaitan dengan menyontek. Blue print dari skala intensi menyontek tercantum dalam tabel berikut : Tabel 1. Blue Print Skala Intensi Menyontek Jumlah Aitem Bentuk-bentuk Menyontek Aspek Intensi Indikator Perilaku Fav Unfav Bobot Menggunakan catatan jawaban sewaktu ujiantes Perilaku Sasaran Situasi Waktu Menggunakan suatu objek tertentu untuk menulis catatan jawaban, seperti kertas yang dilipat kecil, kertas tisu, meja, tangan, memori kalkulator, telepon genggam, pada situasi tertentu pada saat ujiantes pada waktu yang tertentu 5 5 25 Mencontoh jawaban siswa lain Perilaku Sasaran Situasi Waktu Menyontek jawaban teman saat ujiantes pada situasi tertentu dan pada waktu yang tertentu pula 5 5 25 Memberikan jawaban yang telah selesai pada teman Perilaku Sasaran Situasi Waktu Memberi contekan pada teman berupa jawaban ujian yang sudah dikerjakan pada situasi tertentu dan waktu yang tertentu pula 5 5 25 Mengelak dari aturan-aturan Perilaku Sasaran Situasi waktu Tidak mentaati peraturan ujiantes yang tertulis maupun yang diungkapkan oleh guru saat ujian pada situasi tertentu dan pada waktu tertentu 5 5 25 TOTAL ITEM 20 20 40 Tabel 2. Sebaran Aitem Skala Intensi Menyontek Jumlah Aitem Bentuk- bentuk Menyontek Aspek Intensi Indikator Perilaku Fav Unfav Bob ot Menggunakan catatan jawaban sewaktu ujiantes Perilaku Sasaran Situasi Waktu Menggunakan suatu objek tertentu untuk menulis catatan jawaban, seperti kertas yang dilipat kecil, kertas tisu, meja, tangan, memori kalkulator, telepon genggam, pada situasi tertentu pada saat ujiantes pada waktu yang tertentu 23, 25, 32, 36, 40 7, 15, 20, 34, 39 25 Mencontoh jawaban siswa lain Perilaku Sasaran Situasi Waktu Menyontek jawaban teman saat ujiantes pada situasi tertentu dan pada waktu yang tertentu pula 24, 27, 31, 33, 37 5, 12, 13, 18, 21 25 Memberikan jawaban yang telah selesai pada teman Perilaku Sasaran Situasi Waktu Memberi contekan pada teman berupa jawaban ujian yang sudah dikerjakan pada situasi tertentu dan waktu yang tertentu pula 2, 6, 14,16, 22 3, 10, 17, 19, 26 25 Mengelak dari aturan-aturan Perilaku Sasaran Situasi waktu Tidak mentaati peraturan ujiantes yang tertulis maupun yang diungkapkan oleh guru saat ujian pada situasi tertentu dan pada waktu tertentu 8, 11, 29, 30, 35 1, 4, 9, 28, 38 25 TOTAL ITEM 20 20 40 Kategori jawaban yang digunakan pada skala Intensi Menyontek adalah Sangat Tidak Ingin STI, Tidak Ingin TI, Ingin I, Sangat Ingin SI. Pemberian skor bergerak dari 1 sampai 4. Penilaian terhadap aitem favorable adalah SI Sangat Ingin = 4, I Ingin = 3, TI Tidak Ingin = 2, STI Sangat Tidak Ingin = 1. Penilaian terhadap aitem unfavorable adalah SI Sangat Ingin = 1, I Ingin = 2, TI Tidak Ingin = 3, STI Sangat Tidak Ingin = 4. Modifikasi kategori jawaban dimaksudkan untuk menghindari kerancuan dengan pengukuran perilaku. 2. Skala Konsep Diri Skala Konsep Diri disusun berdasarkan aspek-aspek konsep diri menurut Hurlock 1999, h. 237, yaitu aspek fisik dan psikologis. Aspek fisik meliputi konsep mengenai penampilan diri, kesesuaian dengan jenis kelamin, menyadari arti penting tubuh, dan perasaan gengsi dihadapan orang lain yang disebabkan oleh keadaan fisiknya. Aspek psikologis merupakan penilaian terhadap keadaan psikis diri, seperti perasaan mengenai kemampuan atau ketidakmampuan yang akan berpengaruh terhadap rasa percaya diri dan harga diri. Tabel 3. Blue Print Skala Konsep Diri Jumlah Item Aspek Favorable Unfavorable Total Persentase Fisik 11 11 22 50 Psikologis 11 11 22 50 TOTAL 22 22 44 100 Tabel 4. Sebaran Aitem Skala Konsep Diri Jumlah Item Aspek Favorable Unfavorable Total Persentase Fisik 1, 5, 12, 15, 17, 19, 21, 26, 28, 35, 44 3, 8, 10, 14, 22, 23, 30, 32, 33, 37, 40 22 50 Psikologis 2, 6, 11, 20, 24, 31, 34, 36, 38, 41, 43 4, 7, 9, 13, 16, 18, 25, 27, 29, 39, 42 22 50 TOTAL 22 22 44 100 Kategori jawaban yang digunakan dalam Skala Konsep Diri adalah Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Penilaian terhadap aitem favorable adalah SS Sangat Sesuai = 4, S Sesuai = 3, TS Tidak Sesuai = 2, STS Sangat Tidak Sesuai = 1. Penilaian terhadap aitem unfavorable adalah SS Sangat Sesuai = 1, S Sesuai = 2, TS Tidak Sesuai = 3, STS Sangat Tidak Sesuai = 4.

E. Daya Beda Aitem, Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur