Deskripsi Lokasi Penelitian

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Profil SMP Negeri 1 Selogiri

Pada tahun 1963 di Selogiri terdapat SMP Persiapan negeri. SMP ini merupakan wadah bagi anak-anak yang berumur 13 sampai 18 tahun yang ingin melanjutkan sekolahnya ke tingkat yang lebih tinggi. Selang tiga tahun kemudian, pihak sekolah mengajukan persiapan dan penegeriannya. Kerja sama dilakukan antara pemerintah daerah dan masyarakat agar SMP Persiapan ini dapat menjadi sekolah negeri. Pihak-pihak terkait menyanggupi untuk membina pendidikan dalam arti pembinaan fasilitas material dan integrasinya dengan pembangunan daerah. Syarat-syarat yang diperlukan untuk kelancaran penyelenggaraan sekolah tersebut dapat dipenuhi.

Terhitung mulai tanggal 1 Januari 1969 menegerikan SMP Persiapan- Negeri di Selogiri, menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama, selanjutnya disingkat SMP Negeri di Selogiri, Dati I, Jawa Tengah. SMP Negeri di Selogiri, menempati tanah dan gedung yang telah diserahkan oleh panitia dan pemerintah setempat atau jajaran yang bersangkutan, dan tetap bertanggungjawab untuk melengkapkannya hingga menjadi standart SMP yang baik dan berkualitas.

Pada awal berdirinya SMP Negeri Selogiri ini, memiliki 12 ruang belajar,

1 ruangan Kepala Sekolah, 1 ruangan Guru, 1 Aula, 1 ruangan Laboratorium (praktek Ilmu Pengetahuan Alam, Prakarya, Kesejahteraan Keluarga), 1 ruangan untuk PKK, 1 ruangan untuk Perpustakaan, 1 Gudang, Kamar Mandi untuk pria/wanita, 1 Lapangan Olahraga. Gedung, tanah halaman sekolah, mebeler, dan alat-alat sekolah, serta perlengkapan lainnya diserahkan mutlak dan sepenuhnya kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan guna dipakai untuk SMP Negeri yang bersangkutan tanpa penagihan ganti kerugian dan pembayaran sewa.

Perumahan Guru-guru dijamin atau disediakan dengan cara layak oleh Pemerintah atau Panitia atau Jajaran yang bersangkutan untuk memberikan keringanan bagi guru-guru di SMP tersebut. Kepala Sekolah atau Guru yang

Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat menjamin bahwa guru-guru yang ada bersedia menjadi guru tetap sesuai dengan peraturan yang berlaku meskipun guru tersebut belum dapat diangkat sebagai guru tetap. Khusus bagi murid-murid yang diterima dikelas I hanyalah murid yang memiliki ijazah SD Negeri dan lulus ujian masuk SMP Negeri.

Tambahan kelas baik daliam tahun yang sedang berjalan maupun dalam tahun-tahun berikutnya harus seizin Direktorat Pendidikan Menengah Umum atas usul Kepala Inspeksi Propinsi Dikdas setempat. Biaya penyelenggaraan SMP Negeri di Selogiri pada awal berdiri tahun 1969 dibebankan kepada Anggaran Belanja Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Saat ini SMP Negeri 1 Selogiri menempati lokasi di jalan Gunung Wijil, Desa Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Bertempat di lokasi yang sangat strategis, simpang tiga jalur ke Wonogiri, Sukoharjo-Solo dan kecamatan Bulu. Meskipun terletak di pinggiran kota, SMP Negeri 1 Selogiri mudah dijangkau dengan transportasi umum dari segala jurusan. Hal ini dikarenakan sekolah ini terletak di jalur utama Wonogiri-Solo. Dari Wilayah Wonogiri dan Sukoharjo dapat ditempuh dengan satu kali kendaraan angkutan.

Di sebelah barat SMP Negeri 1 Selogiri berbatasan dengan lapangan kecamatan Selogiri yang sering digunakan untuk perayaan hari-hari besar.Sebelah timur berbatasan dengan terminal dan taman Selogiri. Sebelah utara berbatasan dengan perkampungan penduduk yang cukup padat. Di sebelah selatan langsung berhadapan dengan hamparan persawahan. Lokasi SMP Negeri 1 Selogiri berada diantara instansi pemerintahan seperti UPT Dinas Pendidikan Selogiri dan Kantor Camat Selogiri. Hal ini menimbulkan suasana kondisif yang mendukung kegiatan belajar mengajar berjalan secara efektif.

