Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektro (2)

Republik Indonesia

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi

- M etode

e- Lelang [Umum/ Pemilihan Langsung] dengan Pascakualifikasi -

Ver 1.1

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah

DOKUMEN PENGADAAN

Nomor: 101/ POKJA- KONSTRUKSI/ VI/ 2016

Tanggal: 3 JUNI 2016

untuk Pengadaan

Pelelangan Full E- Proc

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG DAN JASA PEM ERINTAH KABUPATEN BOM BANA

Tahun Anggaran 2016

BAB I. UM UM

A. Dokumen Pengadaan ini disusun ber dasar kan Per atur an Pr esiden No. 54 Tahun 2010,No 70 Tahun 2012,No 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer intah beser ta per ubahan dan atur an tur unannya.

B. Dalam dokumen ini diper gunakan penger tian, istilah dan singkatan sebagai ber ikut:

Pekerjaan

: selur uh peker jaan yang ber hubungan dengan

Konstruksi

pelaksanaan konstr uksi bangunan atau pembuatan w ujud fisik lainnya;

HPS

: Har ga Per kir aan Sendiri;

HEA

: Har ga Evaluasi Akhir ;

Kemitraan/

: ker ja sama usaha antar penyedia yang masi ng-

Kerja Sama

masing pihak mempunyai hak, kew ajiban dan

Operasi (KSO)

tanggung jaw ab yang jelas ber dasar kan per janjian ter tulis;

LDP

: Lembar Data Pemilihan;

LDK

: Lembar Data Kualifikasi;

Pokja ULP

: Kelompok Ker ja ULP yang ber fungsi untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Bar ang/ Jasa;

PPK

: Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang ber tanggung jaw ab atas pelaksanaan Pengadaan Bar ang/ Jasa;

SPPBJ

: Sur at Penunjukan Penyedia Bar ang/ Jasa;

SPM K

: Sur at Perintah M ulai Ker ja;

TKDN

: Tingkat Komponen Dalam Negeri;

PHO

: Ser ah Ter ima Pertama Peker jaan/ Pr ovisional Hand

Over ;

FHO

: Penyer ahan

Peker jaan setelah M asa Pemelihar aan ber akhir / Final Hand Over ;

Akhir

LPSE

: Layanan Pengadaan Secar a Elektr onik adalah unit

ker ja

dibentuk untuk menyelenggar akan sistem pelayanan Pengadaan Bar ang/ Jasa secar a elektr onik;

K/ L/ D/ I

yang

Aplikasi SPSE

: Aplikasi per angkat lunak Sistem Pengadaan Secar a Elektr onik (SPSE) ber basis web yang ter pasang di ser ver LPSE yang dapat diakses melalui w ebsite LPSE;

Form

Isian : Tampilan/ antar muka pemakai berbentuk

Elektronik

gr afis ber isi komponen isian yang dapat diinput gr afis ber isi komponen isian yang dapat diinput

Form

Isian : For m isian elektr onik pada aplikasi SPSE yang

Elektronik D ata

digunakan

penyedia

bar ang/ jasa untuk

Kualifikasi

menginputkan dan mengirimkan data kualifikasi;

E- Lelang

: Pr oses

umum/ terbatas/ seder hana/ pemilihan langsung dengan tahapan sesuai Per pr es 54/ 2010 Dan Perpr es no 4 Tahun 2015 beser ta per ubahannya dan atur an tur unannya. Semua istilah “ pelelangan” pada dokumen ini merujuk pada pengertian “ e- lelang” .

pelelangan

C. [Pelelangan Umum/ Pemilihan Langsung] dengan pascakualifikasi ini dibiayai dar i sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

D. [Pelelangan Umum/ Pemilihan Langsung] ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peser ta yang berbentuk badan usaha atau kemitr aan/ KSO ser ta per or angan.

E. Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan [Pelelangan Umum/ Pemilihan Langsung] dengan pascakualifikasi melalui w ebsite [Kementer ian/ Lembaga/ Pemer intah Daer ah/ Institusi], papan pengumuman r esmi untuk masyar akat dan Por tal Pengadaan Nasional melalui LPSE.

BAB II. PENGUM UM AN DENGAN PASCAKUALIFIKASI

Pengumuman pelelangan tercantum dalam pada aplikasi SPSE

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. UM UM

1. Lingkup

1.1 Pokja ULP mengumumkan kepada par a peser ta

Pekerjaan

untuk menyampaikan penaw ar an atas paket Peker jaan Konstr uksi sebagaimana ter cantum dalam LDP.

1.2 Nama

lingkup peker jaan sebagaimana ter cantum dalam LDP.

paket

dan

1.3 Penyedia yang ditunjuk ber kew ajiban untuk menyelesaikan peker jaan dalam jangka w aktu sebagaimana

dalam LDP, ber dasar kan syar at umum dan syar at khusus kontr ak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan har ga sesuai kontr ak.

ter cantum

2. Sumber Dana

Pengadaan ini dibiayai dar i sumber pendanaan sebagaimana ter cantum dalam LDP.

3. Peserta

3.1 [Pelelangan Umum/ Pemilihan Langsung] ini

[Pelelangan

ter buka dan dapat diikuti oleh semua peser ta

Umum/

yang ber bentuk badan usaha (per usahaan/

Pemilihan

koper asi),

kemitr aan/ KSO atau peser ta

Langsung]

per or angan yang memenuhi kualifikasi.

3.2 Dalam hal peser ta akan atau sedang melakukan kemitr aan/ KSO, baik dengan per usahaan nasional maupun asing maka peserta har us memiliki Per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi yang memuat per sentase kemitr aan/ KSO

dan

per usahaan

yang mew akili

kemitr aan/ KSO ter sebut.

3.3 Peser ta Kemitr aan/ KSO dilar ang untuk mengubah Per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi.

4. Larangan

4.1 Peser ta dan pihak yang ter kait dengan

Korupsi, Kolusi,

pengadaan ini ber kew ajiban untuk mematuhi

dan Nepotisme

etika pengadaan dengan tidak melakukan

(KKN),

tindakan sebagai ber ikut:

Persekongkolan

a. ber usaha mempengar uhi anggota Pokja ULP

serta Penipuan

dalam bentuk dan car a apapun, untuk memenuhi

keinginan

peser ta yang peser ta yang

b. melakukan per sekongkolan dengan peser ta lain untuk mengatur hasil pelelangan sehingga

mengur angi/ menghambat/ memper kecil/ meniadakan per saingan yang sehat dan/ atau merugikan pihak lain; dan/ atau

c. membuat

menyampaikan dokumen dan/ atau keter angan lain yang tidak benar untuk memenuhi per syar atan dalam Dokumen Pengadaan ini.

dan/ atau

4.2 Peser ta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai ber ikut:

a. sanksi administr atif, seperti digugur kan dar i pr oses

pelelangan

atau pembatalan

penetapan pemenang;

b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;

c. gugatan secar a per data; dan/ atau

d. pelapor an secar a pidana kepada pihak ber w enang.

