PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN
1) apabila ada per bedaan antar a
penulisan nilai har ga penaw ar an antar a angka dan hur uf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan hur uf;
2) apabila penaw ar an dalam angka
ter tulis dengan jelas sedangkan dalam hur uf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau
3) apabila penaw ar an dalam angka
dan hur uf tidak jelas, maka penaw ar an dinyatakan gugur .]
26.6.B).2) Dilakukan klar ifikasi kew ajar an har ga dengan ketentuan sebagai ber ikut:
1) [untuk sistem gugur dilakukan klar ifikasi terhadap hasil kor eksi ar itmatik, apabila ada kor eksi/ per ubahan;]
2) [klar ifikasi dalam hal penaw ar an komponen dalam negeri ber beda dibandingkan dengan per kir aan Pokja
dan/ atau Daftar Inventarisasi Bar ang/ Jasa Pr oduksi Dalam Neger i;]
ULP
3) klar ifikasi kew ajar an har ga apabila har ga penaw ar an dibaw ah 80% (delapan puluh per ser atus) HPS dengan ketentuan:
ter sebut ditunjuk sebagai
a) apabila peser ta
pemenang lelang, har us ber sedia untuk menaikkan
Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima per ser atus) dar i nilai total HPS;
b) apabila
peser ta yang ber sangkutan tidak ber sedia menaikkan
nilai Jaminan Pelaksanaan,
maka penaw ar annya digugur kan dan dimasukkan
dalam Daftar
Hitam; dan
c) Hasil klar ifikasi dituangkan dalam
Ber ita Acar a yang Ber ita Acar a yang
26.6.B).3) [M emper hitungkan pr efer ensi har ga atas penggunaan pr oduksi dalam neger i dengan ketentuan:
a. r umus penghitungan sebagai ber ikut:
HEA
HP
1 KP
HEA = Har ga Evaluasi Akhir . KP = Koefisien Pr efer ensi (Tingkat
Komponen Dalam Neger i (TKDN) dikali Pr efer ensi ter tinggi Bar ang/ Jasa).
HP = Har ga Penaw ar an (Har ga Penaw ar an yang memenuhi per syar atan lelang dan telah dievaluasi).
b. dalam hal ter dapat 2 (dua) atau lebih penaw ar an dengan HEA yang sama, penaw ar
dengan TKDN ter besar adalah sebagai pemenang;
c. pemberian Pr efer ensi Har ga tidak mengubah Har ga Penaw ar an dan hanya digunakan oleh Pokja ULP untuk keper luan perhitungan HEA guna
menetapkan peringkat pemenang pelelangan.]
26.6.B).4) [Untuk penilaian sistem nilai, dihitung nilai kombinasi antar a nilai penaw ar an teknis dengan nilai har ga penaw ar an ter kor eksi dilakukan dengan car a:
a. member ikan Nilai Ter timbang (NT) ter tinggi 100% (ser atus per ser atus) untuk penaw ar an har ga ter endah;
b. menghitung Nilai Ter timbang (NT) penaw ar an har ga peser ta lain dengan membandingkan penaw ar an har ga ter endah
dengan har ga
penaw ar annya;
c. menghitung Nilai Evaluasi (NE) masing- masing peser ta lain dengan mengalikan Nilai Ter timbang (NT) dengan bobot har ga yang ter cantum dalam Dokumen Pemilihan; dan
d. menghitung nilai kombinasi antar a nilai penaw ar an teknis dengan Nilai
Evaluasi (NE) har ga.
Keter angan : NTi = har ga penaw ar an ter endah
har ga penaw ar an i NEi = NTi x bobot har ga
i = peser ta]
[Untuk penilaian biaya selama umur ekonomis, dilakukan dengan car a :
a) menghitung
biaya oper asional, pemelihar aan, nilai sisa selama umur ekonomis sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
b) menjumlahkan har ga penaw ar an
dengan biaya oper asional dan biaya pemelihar aan;
c) hasil penjumlahan pada hur uf b) dikur angi dengan nilai sisa pada akhir umur ekonomis; dan
d) penetapan pemenang ber dasar kan total har ga ter endah pada hasil hur uf c.]
26.6.B).5) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur ,
apabila dar i 3 (tiga) penaw ar an ter endah setelah kor eksi ar itmatik ada yang tidak memenuhi evaluasi har ga maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi ter hadap penaw ar ter endah ber ikutnya (apabila ada) dimulai dar i evaluasi administr asi;]
26.6.B).6) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur , apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang lulus evaluasi har ga, maka evaluasi tetap dilanjutkan
dengan evaluasi kualifikasi; dan
26.6.B).7) [ Untuk 1 (satu) file sistem gugur apabila tidak ada peser ta yang lulus evaluasi har ga maka pelelangan dinyatakan gagal.]
