PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK
BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
Oleh:
Dian Princessa Oktasea Nainggolan
NIM 4123131016
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK
BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
Dian P O Nainggolan (NIM 4123131016)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan mengetahui pengaruh
penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar kimia
siswa pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan di Kelas XI MIA
SMA Negeri 1 Bangun Purba. Dalam penelitian ini populasi penelitian adalah
seluruh kelas XI MIA yang terdiri dari dua kelas. Sampel penelitian diambil
secara total dari populasi dan dibagi menjadi dua yakni kelas eksperimen dengan
model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan kelas kontrol dengan Pembelajaran
Langsung yang masing-masing terdiri dari 30 siswa. Penelitian ini menggunakan
instrument berupa test pilihan berganda yang telah divalidasi sebanyak 20 soal
dengan lima option dan telah reliabel. Instrumen tes yang digunakan memiliki
nilai reliabilitas 0,79. Karena rhitung > rtabel yaitu 0,79 > 0,36 maka instrumen
tersebut reliabel. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji anava. Hasil penelitian
diperoleh, untuk kelas eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 31,33±4,85 dan
nilai rata-rata posttest adalah 84,33±8,62 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas
kontrol pretest sebesar 35,50±6,34 dan nilai rata-rata posttest 78,50±6,45. Hasil
uji anava diperoleh Fhitung = 12,62 dan Ftabel = 4,01, pada taraf nyata 0,05, sehingga

Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil
belajar kimia siswa pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan.
Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Hasil Belajar, Kelarutan Dan Hasil Kali
Kelarutan

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan hikmah kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Kelarutan Dan Hasil
Kali Kelarutan” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak
Drs. Germanicus Sinaga, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan Ibu Dr. Murniaty Simorangkir, M.S , bapak Drs. P.M Silitonga,
M.S dan ibu Lisnawaty Simatupang, S.Si, M.Si yang telah memberikan masukan
dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi
ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Anna Juniar, M.Si selaku
dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta
staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis.
Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Drs. Kasman Butar-Butar, M.Pd
selaku Kepala Sekolah SMA Negeri I Bangun Purba dan bapak Julianson Purba,
S.Pd selaku sahabat dan guru kelas XI MIA SMA Negeri I Bangun Purba yang
telah memberikan kesempatan untuk mengadakan penelitian di sana dan juga
telah memberikan gagasan dalam skripsi ini. Terimakasih juga disampaikan
kepada seluruh rekan kerja Bapak dan Ibu Guru beserta Staf Pegawai di SMA
Negeri I Bangun Purba yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayah dan Ibu
tercinta, yang telah mengasuh, membimbing, memberi kasih sayang yang tulus
dan setiap waktu mendoakan penulis. Terima kasih juga kepada Saudara-saudara
terhebat bapak Kepala Sekolah SMK N 1 Sipoholon Allin Tampubalon, S.Pd


v

yang memberikan saran dan pengalaman, Christy Ruth Titiary, S.Psi, Margareth
Hakim Natama, S.E, Daniel Raja Kesatria, dan Bahtera Enjelina yang selalu
mendukung, mendoakan dan memotivasi penulis. Terima kasih juga kepada
sahabat-sahabat penulis stambuk 2012, khususnya teman seperjuangan di kelas
regular B 2012 (Nirya, Rini, Arya, Dick), teman Crubby Patty Band, teristimewa
buat sahabat terbaik Sri Natalia Ginting, S.Ked dan Friska Natalina, S.H dan
teman- teman PPL-T Unimed SMA Negeri I Bangun Purba atas doa, motivasi,
dan kerjasama yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2016
Penulis,