4.3 Pengenaan sanksi dilapor kan oleh Pokja ULP kepada PA/ KPA.

5. Larangan

5.1 Par a pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi

Pertentangan

dan per annya, menghindar i dan mencegah

Kepentingan

per tentangan kepentingan par a pihak yang ter kait, baik secar a langsung maupun tidak langsung.

5.2 Per tentangan

kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka 5.1 antar a lain meliputi:

a. dalam suatu badan usaha, anggota dir eksi atau dew an komisar is mer angkap sebagai anggota dir eksi atau dew an komisar is pada badan usaha lainnya yang menjadi peser ta pada Pelelangan yang sama;

b. dalam Peker jaan Konstr uksi, konsultan per encana/ pengaw as

ber tindak sebagai

pelaksana

Konstr uksi yang dir encanakannya/ diaw asinya,

Peker jaan

kecuali dalam pelaksanaan Kontr ak Pengadaan Peker jaan Ter integr asi;

c. konsultan manajemen konstruksi ber per an

sebagai Konsultan Per encana dan/ atau Konsultan Pengaw as;

d. pengur us koper asi pegaw ai dalam suatu

K/ L/ D/ I atau anak per usahaan pada BUM N/ BUM D yang mengikuti Pengadaan dan ber saing dengan per usahaan lainnya, mer angkap sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat

yang

berw enang menetapkan

pemenang Pelelangan;

e. PA, KPA, PPK, anggota Pokja ULP dan/ atau

pejabat lain yang ber wenang, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan per usahaan peserta;

f. hubungan antar a 2 (dua) perusahaan yang

dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dar i 50% (lima puluh per ser atus) pemegang saham dan/ atau salah satu pengurusnya sama.

5.3 Pegaw ai K/ L/ D/ I dilar ang menjadi peser ta kecuali cuti diluar tanggungan K/ L/ D/ I.

6. Pendayagunaan 6.1 Peser ta ber kew ajiban untuk menyampaikan

Produksi Dalam

penaw ar an yang mengutamakan mater ial/

Negeri

bahan pr oduksi dalam negeri dan tenaga ker ja Indonesia ser ta Peker jaan Konstr uksi yang dilaksanakan di Indonesia.

6.2 Dalam pelaksanaan Peker jaan Konstr uksi dimungkinkan menggunakan bahan baku, tenaga ahli, dan per angkat lunak yang ber asal dar i luar neger i (impor ) dengan ketentuan:

a. pemilahan atau pembagian komponen har us benar - benar mencer minkan bagian atau komponen yang telah dapat dipr oduksi di dalam neger i dan bagian atau komponen yang masih har us diimpor ;

b. komponen ber upa bahan baku belum dipr oduksi di dalam neger i dan/ atau spesifikasi

teknis

bahan baku yang

dipr oduksi

di

dalam

negeri belum

memenuhi per syar atan;

c. peker jaan pemasangan, pabr ikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam neger i;

d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam neger i, seper ti jasa

angkutan, ekspedisi, per bankan, dan pemelihar aan;

asur ansi,

e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata- mata untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diper oleh e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata- mata untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diper oleh

diusahakan secar a ter encana untuk semaksimal mungkin ter jadinya alih pengalaman/ keahlian dar i tenaga ahli asing ter sebut ke tenaga Indonesia; dan

nyata,

dan

f. peser ta diw ajibkan membuat daftar Bar ang yang diimpor yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan har ga yang dilampir kan pada Dokumen Penaw ar an.

6.3 Pengadaan bar ang/ jasa impor dimungkinkan dalam hal:

a. bar ang/ jasa

belum dapat dipr oduksi/ dihasilkan di dalam neger i;

ter sebut

b. spesifikasi teknis bar ang yang dipr oduksi dan/ atau kualifikasi teknis tenaga ahli dalam neger i belum memenuhi per syar atan; dan/ atau

c. volume pr oduksi dalam neger i tidak mampu memenuhi kebutuhan.

6.4 [Atas penggunaan pr oduksi dalam negeri, penaw ar an peserta diber ikan pr efer ensi har ga, untuk peker jaan sebagaimana ter cantum dalam LDP yang diw ajibkan menggunakan pr oduksi dalam neger i.]

7. Satu Penaw aran Setiap peser ta, baik atas nama sendir i maupun sebagai

Tiap Peserta

anggota kemitr aan/ KSO hanya boleh memasukkan satu penaw ar an untuk satu paket peker jaan.

B. D OKUM EN PENGAD AAN

8. Isi Dokumen

8.1 Dokumen Pengadaan ter dir i dar i Dokumen

Pengadaan

Pemilihan dan Dokumen Kualifikasi.

8.2 Dokumen Pemilihan ter diri dar i:

a. Umum;

b. Pengumuman;

c. Instr uksi Kepada Peser ta;

d. Lembar Data Pemilihan;

e. Bentuk Sur at Per janjian, Syar at- Syar at Khusus

Kontr ak,

Syar at- Syar at Umum

Kontr ak;

f. Spesifikasi Teknis, KAK dan/ atau Gambar ;

g. [Daftar Kuantitas dan har ga (apabila diper syar atkan)];

h. Tata Car a Evaluasi Penaw ar an;

i. Bentuk Dokumen Penaw ar an:

1) [Sur at Penaw ar an untuk e- Lelang 1 File];

2) [Sur at Penaw ar an Administr asi dan Teknis (file 1) dan Sur at Penaw ar an Har ga (file 2) untuk e- Lelang 2 File];

3) [sur at per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama

Oper asi (apabila peser ta ber bentuk Kemitr aan/ KSO)];

4) Dokumen Penaw ar an Teknis;

5) [For mulir Rekapitulasi Per hitungan TKDN

(apabila diber ikan pr efer ensi har ga)].

j. Bentuk Dokumen Lain:

1) Sur at Penunjukan Penyedia Bar ang/ Jasa

(SPPBJ);

2) Sur at Perintah M ulai Ker ja (SPM K);

3) Jaminan Pelaksanaan;

4) [Jaminan Uang

M uka (apabila

diper syar atkan)];

5) [Jaminan Pemelihar aan

(apabila

diper syar atkan)].

8.3 Dokumen Kualifikasi meliputi:

a. Lembar Data Kualifikasi;

b. Pakta Integritas;

c. Isian Data Kualifikasi;

d. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi;

e. Tata Car a Evaluasi Kualifikasi.