26.6.C) Apabila dalam evaluasi ditemukan indikasi per saingan usaha tidak sehat dan/ atau indikasi
pengatur an ber sama (kolusi/ per sekongkolan) antar peser ta, maka peser ta
adanya
yang
ter indikasi ber sekongkol
digugur kan.
26.6.D) Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti ter jadinya per saingan usaha tidak sehat dan/ atau ter jadi pengatur an ber sama (kolusi/ per sekongkolan),
maka pelelangan dinyatakan gagal dan peser ta yang ter libat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
26.6.E) [pada metode 2 (dua) file, dalam hal ter dapat
2 (dua) calon pemenang memiliki har ga penaw ar an yang sama maka Pokja ULP memilih
yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Ber ita Acar a Hasil Pelelangan.]
peserta
[pada metode 1 (satu) sampul sistem gugur , dalam hal ter dapat 2 (dua) calon pemenang memiliki har ga penaw ar an yang sama maka untuk yang menggunakan sistem gugur tanpa ambang batas Pokja ULP memilih peserta yang mempunyai kualifikasi lebih baik, sedangkan untuk yang menggunakan sisem gugur dengan ambang batas maka pokja ULP memilih peser ta yang memiliki kemampuan teknis lebih baik.].
26.6.F) Pokja ULP menyusun ur utan 3 (tiga) penaw ar an sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada), dengan ketentuan:
a. [Untuk sistem gugur
dimulai dar i penaw ar an har ga atau penaw ar an har ga ter kor eksi yang ter endah].
b. [untuk sistem nilai dimulai dar i yang
mempunyai nilai kombinasi ter tinggi].
c. [untuk sistem penilaian biaya selama
umur ekonomis dimulai dar i total har ga yang ter endah.]
27. [Klarifikasi dan 27.1 [Klar ifikasi dan negosiasi teknis dan har ga
Negosiasi
dilakukan dalam hal peser ta yang memasukkan
Teknis dan
penaw ar an kur ang dari 3 (tiga).
Harga]
27.2 Klar ifikasi dan negosiasi teknis dan har ga dilakukan ber samaan dengan evaluasi.
27.3 Klar ifikasi dan negosiasi teknis dan har ga dilakukan dengan ketentuan :
a. dilakukan terhadap 2 (dua) peser ta (jika ada) secar a ter pisah sampai dengan mendapatkan har ga yang ter endah dan dinilai w ajar ser ta a. dilakukan terhadap 2 (dua) peser ta (jika ada) secar a ter pisah sampai dengan mendapatkan har ga yang ter endah dan dinilai w ajar ser ta
b. klar ifikasi dan negosiasi teknis dan har ga hanya dilakukan ter hadap peker jaan yang menggunakan Kontr ak Har ga Satuan atau Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian har ga satuan;
c. klar ifikasi dan negosiasi teknis dilakukan ter hadap
peker jaan yang menggunakan Kontr ak Lumpsum atau Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian lumpsum;
d. [untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak Har ga Satuan, penaw ar an har ga setelah kor eksi
ar itmatik
yang melebihi HPS
dinyatakan gugur] [untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak Lump Sum, penaw ar an yang melebihi nilai HPS dinyatakan gugur] [untuk peker jaan yang menggunakan Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan, penaw ar an penaw ar an har ga setelah kor eksi ar itmatik yang melebihi nilai HPS dinyatakan gugur ]
27.4 Dalam hal selur uh peserta tidak menyepakati klar ifikasi dan negosiasi teknis dan har ga maka pelelangan dinyatakan gagal.]
28. Evaluasi
28.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan ter hadap calon
Kualifikasi
pemenang lelang ser ta calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).
28.2 Evaluasi for mulir isian kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode sistem gugur .
28.3 [Pakta integr itas telah diisi dan ditandatangani oleh peser ta sebelum pemasukan penaw ar an (untuk peserta yang melakukan kemitr aan/ KSO)].