Dian P O Nainggolan


vi

DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan

i

Riwayat Hidup

ii

Abstrak

iii

Kata Pengantar

iv


Daftar Isi

vi

Daftar Gambar

ix

Daftar Tabel

x

Daftar Lampiran

xi

BAB I PENDAHULUAN

1


1.1. Latar Belakang

1

1.2. Identifikasi Masalah

3

1.3. Batasan Masalah

3

1.4. Rumusan Masalah

3

1.5. Tujuan Penelitian

3


1.6. Manfaat Penelitian

4

1.7. Definisi Operasional

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5

2.1. Pengertian Belajar

5

2.2. Hasil Belajar

5


2.3. Model Pembelajaran Inkuiri

6

2.3.1. Inkuiri Terbimbing

7

2.3.2. Langkah-langkah Penerapan Model Inkuiri Terbimbing

8

2.4. Model Pembelajaran Langsung

9

2.4.1. Langkah- Langkah Model Pembelajaran Model Pembelajaran
Langsung


9

2.5. Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

10

2.5.1. Kelarutan

10

vii

2.5.2. Tetapan Hasil Kali Kelarutan

11

2.5.3. Hubungan Kelarutan (s) dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan

12


2.5.4. Pengaruh Ion Senama Terhadap Kelarutan

12

2.5.5. Hubungan Ksp dan pH

13

2.5.6. Reaksi Pengendapan

13

2.6. Hipotesis Penelitian

14

BAB III METODOLOGI PENLITIAN

15

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

15

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

15

3.3. Variabel Penelitian

15

3.4. Desain Penelitian

15

3.5. Instrumen Penelitian

16

3.5.1. Uji Validitas Soal

16

3.5.2. Uji Tingkat Kesukaran

17

3.5.3. Uji Daya Pembeda

17

3.5.4. Uji Reliabitas Tes

18

3.6. Tenik Pengumpulan Data

19

3.7. Teknik Analisi Data

20

3.7.1. Uji Normalitas

20

3.7.2. Uji Homogenitas

20

3.7.3. Uji Hipotesis

20

3.8. Jadwal Penelitian

22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

25

4.1. Analisis Data Instrumen Penelitian

25

4.1.1. Validitas Tes

25

4.1.2. Reliabilitas Tes

25

4.1.3. Tingkat Kesukaran Tes

25

4.1.4. Daya Pembeda Tes

26

4.2. Data Hasil Penelitian

26

viii

4.3. Analisis Data

27

4.3.1. Uji Normalitas

27

4.3.2. Uji Homogenitas

28

4.3.3. Uji Hipotesis

28

4.4. Pembahasan

29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

31

5.1. Kesimpulan

31

5.2. Saran

31

DAFTAR PUSTAKA

32

ix

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1.

Skema alur penelitian

24

Gambar 4.1.

Hasil belajar siswa

27

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Sintaks Pelaksanaan Model Inkuiri Terbimbing

9

Tabel 2.2. Beberapa Harga Kelarutan Zat dalam Air

10

Tabel 2.3. Beberapa Harga Ksp Senyawa

11

Tabel 3.1. Desain Perlakuan Pembelajaran

15

Tabel 3.2. Jadwal Penelitian

23

Tabel 4.1. Rangkuman Statistif Deskriptif Data Hasil Belajar Siswa

27

Tabel 4.2. Hasil UjiNormalitas

27

Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas

28

Tabel 4.4. Hasil Uji Hipotesis Data Hasil Belajar

29

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. SilabusPembelajaran

34

Lampiran 2. RencanaPelaksanaanPembelajaran

36

Lampiran 3. Kisi-kisiInstrumenTes Sebelum Valid

51

Lampiran 4. Instrumen Penelitian Sebelum Valid

65

Lampiran 5.Kisi-kisiInstrumenTes Sebelum Valid

71

Lampiran 6. Instrumen Penelitian Sebelum Valid

81

Lampiran 7.Kunci Jawaban Instrumen Tes

85

Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa

91

Lampiran 9.Tabel Validasi

94

Lampiran 10. Perhitungan Validitas

95

Lampiran 11. Tabel Tingkat Kesukaran

98

Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran

99

Lampiran 13. Tabel Daya Beda

101

Lampiran 14. Perhitungan Daya Beda

102

Lampiran 15. Tabel Reliabilitas

104

Lampiran 16. Perhitungan Reliabilitas

105

Lampiran 17. Tabel Kesimpulan Analisis Instrumen Tes

106

Lampiran 18. Hasil Belajar

107

Lampiran 19. Uji Normalitas

108

Lampiran 20.Perhitungan Rata-Rata, StandarDeviasi Dan
VariansNilai Pre-Test Dan Post-Test