8.4 Peser ta ber kew ajiban memeriksa keselur uhan isi

Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penaw ar an yang tidak memenuhi per syar atan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya mer upakan risiko peser ta.

Dokumen

9. Bahasa

Dokumen Pengadaan beser ta seluruh kor espondensi

D okumen

ter tulis dalam pr oses pengadaan menggunakan Bahasa

Pengadaan

Indonesia.

10. Pemberian

10.1 Pember ian penjelasan dilakukan secar a online

Penjelasan

melalui aplikasi SPSE sesuai jadw al dalam aplikasi SPSE.

10.2 Ketidakikutser taan peserta pada saat pember ian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/ menggugur kan penaw ar an.

10.3 Apabila diperlukan Pokja ULP

dapat member ikan infor masi yang dianggap penting ter kait dengan dokumen pengadaan.

10.4 Apabila dipandang per lu, Pokja ULP dapat member ikan penjelasan lanjutan dengan car a melakukan

lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggun oleh peser ta.

peninjauan

10.5 Pokja ULP menjaw ab setiap pertanyaan yang masuk, kecuali untuk substansi pertanyaan yang telah dijaw ab.

10.6 Apabila diper lukan Pokja ULP pada saat ber langsungnya pemberian penjelasan dapat menambah w aktu batas akhir tahapan ter sebut sesuai dengan kebutuhan.

10.7 Dalam hal w aktu tahap penjelasan telah ber akhir , per serta tidak dapat mengajukan per tanyaan

Pokja ULP masih mempunyai tambahan w aktu untuk menjaw ab per tanyaan yang masuk pada akhir jadw al.

namun

10.8 Apabila dipandang per lu, Pokja ULP dapat member ikan penjelasan (ulang).

10.9 Kumpulan tanya jaw ab pada saat pember ian penjelasan dalam aplikasi SPSE mer upakan Ber ita Acar a Pemberian Penjelasan (BAPP).

10.10 Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat dibuat Ber ita Acar a Pember ian Penjelasan Lanjutan dan diunggah melalui aplikasi SPSE.

11. Perubahan

11.1 Apabila pada saat pember ian penjelasan

D okumen

ter dapat

hal- hal/ ketentuan bar u atau

Pengadaan

per ubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak ter pisahkan dar i Dokumen Pengadaan.

11.2 Per ubahan r ancangan kontr ak, spesifikasi teknis, KAK, gambar dan/ atau nilai total HPS, har us mendapatkan per setujuan PPK sebelum dituangkan

dalam

Adendum Dokumen

Pengadaan.

11.3 Apabila ketentuan bar u atau per ubahan penting ter sebut tidak dituangkan dalam Adendum

Pengadaan, maka ketentuan bar u atau per ubahan ter sebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku

Dokumen Dokumen

11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir w aktu pemasukan penaw ar an, Pokja ULP dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan, ber dasar kan infor masi bar u yang mempengar uhi substansi Dokumen Pengadaan.

11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak ter pisahkan dar i Dokumen Pengadaan.

11.6 Pokja ULP mengumumkan Adendum Dokumen Pengadaan dengan car a mengunggah (upload) file adendum dokumen Pemilihan melalui aplikasi SPSE paling lambat 2 (dua) har i sebelum batas akhir pemasukan penaw ar an. Apabila Pokja ULP akan mengunggah (upload) file Adendum Dokumen Pemilihan kur ang dar i

2 (dua) har i sebelum batas akhir pemasukan penaw ar an,

maka

Pokja ULP w ajib

mengundur kan

batas

akhir pemasukan

penaw ar an.

11.7 Peser ta

dapat

mengunduh (dow nload)

Adendum

Pengadaan yang diunggah (upload) Pokja ULP pada aplikasi SPSE (apabila ada).

Dokumen

12. Tambahan

Apabila adendum dokumen pengadaan mengakibatkan

W aktu

kebutuhan penambahan w aktu penyiapan dokumen

Pemasukan

penaw ar an maka Pokja ULP memper panjang batas akhir

D okumen

pemasukan penaw ar an.

Penaw aran

C. PENYIAPAN DOKUM EN PENAW ARAN

13. Biaya dalam

13.1 Peser ta menanggung semua biaya dalam

Penyiapan

penyiapan dan penyampaian penaw ar an.

Penaw aran

13.2 Pokja ULP tidak ber tanggung jaw ab atas ker ugian apapun yang ditanggung oleh

peser ta.

14. Bahasa

14.1 Semua

Dokumen

Penaw ar an har us

Penaw aran

menggunakan Bahasa Indonesia.

14.2 Dokumen penunjang yang ter kait dengan Dokumen Penaw ar an dapat menggunakan

Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

14.3 Dokumen penunjang yang ber bahasa asing per lu

diser tai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal ter jadi per bedaan penafsir an, maka

yang ber laku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

15. D okumen

15.1 [Dalam metode penyampaian penaw ar an 1 file

Penaw aran

(sampul), dokumen Penaw ar an meliputi]:

a. sur at penaw ar an yang didalamnya mencantumkan;

1) tanggal;

2) masa ber laku penaw ar an; dan

3) total har ga penaw ar an.

b. [daftar

kuantitas dan har ga (apabila diper syar atkan)];

c. [sur at Per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi

(apabila

peserta ber bentuk

Kemitr aan/ KSO)];

d. Dokumen penaw ar an teknis yang ter diri dar i:

1) metode pelaksanaan;

2) jadw al dan jangka w aktu pelaksanaan peker jaan sampai dengan ser ah terima per tama Peker jaan (PHO);

3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah per alatan;

4) spesifikasi

teknis

(bahan/ bar ang

ter tentu apabila ada);

5) daftar per sonil inti; dan

6) bagian

yang akan disubkontr akkan (apabila ada bagian peker jaan yang akan disubkontr akkan;

peker jaan

e. [for mulir r ekapitulasi per hitungan TKDN (apabila memenuhi syar at untuk diber ikan pr eferensi har ga);

f. Data Kualifikasi.

15.2 [Dalam metode penyampaian penaw ar an 2

(dua) file, dokumen Penaw ar an meliputi]:

a. Penaw ar an Kualifikasi, Administr asi, dan Teknis (file I); dan

b. Penaw ar an har ga (fle II).

15.2.A) Dokumen

Penaw ar an Kualifikasi, Administr asi dan Teknis yang disampaikan pada file I meliputi:

1) Sur at penaw ar an yang di dalamnya

mencantumkan:

1) Tanggal; dan

2) M asa ber laku penaw ar an;

2) [Sur at per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama

Oper asi (apabila

peserta ber bentuk

Kemitr aan/ KSO)];

3) Dokumen penaw ar an teknis yang ter diri

dar i:

a) metode pelaksanaan;

b) jadw al

dan

jangka w aktu

pelaksanaan

peker jaan sampai dengan ser ah ter ima peker jaan per tama (PHO);

c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah per alatan;

d) spesifikasi teknis bahan/ bar ang ter tentu (apabila ada);

e) daftar per sonil inti; dan

f) bagian

peker jaan yang akan

disubkontr ak- kan

(apabila ada

bagian

peker jaan yang akan disubkontr akkan).