28.4 Tata car a evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Bab VIII Dokumen Pengadaan ini.
28.5 Peser ta dinyatakan memenuhi per syar atan kualifikasi apabila:
1) Untuk
yang melakukan Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi (KSO) for mulir kualifikasi ditandatangani oleh pejabat
peser ta
menur ut per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi ber hak
yang yang
2) memiliki izin usaha sesuai dengan per atur an per undang- undangan, kecuali peser ta per or angan;
3) per usahaan yang ber sangkutan dan manajemennya tidak dalam pengaw asan pengadilan, tidak bangkr ut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya;
4) salah satu dan/ atau semua pengur us dan badan usahanya atau peser ta per or angan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
5) memiliki NPW P dan telah memenuhi kew ajiban
per pajakan tahun pajak
ter akhir (SPT tahunan);
6) memper oleh paling sedikit 1 (satu) peker jaan sebagai Penyedia dalam kur un w aktu 4 (empat) tahun ter akhir , baik di lingkungan pemer intah maupun sw asta ter masuk pengalaman subkontr ak, kecuali bagi Penyedia Usaha M ikr o, Usaha Kecil dan Koper asi Kecil yang bar u ber diri kur ang dar i 3 (tiga) tahun;
7) memiliki kemampuan pada bidang peker jaan yang sesuai untuk usaha M ikr o, Usaha Kecil ser ta koper asi kecil ser ta kemampuan pada sub bidang peker jaan yang sesuai untuk usaha non- kecil;
8) dalam hal peser ta akan melakukan Kemitr aan/ KSO: (a) peser ta w ajib mempunyai per janjian
Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi yang memuat per sentase Kemitr aan/ KSO dan
yang mew akili Kemitr aan/ KSO ter sebut; dan (b) untuk perusahaan yang melakukan
per usahaan
Kemitr aan/ KSO, evaluasi per syar atan pada hur uf (1) sampai dengan hur uf (7) dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan Kemitr aan/ KSO
9) memiliki Ser tifikat M anajemen M utu ISO, apabila diperlukan.
28.6 Apabila ditemukan hal- hal dan/ atau data yang kur ang jelas maka dilakukan klar ifikasi secar a ter tulis namun tidak boleh mengubah substansi data isian kualifikasi.
28.7 Evaluasi
kualifikasi
dalam pr oses
pascakualifikasi sudah
mer upakan ajang kompetisi, maka data yang kur ang tidak dapat mer upakan ajang kompetisi, maka data yang kur ang tidak dapat
28.8 Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi, pelelangan dinyatakan gagal.
28.9 [Untuk metode 2 (dua) file, Pokja ULP membuat Berita Acar a Evaluasi Penaw ar an File
I (Penaw ar an Administr asi dan Teknis, ser ta Dokumen Kualifikasi) yang paling sedikit memuat:
a. nama semua peser ta;
b. hasil evaluasi penaw ar an administr asi dan teknis ter masuk alasan ketidaklulusan peser ta;
c. nilai evaluasi teknis diur utkan mulai dar i yang ter tinggi;
d. ambang batas nilai teknis;
e. keter angan- keter angan lain yang dianggap per lu mengenai pelaksanaan pelelangan;
f. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi; dan
g. tanggal dibuatnya Ber ita Acar a.
29. Pembuktian
29.1 Pembuktian kualifikasi
terhadap calon
Kualifikasi
pemenang ser ta calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).
29.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline).
29.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan car a melihat dokumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang ber w enang, dan meminta dokumennya.
29.4 Pokja ULP melakukan klar ifikasi dan/ atau ver ifikasi kepada pener bit dokumen, apabila diperlukan.
29.5 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, peser ta digugur kan, badan usaha atau peser ta per or angan dimasukkan dalam Daftar Hitam, ser ta dilapor kan kepada Kepolisian atas perbuatan pemalsuan ter sebut.
29.6 Pokja ULP tidak per lu meminta selur uh dokumen
apabila penyedia bar ang/ jasa sudah per nah melaksanakan peker jaan
dan/ atau data dan/ atau data
29.7 Apabila tidak ada penaw ar an yang lulus pembuktian kualifikasi, pelelangan dinyatakan gagal.
29.8 Apabila calon pemenang, calon pemenang
cadangan 1 dan/ atau calon pemenang
cadangan
tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diper tanggungjaw abkan dianggap mengundur kan dir i, maka:
2 yang
a) dibatalkan sebagai calon pemenang; dan
b) dimasukan dalam daftar hitam.
29.9 Apabila calon pemenang, calon pemenang
cadangan 1 dan/ atau calon pemenang cadangan 2 mengundur kan dir i dengan alasan yang tidak dapat diper tanggungjaw abkan maka:
a) dibatalkan sebagai calon pemenang; dan
b) dimasukan dalam daftar hitam.
30. Berita Acara
Pokja ULP membuat dan menandatangani Ber ita Acar a
Hasil
Hasil Pelelangan (BAHP) yang paling sedikit memuat :
Pelelangan
a. Nama selur uh peser ta;
b. Har ga penaw ar an atau har ga penaw ar an ter kor eksi dar i masing- masing peser ta;
c. M etode evaluasi yang digunakan;
d. Unsur - unsur yang dievaluasi;
e. Rumus yang diper gunakan;
f. Keter angan- keter angan lain yang dianggap per lu hal ikhw al pelaksanaan pelelangan;
g. Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi; dan
h. Tanggal dibuatnya Ber ita Acar a.