Karakteristik wol domba tercemar timbal yang disuplementasi kombinasi protein yeast, mineral organik, khitosan dan ekstrak rumput laut coklat

2cd

A(

KARAKTERISTIK WOL DOMBA TERCEMAR TIMBALYANG
DISUPLEMENTASI KOMBINASI PROTEIN YEAST, MINERAL
ORGANIK, KHITOSAN DAN EKSTRAK
RUMPUT LAUT COKLAT

SKRIPSI
MUHAMAD SUDRAJAT

PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

RINGKASAN
MUI-IAMAD SUDRAJAT. D01400064. 2005. Karakteristifc Wol Domba
Tetcemar Timbal yang Disuplementasi Kombinasi Protein Yeast, Mineral
Organik, Khitosan dan Ekstrak Rumput Laut Coklat. Slripsi. Departemen Iln~u

Produltsi dan Teknologi Petenlakan, Faltultas Peternalean, Institut Pertanian Bogor.
Pembinlbing Utanla : Is. Manla11 Duldjaman, MS
Pe~nbinlbingAnggota : Dr. Ir. Sitnaryadi MSi.
Don~ba adalah salah satu hewan yang diminati banyak orang ~ult~11c
diternalclca~llcarena sifatnya yang nludah heradaptasi dengan linglcungan. Daging dan
ltulit ~nerupaltanhasil utanla dari ternalc domba. Kotorannya juga dapat dimanfaatlca~~
petani sebagai pt~puL.Selain dari hasil utama tersebut di atas domha juga berpotensi
L I I I ~ L I ~n~enghasilka~i
~
wol. Di Indonesia wol masih tnerupalcan ~ ~ s a hsampingan
a
karetla do~nbayang diternaklcan pada unlumnya bukan dolnba penghasil wol.
I'roduktivitas donlba dapat din~aksi~nallcandengan meninglcatkan faktor
linglcungan, yaitu dengan ~nemperbailci manajemen pemelihasaan dan
me~nperhatilcanadanya zat pencemar, khususnya tilubal (Pb). Ti~nbaldapat bersifat
tolesilt pada tubuh jilca jumlallnya melebihi batas yang dapat ditoleransi (Metcalf dan
Eddy, 1978). Unt~11cnlengurangi dan ~nenetralisir toksisitas timbal digunaltan
suplementasi proteinat, mineral organik, khitosan dan ekstrak rumput laut colclat.
T~~.juan
dari pe~lelitianini adalah untuk mengetahui pengaruh pencemaran

logarn Pb terhadap wol dan iuntulc ~nenganalisakarakteristik wol do~nbatercenlar
ti~nbalyang disuplementasi oleh proteinat, mineral organik, lchitosa~ldan ekstralc
rumput laut coltelat.
Penelitian dilalcsanakan di Laboratorium Illnu Nutrisi Ternak Perah d m juga
di Kandang Percobaan Bagian Rutninansia ICecil Fak~~ltas
Petemakan, serta Lab
Photo Mikcro Fakultas MIPA Iustitut Pertanian Bogor. Penelitian dilalcukan dari
I~
bulatl Juli sa~npaidengan Nove~nber2004, dan terakhir penelitian L I I I ~ L ~llenga~lalisa
kandungan Ph dilalcsanakan di Lab. Balitbio Cimanggu Bogor.
Penelitian ini ~ue~lggunalcan
24 ekor donlba jantan lolcal berumur & 8 bulan
yang alean dibagi Ice dalam empat ltelompok berdasarlcan bobot badan. Masingmasing kelompolc terdiri dari 6 elcor domba yang diberikan perlakuan yang berbedabeda tiap ltelompoknya.
Perlaleuan yang diberilcan berupa palcan Itonsentrat, yang terdiri dari enam
perlalcuan. Perlakuan pertama, ternalc mendapat ransum basal (RO), yaitu ransun1
yang difor~nulasi~ultukmemenuhi kebutuhan nutrisi ternak sesuai reko~nendasiNRC
(1989). Perlaleuan kedua, ternak mendapat ransisum yang terdiri dari RO + tinlbal
dalanl bentuk Pb asetat dengal dosis 4,5 ppm (RI). Perlalcuan lcetiga. ternak diberi
rans~unyang terdiri dari RI + protein yeast sebanyak 1% (R2). Perlaltuan keempat,
ternalc diberi ransum yang terdiri dari R2 + mineral organik dengall ko~llposisiZn,