Sekolah ini menempati tanah dan gedung milik sendiri seluas 4320 m 2 , dengan rincian luas bangunan 3286 m 2 , halaman 944 m 2 , dan lain-lain 90 m 2 .

Luas bangunan sebagaian besar digunakan untuk ruangan kelas. Secara keseluruhan terdapat 16 bagian ruangan di SMP Negeri 1 Selogiri, yaitu sebagai berikut:

No

Ruangan

Jumlah Kondisi

1. Ruang Kelas

24 Baik

2. Laoratorium IPA

2 Baik

3. Laboratorium Bahasa

1 Baik

4. Laboratorium Komputer

1 Baik

5. Ruang Perpustakaan Konvensional

1 Cukup Baik

6. Ruang UKS

1 Cukup Baik

7. Koperasi/Toko

1 Baik

8. Ruang BP/BK

1 Baik

9. Ruang Kepala Sekolah

1 Baik

10. Ruang Guru

1 Baik

11. Ruang TU

1 Baik

12. Kamar Mandi Guru

1 Baik

13. Kamar Mandi Siswa

12 Cukup Baik

14. Gudang

1 Cukup Baik

15. Ruang Ibadah

1 Cukup Baik

16. Rumah Penjaga Sekolah

1 Cukup Baik

Ruang kepala sekolah, guru, dan kantor TU terletak pada gedung utama yang berada di depan. Ruangan ini terletak bersebelahan sehingga memungkinkan untuk terjadinya komunikasi yang baik. Untuk ruangan kelas berada di belakang ruang kepala sekolah, yang melingkari halaman SMP Negeri 1 Selogiri. Dengan ruangan yang cukup luas dan ventilasi cukup membuat siswa nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Setelah tahun 2004, SMP Negeri 1 Selogiri sering mengalami pergantian kepala sekolah. Hal ini berhubungan dengan otonomi daerah dimana situasi politik di daerah sangat mempengaruhi proses pergantian kepala sekolah. Dari ibu Sumiyati, Drs. Sumarno dan pada tahun ini SMP Negeri 1 Selogiri mengalami pergantian kepala sekolah lagi. Sebelumnya dijabat oleh Drs. Arisman, sekarang

Negeri 2 Girimarto. Pergantian kepala sekolah ini dilakukan pada tanggal 10 September 2011 di aula SMP Negeri 1 Selogiri.

2. Program Bilingual SMP Negeri 1 Selogiri

Pada tahun pelajaran 2007/2008 SMP Negeri 1 Selogiri membuka program unggulan kelas Bilingual. Didirikannya kelas Bilingual ini didasari keinginan pihak sekolah untuk memberikan pelayanan lebih bagi masyarakat. Saat ini program Bilingual SMP Negeri 1 Selogiri dikelola secara mandiri oleh sekolah. Adapun pengurus program kelas Bilingual SMP Negeri 1 Selogiri tahun pelajaran 2011/2012 adalah sebagai berikut:

Gambar. 4.1 Struktur Pengurus Kelas Bilingual Tahun Pelajaran

2011/20112

Pembelajaran di kelas Bilingual menggunakan dua bahasa pengantar yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Mata pelajaran Bilingual meliputi, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika dan Biologi), dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Proses belajar mengajar siswa berlangsung dengan lancar yang didukung dengan interaksi yang nyaman. Masing-masing kelas Bilingual dilengkapi dengan Whiteboard , LCD Projektor, Karpet, AC, Televisi, Speaker, Komputer. Interaksi

Wali Kelas VII

Rizki Perdana,

S.Kom

Wali Kelas VIII Sukiman, S.Pd

Wali Kelas IX Slamet Andi Af,

S.Pd

Kepala Sekolah Drs. Sulatmin

Ketua Komite Kenthut Wahyuni

Penanggung Jawab Drs. Sukiman

Bendahara Minarno

Sekretaris Rizki Perdana, S.Kom

pelajaran tetapi juga di luar jam pelajaran. Khusus untuk kelas Bilingual terdapat kegiatan outing class yang berguna untuk menunjang kemampuan berbahasa Inggris para siswanya.

Kegiatan akademik siswa Bilingual dimulai pukul 07.00 13.30 WIB. Setelah kegiatan sekolah usai, para siswa Bilingual mengikuti jam tambahan, Tambahan ini meliputi mata pelajaran Bilingual dan kegiatan ekstrakurikuler. Untuk kegiatan ekstrakurikuler para siswa diberi kebebasan untuk memilih sesuai dengan bakat dan minat. Ekstrakurikuler meliputi Jurnalistik, Robotik, Komputer, Teater, English Club dan Sains and Mathematic Club.