Magnet Permanen Pengaruh Waktu Dry Mechanical Milling dan Heat Treatment Terhadap Mikrostruktur, Densitas dan Sifat Magnet dari NdFeB

berlawanan untuk meniadakannya. Magnet lunak mudah dimagnetisasi serta mudah pula mengalami demagnetisasi, seperti tampak pada Gambar 2.6 Nilai H yang rendah sudah memadai untuk menginduksi medan B yang kuat dalam logam, dan diperlukan medan Hc yang kecil untuk menghilangkannya. Magnet keras adalah material yang sulit dimagnetisasi dan sulit di demagnetisasi. Karena hasil kali medan magnet Am dan induksi V.detm 2 merupakan energi per satuan volume, luas daerah hasil integrasi di dalam loop histerisis adalah sama dengan energi yang diperlukan untuk satu siklus magnetisasi mulai dari 0 sampai +H hingga –H sampai 0. energi yang dibutuhkan magnet lunak dapat diabaikan; medan magnet keras memerlukan energi lebih banyak sehingga pada kondisi- ruang, demagnetisasi dapat diabaikan. Dikatakan, magnetisasi permanen.

2.6 Magnet Permanen

Magnet permanen adalah suatu bahan yang dapat menghasilkan medan magnet yang besarnya tetap tanpa adanya pengaruh dari luar atau disebut magnet alam karena memiliki sifat kemagnetan yang tetap. Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada: 1. Magnet Neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet Neodymium juga dikenal NdFeB, NIB, atau magnet Neo, merupakan jenis magnet tanah jarang Rare Earth terbuat dari campuran logam Neodymium. Tetragonal Nd 2 Fe 14 B memiliki struktur kristal yang sangat tinggi uniaksial anisotropi magnetocrystalline HA ~ 7 tesla. Senyawa ini memberikan potensi untuk memiliki tinggi koersivitas yaitu, ketahanan mengalami kerusakan magnetik. 2. Magnet Samarium-Cobalt, salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka, merupakan magnet permanen yang kuat terbuat dari paduan Samarium dan Cobalt. Samarium-kobalt magnet memiliki produk-produk energi maksimum BH max yang berkisar dari 16 oersteds megagauss-MGOe menjadi 32 MGOe; batas teoretis mereka adalah 34 MGOe. Jenis magnet ini dapat ditemukan di dalam alat-alat elektronik seperti VCD, DVD, VCR Player, Handphone, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 3. Magnet keramik, misalnya Barium Hexaferrite. Bahan ini digunakan untuk membuat magnet permanen, seperti core ferit untuk transformator, dan berbagai aplikasi lain. Ferit keras banyak digunakan dalam komponen elektronik, diantaranya motor-motor DC kecil, pengeras suara loud speaker, meteran air, KWH-meter, telephone receiver ,circulator , dan rice cooker. 4. Plastic Magnets Fleksibel Karet magnet dibuat dengan mencampur ferit atau bubuk Neodymium magnet dan pengikat karet sintetis atau alami. Fleksibel Karet magnet dibuat dengan menggulung atau metode ekstrusi. Magnet plastik biasanya diproduksi dalam bentuk lembaran strip atau yang banyak digunakan dalam mikro-motor. 5. Magnet Alnico Alinco magnet adalah magnet paduan yang mengandung Alumunium Al, Nikel Ni, Cobalt Co. Karena dari tiga unsur tersebut magnet ini sering disebut Alinco. Sebenarnya magnet alinco ini tidak hanya mengandung ketiga unsur saja melainkan ada beberapa unsur mengandung besi dan tembaga, tetapi kandungan besi dan tembaga tersebut relative sedikit. Alinco magnet dikembangkan pada tahun 1930-an dengan metode sintering atau lebih umum disebut metode casting. Jenis magnet ini dapat ditemukan di dalam alat-alat motor kipas angin, speaker, mesin motor. Theresya,2014. Tabel 2.1. Parameter kemagnetan beberapa bahan ferromagnetik Material Remanensi Br Tesla Koersivitas Hc kAm BH max kJm 3 36Co Steel 0,96 18,25 7,42 Alnico 2 0,7 52 13,5 Alnico 5 1,2 57,6 40 Alnico DG 1,31 56 52 Ba 0.6 Fe 2 O 3 0,395 192 28 Pt Co 0,645 344 76 SmCo 5 0,9 696 160 Nd 2 Fe 14 B 1,3 1120 320 Sumber: Hasan,2008 Universitas Sumatera Utara