4) Data kualifikasi (diinputkan melalui for m

isian elektr onik data kualifikasi).

15.2.B) Dokumen

Har ga yang disampaikan pada file II meliputi:

Penaw ar an

a. Sur at Penaw ar an Har ga yang di dalamnya

mencantumkan:

1) Tanggal;

2) M asa ber laku penaw ar an; dan

3) Total har ga penaw ar an. b.[r incian

har ga

penaw ar an (daftar

kuantitas

dan

har ga), apabila

diper syar atkan]; dan

c. [for mulir r ekapitulasi per hitungan TKDN

apabila

diper syar atkan untuk mendapatkan prefer ensi har ga].

16. Harga 16.1 Har ga penaw ar an ditulis dengan jelas dalam

Penaw aran

angka dan huruf.

16.2 [Untuk kontr ak har ga satuan atau kontr ak gabungan lump sum dan har ga satuan, peser ta mencantumkan har ga satuan dan har ga total untuk tiap mata pembayar an/ peker jaan dalam Daftar Kuantitas dan Har ga. Jika har ga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka peker jaan dalam mata pembayar an ter sebut dianggap telah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan peker jaan ter sebut 16.2 [Untuk kontr ak har ga satuan atau kontr ak gabungan lump sum dan har ga satuan, peser ta mencantumkan har ga satuan dan har ga total untuk tiap mata pembayar an/ peker jaan dalam Daftar Kuantitas dan Har ga. Jika har ga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka peker jaan dalam mata pembayar an ter sebut dianggap telah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan peker jaan ter sebut

[Untuk

sum, apabila diper syar atkan, peser ta mencantumkan har ga satuan untuk tiap mata pembayar an/ peker jaan dalam Daftar Kuantitas dan Har ga.]

kontr ak

lump

16.3 Biaya over head dan keuntungan ser ta semua pajak, bea, r etr ibusi, dan pungutan lain yang sah ser ta biaya asur ansi yang har us dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket Peker jaan Konstr uksi ini diper hitungkan dalam total har ga penaw ar an.

16.4 [Untuk kontr ak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan, penyesuaian har ga diber lakukan sebagaimana diatur dalam Syar at- Syar at Umum/ Khusus Kontr ak].

17. M ata Uang

17.1 Semua har ga dalam penaw ar an har us dalam

Penaw aran

bentuk mata uang sebagaimana ter cantum

dan Cara

dalam LDP.

Pembayaran

17.2 Pembayar an atas pelaksanaan peker jaan dilakukan sesuai dengan car a sebagaimana ter cantum dalam LDP dan diur aikan dalam Syar at- Syar at Umum/ Khusus Kontr ak.

18. M asa Berlaku

18.1 M asa ber laku penaw ar an sesuai sebagaimana

Penaw aran

ter cantum dalam LDP.

dan Jangka W aktu

18.2 Jangka w aktu pelaksanaan peker jaan yang

Pelaksanaan

ditaw ar kan tidak melebihi jangka w aktu sebagaimana ter cantum dalam LDP.

19. Pengisian Data 19.1 Peser ta ber kew ajiban untuk menyetujui Pakta

Kualifikasi

Integr itas dan mengisi for m isian elektr onik data kualifikasi dalam aplikasi SPSE.

19.2 Pakta Integr itas dan Data Kualifikasi dianggap telah disetujui dan ditandatangani oleh peser ta pengadaan, kecuali untuk peserta yang melakukan Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi (KSO) Pakta Integr itas dan Data Kualifikasi ditandatangani oleh pejabat yang menur ut per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi ber hak mew akili Kemitr aan/ KSO.

20. Pakta

20.1 Pakta Integr itas berisi ikr ar untuk mencegah

Integritas

dan tidak melakukan kolusi, kor upsi, dan dan tidak melakukan kolusi, kor upsi, dan

20.2 Dengan mendaftar sebagai peser ta lelang pada suatu paket peker jaan melalui aplikasi SPSE, maka peser ta telah menandatangani Pakta Integr itas, kecuali untuk penyedia bar ang/ jasa yang

Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi (KSO), badan usaha yang ditunjuk mew akili Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi (KSO) w ajib menyampaikan pakta integritas melalui fasilitas unggahan lainnya pada for m isian elektr onik data kualifikasi di aplikasi SPSE.

melakukan

D. PEM ASUKAN DOKUM EN PENAW ARAN

21. Penyampulan

21.1 [Untuk metode 1 (satu) file]

dan Penandaan

21.1.A) File penaw ar an yang disampaikan

Sampul

oleh peserta ter diri dar i 1 (satu) file

Penaw aran

penaw ar an yang telah disandikan/ dienkripsi yang ter diri dar i:

a. Penaw ar an administr asi;

b. Penaw ar an teknis;

c. Penaw ar an har ga.

21.1.B) File penaw ar an disandikan/ dienkr ipsi dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)/ Spamkodok.

21.1.C) Peser ta mengir imkan file penaw ar an yang

disandikan/ dienkr ipsi sesuai w aktu yang ditetapkan.

telah

21.1.D) Data

kualifikasi diinput dan

dikirimkan

melalui for m isian elektr onik data kualifikasi pada SPSE.

21.2 [Untuk metode 2 (dua) file]

21.2.A) Penaw ar an yang disampaikan oleh peser ta ter diri dar i 2 (dua) file yang memuat Penaw ar an Administr asi dan Teknis (File I) dan Penaw ar an Har ga (File II).

21.2.B) File I dan File II masing- masing disandikan

dengan Aplikasi

Pengaman

Dokumen (APENDO)/

Spamkodok.

21.2.C) Peser ta mengirimkan file I dan file II yang

disandikan/ dienkr ipsi sesuai w aktu yang ditetapkan.

telah

21.2.D) Data

kualifikasi diinput dan

dikirimkan

melalui for m isian elektr onik data kualifikasi pada SPSE.