Cu, Cr_dan Se masing-masing sebanyak 40, 10, 2, 0.3 p p n ~(R3). Perlakuan Itelima,
temalt diberi ransum yang terdiri dari R3 + khitosan sebanyalc 1% (R4) dan
perlakuan keenam, ternalc diberi railsum yang terdiri dari R3 + ekstralc runlput laut
cokelat sebanyak 1% (R5).
Pencukuran wol dilalcultan dua lcali yaitu sebelum masa perlalcuan (minggu
lte-2) L I I I ~ I Imenseraganlcan
~
wol domba dengan ulturan + l c ~ ndan pencukura~l

kedua dilali~tkansetelah p e r l a l c ~ ~Peubah
a~,
yang dia~natidalaln penelitian ini adalal~
panjang wol, bobot wol, lterapatan wol, diameter wol dan Itandungan i'b pada wol.
Penelitian ini dilakukan dengan nlenggunaltan Rancangall Acak Kelompok.
Perlakuan yang diberikan berupa pemberian palcan yang terdiri dari enam macan1
ransum d a ~ empat
i
ulangan. Hasil yang diperoleh dianalisis dengall Anova dan diuji
lanjut dengan liruskal wallis.
Hasil penelitian ini ~nenunjuldcanbahwa ltarakteristilt wol domba baik itu

pai~jang.bobot, lierapatan. dan dianleter wol tidal< dipengaruhi oleh perlakuan pakan.
Akan tetapi penambahan suplemen ternyata men~berikan pengaruli dalanl
menurunltan efelt toksisitas ti~nbalpada domba. Suplemen yang paling optimum
pada pe~lelitianini adalah dengan penggunaan protein dan eltstrak rumput laut coklat
Itarena de~lgansuplementasi bailc protein maupun ekstrak ruinput laut coltlat tersebut
ternyata Inalnpu meredarn kinerja dari tinlbal artinya nlarnpu lnengurangi kadar
timbal yang ada di wol.
Icata-kata k w c i : domba, wol, timbal, protein yeast, nlineral organilt, kllitosan.
eltstrak ruinput laut coklat

ABSTRACT
Characteristic of lead polluted sheep wool and supplemented by protein
combination, organic mineral, chitosan of shrimps
and brown weed extract.
Sudra.jat, M., M. Duldj a~nanand Sunaryadi
Sheep is one of protein source which many people breed in tropic area,
including in Indonesia. Beside as source of protein, sheep also used to 11roduce wool,
especially in sub tropic countries. Sheep has better adaptation in environment,
climate and feed. This study was completely done in 'outdoor laboratoly of IPT
Ruluinansia Kecil Departemen IPTP, laboratory of Nutrisi Ternalc Perah Departemen

INMT. and photo inicro laboratory, Departemen Biologi Falcultas MIPA Institilt
l'ertanian Bogor. This field research was done in July to November 2004. This study
used 24 heads local strain nlale sheep aged 8 months old. This sheep was grouped
into Tor group based on body weight. Each groups was 6 head sheep.the treatlnents
were six. first treatnlent was basal feed (RO), that was for~nulatedfeed based on NRC
of sheep (1 989). Second treatment was colnbination of basal feed and 4.5 ppin lead
acetate (RI). Third treatment was combination of R1 feed and 1 % yeast protein
(R2). Fourth treatment was combination of R2 feed and organic ~nineral Zn 40 ppm.
CulO ppm, Cr 2 ppm, and Se 0.3 ppnl (R3). Fifth treatment was colnbination feed of
R3 and chitosan (R4). Sixth treatlnent was combination of R3 treatment and Brown
weed extract (R5). Wool cutting and collected was done twice, once before
treatment's given and second pasca treatment. Taken wool was analyzed of length;
weight, density, dianleter and Lead concentration in wool. The design was using
groups randoinized design. Then using one way anova (analysis of variance): f ~ ~ r t h e r
difference was analyzed using lu.uslcal wallis. The results showed that given of lead
and supple~iientdid not affect to wool quality. It showed in length. weigh. density
and dianieter.
ICeywords : Sheep. Wool, Lead (Pb), Protein Yeast, Organic Mineral. Chitosan,
Brown Sea Weed Extract