2.6.1 Magnet Permanen NdFeB

Magnet NdFeB adalah jenis magnet permanen rare earth tanah jarang yang memiliki sifat magnet yang sangat baik, seperti pada nilai induksi remanen, koersivitas dan energi produk yang lebih tinggi pula apabila dibandingkan dengan magnet permanen lainnya. Dengan memiliki sifat magnetik yang tinggi, dalam aplikasinya magnet NdFeB dapat berukuran lebih kecil. Magnet logam tanah jarang rare earth terbentuk dari 2 atom unsur logam tanah jarang yaitu Neodymium, unsur lainnya adalah 14 atom Besi dan 1 atom Boron, sehingga rumus molekul yang terbentuk adalah Nd 2 Fe 14 B. Novrita, 2006. Magnet permanen Neodymium-Iron-Boron memiliki energi produk yang paling tinggi mencapai 55 MGOe dari keseluruhan material magnetik. Magnet NdFeB mempunyai dua proses utama; proses serbuk dan melt quenching. Energi produk yang tinggi dari tipe magnet ini berarti secara signifikan volume material yang dibutuhkan lebih kecil untuk penggunaan yang sama dengan magnet lain dalam jumlah besar yang diproduksi seperti Alnico dan Ferrit. Akan tetapi, NdFeB memiliki kerugian, yaitu memiliki temperatur Curie yang rendah dan sangat rentan terhadap korosi. Temperatur Curie yang rendah 312 ᵒC ini menyebabkan magnet NdFeB tidak mungkin diaplikasikan pada suhu yang tinggi. Matthew,2013.

2.6.2 Struktur Kristal Magnet NdFeB

Sel satuan NdFeB memiliki struktur kristal tetragonal yang kompleks. Terdiri dari 68 atom. Ada 6 atom besi pada sisi yang berbeda, 2 atom Neodymium pada posisi yang berbeda dan 1 sisi atom Boron. Semua atom Nd dan B bersama dengan 4 atom Fe akan membentuk jaring heksagonal. Pada setiap lapisan bidang Fe pada atas dan bawah bidang terdapat Nd dan B yang dapat menstabilkan struktur ini. Panjang sumbu a setara dengan 8,8 , sumbu c = 12,19 . Jarak antara tetangga terdekat Fe-Fe antara 2,4 – 2,8 . Jarak antara Boron dengan atom atom tetangga terdekat adalah: B – Fe ki = 2,09 B – Nd g = 2,86 B – Fe e = 2,14 B – Nd f = 3,34 Novrita,2006. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7. Struktur Kristal Nd 2 Fe 14 B Matthew,2013

2.6.3 Sifat Fisis Magnet NdFeB

Karakteristik magnet NdFeB adalah seperti tabel berikut ini. Tabel 2.2. Karakteristik magnet NdFeB Karakteristik Satuan Nilai Densitas gcm 3 7,5 Vickers Hardness D.P.N 570 Compression Strength Nmm 2 780 Resistivitas Elektrik m Ω.cm 150 Tensile Strength Kg.mm 2 8 Modulus Young 10 11 Nm 2 1,6 Temperatur Curie ᵒC 310 Maximum Operating Temperature ᵒC 80 – 200 Saturation Field Strength kOe kAm 30 – 40 2400 – 3200 Relative Recoil Permeability µ rec 1,05 Koefisien Temperatur Br ᵒC -0,11 Koefisien Temperatur H ci ᵒC -0,14 sumber: eUK Magnet, NdFeB datasheet Universitas Sumatera Utara

2.6.4 Karakterisasi Magnet NdFeB Terhadap Temperatur

Magnet NdFeB mudah didemagnetisasi pada temperatur tinggi, artinya sifat kemagnetan NdFeB mudah hilang pada temperatur tinggi, tetapi akan meningkat pada temperatur rendah. Beberapa cara yang dapat mempengaruhi agar magnet ini dapat digunakan pada temperatur tinggi yaitu bentuk geometri. Magnet dengan bentuk yang lebih tipis akan lebih mudah didemagnetisasi dibandingkan dengan bentuk yang lebih tebal. Bentuk magnet piring datar lebih direkomendasikan untuk digunakan pada temperatur tinggi. Novrita,2006.

2.6.5 Proses Fabrikasi Magnet Permanen NdFeB

Magnet NdFeB biasanya dibuat dengan cara teknologi logam serbuk powder metallurgy. Magnet NdFeB ini dapat dibuat dengan 3 cara Novrita,2006 yaitu: 1. Teknik sintering, yaitu dengan cara teknologi logam serbuk yaitu dengan cara milling, dicetak, sintering, surface treatment, magnetisasi dan dihasilkan produk akhir. Magnet yang dihasilkan dengan teknik ini menghasilkan energi produk BHmax yang paling tinggi. 2. Teknik Compression bonded, yaitu dengan cara mencampurkan serbuk NdFeB dengan suatu binderpelumas, dikompaksi dan kemudian dipanaskan. Energi produk yang dihasilkan dengan teknik ini lebih rendah bila dibandingkan dengan cara teknik sintering. 3. Teknik Injection Molding, yaitu dengan cara mencampurkan serbuk NdFeB dengan suatu binderpelumas dan kemudian diinjeksi. Energi produk yang dihasilkan dengan cara teknik ini lebih rendah dibandingkan dengan teknik sintering dan teknik Compression bonded. 2.7 Sifat Magnetik Material 2.7.1 Suseptibilitas magnetik