22. Pemasukkan/

22.1 Peser ta menyampaikan Dokumen Penaw ar an

Penyampaian

kepada Pokja ULP dengan ketentuan:

D okumen

a. Data kualifikasi disampaikan melalui for m

Penaw aran

isian elektr onik kualifikasi yang ter sedia pada aplikasi SPSE.

b. Jika for m isian elektr onik kualifikasi yang ter sedia

pada

aplikasi SPSE belum

mengakomodir

kualifikasi yang disyar atkan Pokja ULP, maka data kualifikasi ter sebut diunggah (upload) pada fasilitas pengunggahan lain yang ter sedia pada aplikasi SPSE.

data

c. Dengan mengirimkan data kualifikasi secar a elektr onik, peserta menyetujui per nyataan sebagai berikut:

1) yang ber sangkutan dan manajemennya

tidak dalam pengaw asan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;

2) yang ber sangkutan berikut pengur us

badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam;

3) per or angan yang ber tindak untuk dan atas

nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;

4) data kualifikasi yang diisikan benar , dan

jika dikemudian har i ditemukan bahw a data/ dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka dir ektur utama/ pimpinan per usahaan, atau kepala cabang, atau pejabat yang menur ut per janjian ker ja sama ber hak mew akili badan usaha yang beker ja sama dan badan usaha yang diw akili ber sedia dikenakan sanksi administr atif, sanksi pencantuman

dalam

daftar hitam,

gugatan

per data, dan/ atau pelapor an secar a pidana kepada pihak ber w enang sesuai dengan ketentuan per atur an per undang- undangan.

secar a

5) pimpinan dan pengurus badan usaha

bukan sebagai pegaw ai K/ L/ D/ I atau pimpinan dan pengurus badan usaha sebagai pegaw ai K/ L/ D/ I yang sedang mengambil

cuti

diluar tanggungan

K/ L/ D/ I.

6) per nyataan lain yang menjadi syar at

kualifikasi

yang

ter cantum dalam

dokumen pengadaan.

d. Untuk penyedia bar ang/ jasa yang ber bentuk d. Untuk penyedia bar ang/ jasa yang ber bentuk

yang ditunjuk mew akili konsor sium/ kemitr aan/ bentuk

usaha

ker jasama

lain.

e. Peser ta dapat mengirimkan data kualifikasi secar a ber ulang sebelum batas akhir w aktu pemasukan

Dokumen Penaw ar an. Data kualifikasi yang dikir mkan ter akhir akan menggantikan data kualifikasi yang telah ter kirim sebelumnya.

22.1.A) [Untuk metode 1 (satu) file (sampul)]:

1) Dokumen penaw ar an disampaikan melalui fitur penyampaian penaw ar an pada aplikasi SPSE atau Apendo/ Spamkodok.

2) Setelah File penaw ar an administr asi, teknis

har ga dienkr ipsi menggunakan Apendo/ Spamkodok.

dan

3) peser ta mengunggah (upload) file penaw ar an administr asi, teknis dan har ga yang telah terenkripsi (*.rhs) sesuai jadw al yang ditetapkan.

4) Peser ta dapat mengunggah file penaw ar an secar a ber ulang sebelum batas

w aktu pemasukan Dokumen Penaw ar an. File penaw ar an ter akhir

akhir

akan menggantikan file

penaw ar an

yang

telah ter kirim

sebelumnya.

22.1.B)[Untuk metode 2 (dua) file]

1) Dokumen penaw ar an disampaikan melalui fitur penyampaian penaw ar an pada aplikasi SPSE atau Apendo/ Spamkodok.

2) File penaw ar an administr asi dan teknis (file

dienkr ipsi menggunakan Apendo/ Spamkodok,

I)

selanjutnya peser ta melakukan enkr ipsi ter hadap file

har ga (file II) menggunakan Apendo/ Spamkodok.

penaw ar an

3) Peser ta per tama- tama mengunggah (upload) file I ber upa file penaw ar an administr asi dan teknis yang telah ter enkripsi (*.rhs), kemudian setelah

file I ber hasil

ter kirim peser ta

melanjutkan

dengan mengunggah (upload) file II ber upa file penaw ar an dengan mengunggah (upload) file II ber upa file penaw ar an

4) File I dan File II yang telah dienkr ipsi diunggah

(upload) melalui tempat/ fasilitas yang telah ter sedia pada aplikasi SPSE.

5) Peser ta dapat mengunggah file penaw ar an (file I dan file II) secar a ber ulang sebelum batas akhir w aktu pemasukan Dokumen Penaw ar an. File penaw ar an

ter akhir akan menggantikan file penaw ar an yang telah ter kir im sebelumnya.

22.2 Sur at/ For m penaw ar an dan/ atau sur at/ for m lain sebagai bagian dar i dokumen penaw ar an yang diunggah (upload) ke dalam aplikasi SPSE dianggap sah sebagai dokumen elektr onik dan telah ditandatangani secar a elektr onik oleh pemimpin/ dir ektur

per usahaan atau kepala cabang per usahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik atau pejabat yang menur ut per janjian ker jasama adalah yang ber hak mew akili per usahaan yang beker jasama.

22.3 Peser ta tidak perlu menggunggah (upload) hasil pemindaian dokumen asli yang ber tanda tangan basah dan ber stempel, kecuali sur at lain yang memer lukan tanda tangan basah dar i pihak lain.

22.4 Peser ta dapat menggunggah (upload) ulang file penaw ar an untuk mengganti atau menimpa file penaw ar an sebelumnya, sampai dengan batas akhir pemasukan penaw ar an.

mengetahui dan melaksanakan ketentuan penggunaan Apendo/ Spamkodok

22.5 Pengguna

SPSE

w ajib

yang

melekat

pada Apendo/

Spamkodok.

22.6 Untuk Peser ta yang ber bentuk konsor sium/ kemitr aan/ bentuk ker jasama lain, pemasukan penaw ar an dilakukan oleh badan usaha yang ditunjuk

mew akili konsor sium/ kemitr aan/

bentuk ker jasama lain.

23. Batas Akhir

23.1 Penaw ar an har us disampaikan secar a elektr onik

W aktu

melalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling

Pemasukan

lambat pada w aktu yang ditentukan oleh Pokja

Penaw aran

ULP.

23.2 Pokja ULP tidak diper kenankan mengubah w aktu batas akhir pemasukan penaw ar an kecuali:

a. keadaan kahar ;

b. ter jadi gangguan teknis;

c. per ubahan

pengadaan yang mengakibatkan kebutuhan penambahan w aktu penyiapan dokumen; atau

dokumen

d. tidak ada peser ta yang memasukkan penaw ar an sampai

dengan batas akhir

pemasukan penaw ar an.

23.3 Dalam hal Pokja ULP mengubah w aktu batas akhir

pemasukan penaw ar an maka har us menginputkan

yang dapat dipertanggungjaw abkan pada aplikasi SPSE.

alasan

23.4 Dalam hal setelah batas akhir pemasukan penaw ar an tidak ada peser ta yang memasukkan penaw ar an, Pokja ULP dapat memper panjang batas akhir jadw al pemasukkan penaw ar an.

