Kondisi Objek Penelitian

D. Kondisi Objek Penelitian

1. Keadaan Umum Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal dan Sejarah Berdirinya Program PUAP

Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal dengan kode wilayah 3328172003 terletak di daerah dataran rendah dengan intensitas curah hujan 90 M/Tahun. Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal terdiri dari pedukuhan besar dan pedukuhan kecil yang memanjang dari arah utara hingga arah selatan yang dihubungkan oleh sawah-sawah yang cukup luas. Dibatasi sebelah utara Desa Sukareja, sebelah barat Desa Kreman, sebelah timur Kabupaten Pemalang dan sebelah selatan Desa Kedungjati.

Dengan luas wilayah seluas 505,115 Ha yang terdiri dari tanah daratan (tegalan, pekarangan) 81,991 Ha, tanah makam 8,000 Ha dan lain-lain 15.115 Ha, dimana sebagian besar luas wilayahnya berupa persawahan, perumahan dan pekarangan. Sedangkan orbitrasi atau jarak dari pusat pemerintahan yaitu 1,5 Km dari pusat Pemerintahan Kecamatan, 32 Km jarak dari pusat Pemerintahan Kabupaten, 529 Km dari pusat Pemerintahan Provinsi dan 825 Km jarak dari Pemerintahan Pusat.

Jumlah penduduk Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal menurut Profil Kependudukan Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal sampai dengan akhir Desember tahun 2013 sebesar: 6.576 jiwa, terdiri dari 3.348 penduduk laki-laki dan 3.228 penduduk perempuan termasuk di dalamnya terdapat 1.809 jiwa kepala keluarga. Mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai petani dengan luas lahan persawahan sebesar 420,124 Ha, yaitu jumlah petani pemilik sebesar 30 jiwa dan 990 jiwa sebagai petani penggarap. Di dalam bidang pertanian, peningkatan produksi usaha tani yang dijalankan di Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal menggunakan cara-cara intensifikasi, yaitu: 1) Panca Usaha Tani, 2) peningkatan pembinaan Dharma Tirta, 3) pembinaan petani agar menggunakan pupuk urea, dan 4) pembinaan kapada petani penggarap yang bekerja sama dengan PPL Pertanian dari Kecamatan maupun Dinas Pertanian Daerah.

2. Sejarah Berdirinya Program PUAP di Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal

Pelaksanaan Program PUAP di Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal terdiri dari Gapoktan, Penyuluh Pendamping, dan Penyedia Mitra Tani. Gapoktan ditetapkan/dikukuhkan oleh Bupati/Walikota. Nama dan status Gapoktan di Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal keberadaannya sudah terdaftar di Dinas Tanbunhut Kabupaten Tegal dengan nama Gapoktan Margi Rahayu dan SK Bupati Nomor: 050/436/2010 Tanggal 23 Agustus 2010.

Kepengurusan Periode 2010 sampai dengan 2015, sebagai ketua Wedi Muntaufik, sekretaris Roni Hasanudin dan Bendahara H. Abdul Latif. Selanjutnya badan pengawas dan tim pengarah dipegang oleh Drs. Khopsin, M.M., Suandi, dan Tohir Arifin, SPKP. Susunan unit organisasi terdiri dari; Unit usaha tani dipegang oleh H. Hasyim, Unit Usaha Pengolahan dipegang oleh Suripto, Unit sarana dan prasarana produksi dipegang oleh Muhalim, Unit pemasaran dipegang oleh Kusdiantoro, dan Unit keuangan mikro dipegang oleh Nurokhman.

Jumlah anggota Gapoktan Margi Rahayu sebanyak 344 orang, terdiri Kelompok Tani (Poktan) ditunjukkan pada tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1. Anggota Program PUAP Desa Kendayakan

Kelompok Tani

Jumlah/Orang

Sagitani

40


Tani Maju

40


Baron Tani

35


Tirto Sari

36


Mukti Rahayu

39


Subur Jaya

38


Tani Jaya

37


Baron Jaya

34


Sumber Hasil

45


Program PUAP di Desa Kendayakan Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal mendapatkan pemasukan dana dari Kementerian Pertanian untuk pinjaman dan usaha para anggota dari Modal penyertaan sebesar 100 juta rupiah ditambah dengan modal berupa simpanan pokok dan simpanan wajib anggota yang digulirkan.

Di dalam bidang usaha, pengurus bersama anggota telah bersama-sama anggota telah berusaha untuk mengembangkan berbagai jenis usaha untuk meningkatkan pendapatan guna menunjang kesejahteraan petani anggota Gapoktan Margi Rahayu, beberapa jenis usaha yang dilaksanakan oleh Gapoktan Margi Rahayu antara lain:

  1. Simpan pinjam yang kemudian digulirkan kepada anggota melalui pinjaman bulanan.

  2. Usaha pengadaan pupuk dan pestisida serta obat-obatan pertanian.