KARAKTERISTIK WOL DOMBA TERCEMAR TIMBAL YANG
DISUPLEMENTASI KOMBINASI PROTEIN YEAST,
MINERAL ORGANIK, KHITOSAN DAN
EICSTRAK RUMPUT LAUT COKLAT

MUHAMAD SUDRAJAT
DO1400064

Skripsi ini merupaltan salah satu syarat untult
memperoleh gelar Sarjana Peternaltan pada
Fakultas Peternaltan
Institut Pertanian Bogor

PROGAM STUD1 TEKNOLOGI PRODUICSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

KARAKTERISTIK WOL-DOMBAT E R C E TIMBAL
~

YANG
DISUPLEMENTASI KOMBINASI PROTEIN YEAST,
MINERAL ORGANIK, KElITOSAN DAN
EKSTRAK RUMPUT LAUT COKLAT

Oleh :

MUHAMAD SUDRAJAT
DO1400064

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan dihadapan
Komisi Ujian Lisan pada Tanggal 22 Juni 2006

Pembimbing Utama

Ir. Maman Duldjaman, MS
NIP. 130 442 709

Dr. Ir. Sunaryadi, M.Si
NIP. 132 056 449


R Noor, M. Rur. Sc

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilal1irltan pada tanggal 29 Desember 1982 di Bogor. Penulis adalah
analt kelillla dari lima bersaudara dari pasangal1 Bapalc H. Kolto Kolnarudin dan Ibu
I-Ij. Yayah Masriah.
Pendidikan Dasar diselesaikan pada tahun 1994 di SDN Enipang 2 Bogor,
pendidikan lanjutan menengah pertana diselesaikan pada tahun 1997 di SMPN 3
Bogor dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun 2000 di
SMUN 4 Bogor.
Pada tahun yang sama, Penulis masult Institut Pertanian Bogor tnelalui jalur
USMI (Undangan Seleltsi Masuk IPB). Pada tahun 2001, penulis terdaftar sebagai
mahasiswa jurusan Ilmu Produksi Ternalt (Departemen Ilmu Prod~tksidan Teknologi
Petenlakai~)Fakultas Petemaltan, Institiit Pertanian Bogor.
Selama di kanlpus penulis aktif di berbagai organisasi Itemahasiswaan
antara lain ltopma IPB, MAX (Musilt Agriculture Xpresions) IPB sebagai dewan

penasehatlltel~onnata~l,
dan juga pemah nlenjadi panitia seltalig~~s

pengisi acara pada
acara HPK (Hari Pulang Kandang) yang dilaltsanakan diia tal~un sekali di Fapet
IPB.
Pada tahun 2001 Penulis alctif sebagai panitia di berbagai EO (Event
Organizer) antara lain Lonlba band tingltat SMU se Bogor yang diadaltan oleh IPB.
Penulis juga pernah menjabat sebagai ltoordinator acara sekaligus pengisi acara
n~usiltpada penliliha~~
nlaskot IPB yalg diadaltan oleh kopma IPB. Tahun yang sama
penulis juga iltut sebagai panitia Festifal Seni dan Budaya maupun Festival Band se
Jabotabek yang dihadiri ole11 Bapak Walikota Bogor untuk nleniperebutkan piala
Waliltota dalam rangka nlenyatnbut dies natalis IPB yang lte-40 seltaligus Hut jadi
kota Bogor yang lte-420. Penulis juga alttif sebagai panitia maupun pengisi acara
pada pentas seni yang diadakall ole11 Music Enjoy Anak Ternalt (MEAT) setiap hari
i
penulis juga pernah inengilcuti ranlpak
rabu di Nays Cafe. Pada tanggal 18 ~ n e 2005
gitar yang diadaltan ole11 IPB yang akhirnya sukses dan diberi pengl~argaanoleh
MURI. Selain itu Penulis juga aktif mengiltuti berbagai bazar yang diadaltan di
kampus IPB maupun aktif dalain mengiltuti seminar-semiilar ltewirausahaan yang
diadaltan ole11 IPB.