23.5 Pepanjangan

w aktu sebagaimana dimaksud pada angka 23.4 dilakukan pada har i yang sama dengan batas akhir pemasukan penaw ar an.

jangka

24. Penaw aran

Aplikasi SPSE menolak setiap file penaw ar an yang

Terlambat

dikirimkan setelah batas akhir w aktu pemasukan penaw ar an kir im.

E. PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN

25. Pembukaan

25.1 Pada tahap pembukaan penaw ar an, Pokja ULP

Penaw aran

mengunduh (dow nload) dan melakukan dekr ipsi file

dengan menggunakan Apendo/ Spamkodok sesuai w aktu yang telah ditetapkan.

penaw ar an

25.2 Ter hadap file penaw ar an yang tidak dapat dibuka (didekr ipsi), Pokja ULP menyampaikan file penaw ar an ter sebut kepada LPSE untuk mendapat keter angan bahw a file yang ber sangkutan tidak dapat dibuka dan bila dianggap per lu LPSE dapat menyampaikan file penaw ar an ter sebut kepada LKPP.

26. Evaluasi Penaw aran

25.3 Ber dasar kan keter angan dar i LPSE atau LKPP, apabila

file

penaw ar an

tidak dapat

dibuka/ didekripsi

maka Pokja ULP dapat menetapkan bahw a file penaw ar an ter sebut tidak memenuhi syar at

sebagai penaw ar an dan penyedia bar ang/ jasa yang mengirimkan file penaw ar an ter sebut dianggap tidak memasukkan penaw ar an. Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP akan melanjutkan pr oses atas penaw ar an yang ber sangkutan

25.4 Apabila penaw ar an yang masuk kur ang dar i 3 (tiga) peser ta maka Pokja ULP tetap melanjutkan pr oses pemilihan dengan melakukan klar ifikasi dan negosiasi teknis dan har ga sebagaimana ketentuan angka 27.

25.5 Pokja ULP tidak boleh menggugur kan penaw ar an pada w aktu pembukaan penaw ar an, kecuali untuk file penaw ar an yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka ber dasar kan keter angan LPSE

26.1 [Dalam hal dokumen penaw ar an dengan 1 (satu) file (sampul) Sistem Gugur ]:

26.1.A) Sebelum evaluasi har ga, dilakukan kor eksi ar itmatik dengan ketentuan:

a [Untuk Kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian Har ga Satuan:

1) volume dan/ atau jenis peker jaan yang ter cantum

dalam daftar kuantitas dan har ga disesuaikan dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan;

2) apabila ter jadi kesalahan hasil per kalian antar a volume dengan har ga satuan peker jaan, dilakukan pembetulan,

dengan ketentuan

har ga

satuan

peker jaan yang ditaw ar kan tidak boleh diubah;

3) jenis peker jaan yang tidak diber i har ga satuan dianggap sudah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan har ga satuan pada daftar kuantitas dan har ga tetap dibiar kan kosong;

4) jenis

peker jaan yang tidak ter cantum dalam daftar kuantitas peker jaan yang tidak ter cantum dalam daftar kuantitas

peker jaan dimaksud dianggap nol; dan

5) hasil kor eksi aritmatik pada bagian har ga satuan dapat mengubah nilai total har ga penaw ar an sehingga ur utan per ingkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih r endah dar i ur utan per ingkat semula.]

b [untuk Kontr ak Lump Sum atau Kontr ak

Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian Lump Sum:

1) volume dan/ atau jenis peker jaan yang ter cantum

dalam daftar kuantitas dan har ga (apabila ada)

disesuaikan dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pemilihan;

2) jenis

peker jaan yang tidak ter cantum dalam daftar kuantitas

dan har ga (apabila ada) disesuaikan dengan

jenis

peker jaan yang

ter cantum

dalam Dokumen

Pemilihan;

3) hasil kor eksi aritmatik pada bagian Lump Sum tidak boleh mengubah nilai total har ga penaw ar an]

26.1.B) Total har ga penaw ar an setelah kor eksi ar itmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur .

26.1.C) Apabila semua total har ga penaw ar an setelah kor eksi ar itmatik di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.

26.1.D) Ber dasar kan hasil kor eksi ar itmatik Pokja ULP menyusun ur utan dar i penaw ar an ter endah.

26.1.E) Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan

Pokja ULP untuk mendapatkan 3 (tiga) penaw ar an yang memenuhi syar at yang dimulai dengan penaw ar an

oleh

ter endah

setelah kor eksi

ar itmatik.

26.1.F) Apabila setelah kor eksi ar itmatik ter dapat kur ang dar i 3 (tiga) penaw ar yang 26.1.F) Apabila setelah kor eksi ar itmatik ter dapat kur ang dar i 3 (tiga) penaw ar yang

26.1.G) Pokja ULP melakukan evaluasi penaw ar an yang meliputi:

a. evaluasi administr asi;

b. evaluasi teknis;

c. evaluasi har ga; dan

d. evaluasi kualifikasi.

26.2 [Dalam hal dokumen penaw ar an dengan 2 (dua) file (sampul) Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis]:

26.2.A) Pokja ULP melakukan evaluasi penaw ar an

file I yang meliputi:

a. Evaluasi administr asi;

b. Evaluasi teknis;

c. Evaluasi kualifikasi.

26.2.B) Pokja ULP menginputkan hasil evaluasi

dokumen penaw ar an file I pada aplikasi SPSE dan menayangkan hasil evaluasi file

I melalui menu pengumuman atau menu upload infor masi lainnya pada aplikasi SPSE.

26.2.C) Selanjutnya Pokja ULP melakukan

pembukaan penaw ar an file II:

26.2.C.1) Dokumen penaw ar an file II milik

peser ta yang tidak lulus evaluasi administr asi dan teknis, tidak dibuka.

