Peredaman toksisitas timbal (Pb) dan stimulasi kinerja produksi ternak ruminansia dengan suplemen mineral proteinat dan khitosan serta ekstrak rumput laut coklat

PEREDAMAN TOKSISITAS TIMBAL (Pb) DAN STIMULASI
KINERJA PRODUKSI TERNAK RUMINANSIA DENGAN
SUPLEMEN MINERAL PROTEINAT DAN KHITOSAN SERTA
EKSTRAK RUMPUT LAUT COKLAT

SUNARYADI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi yang berjudul : “PEREDAMAN
TOKSISITAS TIMBAL (Pb) DAN STIMULASI KINERJA PRODUKSI TERNAK
RUMINANSIA DENGAN SUPLEMEN PROTEINAT MINERAL DAN KHITOSAN
SERTA EKSTRAK RUMPUT LAUT COKLAT” adalah benar merupakan hasil karya
saya sendiri dengan arahan pembimbing dan belum pernah diajukan dalam bentuk
apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber informasi yang berasal
atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain
telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir

disertasi ini.

Bogor, Januari 2006
Sunaryadi
NRP. 995050

ABSTRAK
SUNARYADI. Peredaman toksisitas timbal (Pb) dan stimulasi kinerja produksi ternak
ruminansia dengan suplemen mineral proteinat dan khitosan serta ekstrak rumput laut
coklat. Dibawah bimbingan TOHA SUTARDI , SURYAHADI, DWIERRA EVVYERNIE,
dan BAMBANG PURWANTARA.
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan mengevaluasi peredaman
toksisitas timbal (Pb) dan stimulasi kinerja produksi ternak ruminansia dengan suplemen
mineral proteinat dan khitosan serta ekstrak rumput laut coklat. Sebanyak 24 ekor
domba jantan (dengan berat sekitar 18.28±2.43 kg) digunakan sebagai hewan
percobaan. Menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan
4 kali ulangan (bobot badan sebagai blok). Perlakuan yang diberikan adalah sebagai
berikut R0 = Ransum dasar, R1 = R0 ditambah Pb-asetat, R2 = R1 ditambah Proteinat,
R3 = R2 ditambah Mineral proteinat , R4 = R3 ditambah Khitosan, R5 = R3 ditambah
ekstrak rumput laut coklat. Percobaan dilaksanakan selama 16 minggu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi bahan kering ransum domba
percobaan R2, R3, R4, R5 lebih tinggi dibandingkan R1 (p