26.2.C.2) Pokja ULP tidak boleh menggugur kan

penaw ar an pada w aktu pembukaan Dokumen Penaw ar an file II, kecuali penaw ar an

II ter sebut ber dasar kan keter angan dar i LPSE atau LKPP tidak dapat dibuka (didekr ipsi).

file

26.2.C.3) Pokja ULP melakukan evaluasi har ga

dengan ketentuan sebagaimana butir

26.3 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:

a. Pokja ULP dilar ang menambah, mengur angi, mengganti, dan/ atau mengubah kriter ia dan per syar atan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini; a. Pokja ULP dilar ang menambah, mengur angi, mengganti, dan/ atau mengubah kriter ia dan per syar atan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini;

c. penaw ar an yang memenuhi syar at adalah penaw ar an yang sesuai dengan ketentuan, syar at- syar at, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini, tanpa ada penyimpangan yang ber sifat penting/ pokok atau penaw ar an ber syar at;

d. penyimpangan yang ber sifat penting/ pokok atau penaw ar an ber syar at adalah:

1) penyimpangan dar i Dokumen Pemilihan ini yang mempengar uhi lingkup, kualitas dan hasil/ kiner ja peker jaan; dan/ atau

2) penaw ar an

dar i

peserta dengan

per syar atan

tambahan yang akan menimbulkan per saingan usaha tidak sehat dan/ atau tidak adil diantar a peser ta yang memenuhi syar at.

e. Pokja ULP dilar ang menggugur kan penaw ar an dengan alasan:

1) ketidakhadir an

dalam pember ian

penjelasan; dan/ atau

2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya kesalahan

pengetikan, penyebutan sebagian nama atau keter angan, sur at

penaw ar an tidak ber kop perusahaan.

f. par a pihak dilar ang mempengar uhi atau melakukan inter vensi kepada Pokja ULP selama pr oses evaluasi;

g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya per saingan usaha yang tidak sehat dan/ atau ter jadi

ber sama (kolusi/ per sekongkolan) antar a peserta, ULP dan/ atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:

pengatur an

1) peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang ter libat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

2) pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peser ta lainnya yang tidak ter libat; dan

3) apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal.

26.4 Evaluasi Administr asi:

a. evaluasi ter hadap data administr asi hanya dilakukan terhadap hal- hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi; a. evaluasi ter hadap data administr asi hanya dilakukan terhadap hal- hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;

1) syar at- syar at substansial yang diminta ber dasar kan Dokumen Pemilihan ini dipenuhi/ dilengkapi

(khusus untuk peser ta yang tidak menyampaikan for mulir TKDN,

penaw ar annya tidak digugur kan dan nilai TKDN nya dianggap

maka

0 (nol));

2) sur at penaw ar an memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a) jangka

ber lakunya sur at penaw ar an tidak kur ang dar i w aktu sebagaimana ter cantum dalam LDP; dan

w aktu

b) ber tanggal.

c. Pokja ULP dapat melakukan klar ifikasi ter hadap hal- hal yang kur ang jelas dan mer agukan;

d. [untuk 1 (satu) file sistem gugur , apabila dar i 3 (tiga) penaw ar an terendah ada yang tidak memenuhi per syar atan administr asi maka pokja ULP melakukan evaluasi administr asi ter hadap

penaw ar

ter endah ber ikutnya

(apabila ada)];

e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan

f. apabila tidak ada peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi, maka pelelangan dinyatakan gagal.

26.5 Evaluasi Teknis:

26.5.A) [Dalam hal dokumen penaw ar an dengan 1 (satu) file (sampul)Sistem Gugur ]

a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi;

b. unsur - unsur yang dievaluasi teknis sesuai

yang ditetapkan sebagaimana ter cantum dalam LDP;

dengan

c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan:

1) Pokja ULP menilai per syar atan teknis

monimal yang har us dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan

per syar atan teknis sebagaimana ter cantum dalam LDP;

2) Penaw ar an dinyatakan memenuhi per syar atan teknis apabila: 2) Penaw ar an dinyatakan memenuhi per syar atan teknis apabila:

yang

ditaw ar kan menggambar kan

penguasaan dalam penyelesaian peker jaan;

b) jangka w aktu pelaksanaan peker jaan sampai dengan ser ah ter ima

per tama Peker jaan (PHO) yang ditaw ar kan tidak melebihi jangka w aktu yang ditetapkan dalam LDP;

c) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah per alatan minimal yang disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP;

d) spesifikasi teknis memenuhi

per syar atan yang ditetapkan dalam

Bab XII Spesifikasi Teknis dan Gambar ;

e) per sonil inti yang akan

ditempatkan

secar a penuh sesuai dengan per syar atan yang ditetapkan dalam LDP ser ta posisinya dalam manajemen pelaksanaan peker jaan sesuai dengan or ganisasi pelaksanaan yang diajukan;

f) bagian peker jaan yang akan disubkontr akkan sesuai dengan per syar atan yang ditetapkan dalam LDP;

g) [ser tifikat gar ansi khususnya untuk peker jaan Enginer ing Pr ocur ement

and Constr uction/ EPC

(apabila diper syar atkan)]

d. [evaluasi teknis dalam sistem gugur menggunakan sistem ambang batas ter hadap unsur teknis yang dinilai.] [dalam hal evaluasi teknis dengan sistem gugur menggunakan ambang batas

teknis, penaw ar an dinyatakan lulus teknis apabila masing- masing unsur maupun nilai total keselur uhan unsur memenuhi ambang batas minimal yang ditetapkan dalam LDP;]

nilai

e. Pokja ULP (apabila diper lukan) dapat meminta uji mutu/ teknis/ fungsi untuk bahan/ alat

ter tentu sebagaimana ter cantum dalam LDP ; ter tentu sebagaimana ter cantum dalam LDP ;

kur ang jelas atau mer agukan, Pokja ULP melakukan klar ifikasi dengan

yang

peserta. Dalam klar ifikasi peserta tidak diper kenankan mengubah substansi penaw ar an. Hasil klar ifikasi

dapat

menggugur kan

penaw ar an;

g. peser ta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi har ga;

h. apabila dar i 3 (tiga) penaw ar an

ter endah setelah kor eksi ar itmatik ada yang tidak memenuhi per syar tan teknis maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi ter hadap penaw ar an ter endah ber ikutnya (apabila ada) dimulai dar i evaluasi administr asi;

i. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan

dengan

evaluasi har ga; j. apabila tidak ada peser ta yang lulus evaluasi

maka pelelangan dinyatakan gagal; dan k. Ter hadap peser ta yang dinyatakan lulus evaluasi

Teknis

dilanjutkan untuk dilakukan evaluasi kualifikasi.

teknis

26.5.B) [Dalam hal dokumen penaw ar an dengan 2 (dua) file Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis:]

a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi;

b. unsur - unsur yang dievaluasi teknis sesuai

dengan

yang ditetapkan

sebagaimana

ter cantum dalam

dokumen pengadaan;

c. evaluasi teknis dilakukan dengan: [Sistem nilai yaitu evaluasi penilaian dengan car a memberikan nilai angka ter tentu pada setiap unsur yang dinilai ber dasar kan

kr iter ia dan bobot sebagaimana ter cantum dalam LDP, ser ta

membandingkan jumlah per olehan nilai dar i par a peserta. [Sistem nilai dapat dilakukan dengan car a menggabungkan bobot teknis dan har ga. Bobot teknis, bobot har ga dan membandingkan jumlah per olehan nilai dar i par a peserta. [Sistem nilai dapat dilakukan dengan car a menggabungkan bobot teknis dan har ga. Bobot teknis, bobot har ga dan

batas sebagaimana ter cantum dalam LDP.]

ambang

[Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis yaitu evaluasi penilaian yang digunakan khusus untuk mengevaluasi pengadaan dengan memper hitungkan per kir aan

oper asi dan pemelihar aan, ser ta nilai sisa selama umur ekonomis bar ang ter sebut].

biaya

d. Pokja ULP menilai per syar atan teknis minimal

har us dipenuhi sebagaimana ter cantum dalam LDP.

yang

e. Penaw ar an dinyatakan

memenuhi per syar atan teknis apabila:

1) metode pelaksanaan peker jaan yang ditaw ar kan memenuhi per syar atan substantif

dan diyakini menggambar kan penguasaan dalam penyelesaian peker jaan;

w aktu pelaksanaan peker jaan sampai dengan ser ah ter ima pertama Peker jaan (PHO) yang ditaw ar kan tidak melampaui batas

2) jadw al

w aktu sebagaimana ter cantum dalam LDP;

3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah per alatan minimal yang disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP;

4) spesifikasi

teknis memenuhi per syar atan yang ditetapkan dalam Bab XII Spesifikasi Teknis dan Gambar ;

5) per sonil inti yang akan ditempatkan secar a

sesuai dengan per syar atan yang ditetapkan dalam LDP

penuh

posisinya dalam manajemen pelaksanaan peker jaan sesuai

ser ta

dengan or ganisasi pelaksanaan yang diajukan;

6) bagian peker jaan yang akan disubkontr akkan

sesuai dengan per syar atan yang ditetapkan dalam LDP;

7) [ser tifikat gar ansi khususnya untuk peker jaan Enginer ing Pr ocur ement and

Constr uction/ EPC (apabila diper syar atkan)].

f. [evaluasi teknis dalam sistem nilai atau sistem penilaian biaya selama umur ekonomis dapat menggunakan sistem ambang batas terhadap unsur teknis yang dinilai;] [dalam hal evaluasi teknis dengan sistem nilai atau sistem penilaian biaya selama umur ekonomis menggunakan ambang batas nilai teknis, penaw ar an dinyatakan lulus teknis apabila masing- masing unsur maupun nilai total keselur uhan unsur memenuhi ambang batas minimal yang ditetapkan dalam LDP;]

g. Pokja ULP (apabila diper lukan) dapat meminta uji mutu/ teknis/ fungsi untuk bahan/ alat

ter tentu sebagaimana ter cantum dalam LDP;

h. apabila dalam evaluasi teknis ter dapat hal- hal

kur ang jelas atau mer agukan, Pokja ULP melakukan klar ifikasi dengan

yang

peserta. Dalam klar ifikasi peserta tidak diper kenankan mengubah substansi penaw ar an. Hasil klar ifikasi

dapat

menggugur kan

penaw ar an;

i. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang lulus evaluasi teknis, maka pr oses pelelangan tetap dilanjutkan; j. apabila tidak ada peser ta yang lulus evaluasi

maka pelelangan dinyatakan gagal; dan k. Ter hadap peser ta yang dinyatakan lulus evaluasi

teknis

dilanjutkan untuk dilakukan evaluasi kualifikasi.

teknis

26.6 Evaluasi Har ga [1 file/ 2 file]:

26.6.A) [Untuk file 2 (dua) file pada saat evaluasi dokumen penaw ar an file II:]

26.6.A).1) Sebelum evaluasi har ga dilakukan kor eksi ar itmatik dengan ketentuan :

a. [untuk kontr ak Har ga Satuan atau kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian Har ga Satuan :

1) volume

dan/ atau jenis

peker jaan

yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga disesuaikan dengan yang ter cantum

dalam Dokumen

Pemilihan;

2) apabila ter jadi kesalahan hasil per kalian antar a volume dengan har ga satuan peker jaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan

har ga satuan

peker jaan

yang ditaw ar kan tidak boleh diubah;

3) jenis peker jaan yang tidak diber i har ga satuan dianggap sudah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan har ga satuan pada daftar kuantitas dan har ga tetap dibiar kan kosong;

4) Jenis peker jaan yang tidak ter cantum

dalam daftar kuantitas dan har ga disesuaikan dengan jenis peker jaan yang ter cantum

dalam dokumen Pemilihan dan har ga satuan peker jaan dianggap nol; dan

5) Hasil kor eksi ar itmatik pada

bagian har ga satuan dapat mengubah nilai total har ga penaw ar an sehingga urutan per ingkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih r endah dar i ur utan per ingkat semula;]

b. [untuk Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagian Lump Sum :

1) volume

dan/ atau jenis

peker jaan

yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga (apabila ada) disesuaikan dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pemilihan;

2) Jenis peker jaan yang tidak ter cantum

dalam daftar kuantitas dan har ga (apabila ada) disesuaikan dengan jenis peker jaan

yang ter cantum dalam Dokumen Pemilihan; dan

3) Hasil kor eksi ar itmatik pada

bagian lumpsump tidak boleh mengubah nilai total har ga penaw ar an]

26.6.A.2) Total har ga penaw ar an setelah kor eksi

ar itmatik yang melebihi nilai total HPS ar itmatik yang melebihi nilai total HPS

26.6.A.3) Apabila semua total har ga penaw ar an

atau penaw ar an ter kor eksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.

26.6.A.4) Pokja ULP

melakukan evaluasi

penaw ar an har ga

ter hadap semua penaw ar an setelah kor eksi ar itmatik.

26.6.A.5) Apabila setelah kor eksi ar itmatik

ter dapat kur ang dar i 3 (tiga) penaw ar yang menaw ar har ga kur ang dar i nilai total HPS maka pr oses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penaw ar an har ga.

26.6.B) Evaluasi Har ga

26.6.B).1) unsur - unsur yang perlu dievaluasi adalah hal- hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:

a. [Untuk kontr ak Har ga Satuan atau Kontr ak Gabungan Lumpsum dan Har ga Satuan pada bagian har ga satuan:]

1) har ga satuan penaw ar an yang nilainya lebih besar dar i 110% (ser atus sepuluh per ser atus) dar i har ga satuan yang ter cantum dalam HPS, dengan ketentuan:

a. apabila setelah dilakukan klar ifikasi, ter nyata har ga satuan ter sebut dinyatakan timpang maka har ga satuan timpang

hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Har ga. Jika terhadap har ga satuan yang dinyatakan timpang, dilakukan negosiasi teknis dan har ga;

b. apabila setelah dilakukan klar ifikasi, ter nyata har ga satuan

ter sebut dapat dipertanggungjaw abkan/ sesuai dengan har ga pasar maka har ga satuan ter sebut tidak timpang.