110

Lampiran 21. Uji Homogenitas

111

Lampiran 22. Uji Hipotesis

113

Lampiran 23. Tabel Product Momen

115

Lampiran 24. Tabel Nilai Chi Kuadrat

116

Lampiran 25. Tabel Distribusi F

117

Lampiran 26 . Dokumentasi Penelitian

119

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sangat dibutuhkan setiap orang untuk kelangsungan hidup
dalam segala aspek baik kemajuan negara, teknologi, budaya dan lain-lain.
Pendidikan tidak hanya sekedar proses belajar mengajar di kelas, pendidikan juga
diharapkan dapat membangun sikap dan karakter yang baik membawa anak ke
tingkat kedewasaan. Menurut Trianto (2009) Pendidikan yang baik adalah
pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan peserta didiknya untuk suatu profesi
atau jabatan, tetapi juga menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Soedjadi dalam (Trianto, 2009) menyatakan pada mata pelajaran eksak
(matematika, fisika, kimia) selama ini terpatri kebiasaan dengan urutan (1)
Diajarkan teori/teorema/defenisi; (2) Diberikan contoh; (3) Diberikan latihan soalsoal. Proses pembelajaran kimia selama ini masih berorientasi terhadap
penguasaan teori dan hafalan sehingga menyebabkan kemampuan belajar peserta
didik menjadi terhambat. Untuk itu guru diminta lebih kreatif dalam
menyampaikan materi ajar agar siswa semakin tertarik dan kemauan belajar
meningkat, seperti yang diketahui sudah banyak model, media, pendekatan
metode yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar.
Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan ketika peniliti mengikuti
Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Negeri 1 Bangun Purba,
masalah yang didapat adalah rata-rata hasil belajar siswa yang masih rendah,
tidak banyak yang melewati nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa
menganggap pelajaran kimia adalah sulit, karena terdapat perhitungan, rumus dan
konsep. Terutama konsep pra syarat yang kurang diperkuat sebelum memulai
materi yang baru, sehingga siswa sulit mengikuti pembelajaran selanjutnya.
Pelajaran kimia kurang menarik karena sulit untuk dipahami setiap proses dan
reaksi kimia yang terjadi.
Salah satu materi kimia yang di pelajari di semester genap adalah
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Penguasaan siswa terhadap materi Kelarutan
1

2

dan Hasil Kali Kelarutan masih lemah. Guru mata pelajaran kimia di sekolah
tersebut mengatakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran kimia
kelas XI saat ini adalah 75. Dari data nilai ulangan harian kimia siswa tahun ajar
2014/2015 didapat bahwa siswa yang lulus dengan nilai KKM pada materi
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan masih sangat rendah sekitar 30%. Hal ini
karena pelajaran Kelarutan dan Hasil Kelarutan merupakan pelajaran yang
menggunakan perhitungan, pemahaman konsep, terlebih dahulu memahami reaksi
penguraian senyawa, dan memahami tetapan kesetimbangan (Kc), menghafal zat
yang mudah larut dan sukar larut, dan sulit memprediksi terjadinya pengendapan.
Agar proses pembelajaran lebih inovatif dibutuhkan pemilihan model,
media, dan pendekatan yang tepat. Berdasarkan materi Kelarutan dan Hasil Kali
Kelarutan yang disesuaikan dengan sintaks pembelajaran, maka model
pembelajaran yang dipilih adalah Inkuiri Terbimbing. Inkuiri Terbimbing yaitu
pembelajaran dengan guru membimbing siswa melakukan kegiatan melalui
memberi pertanyaan awal dan mengarahkan pada suatu diskusi. Guru mempunyai
peran aktif dalam menentukan permasalahan dan tahap-tahap pemecahannya.
Model pembelajaran ini telah diteliti oleh beberapa peneliti terdahulu dan
terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa, antara lain: Setiowati,dkk, (2015)
dimana terdapat peningkatan pada siklus I, ketercapaian aktivitas belajar siswa
sebesar 52% dan pada siklus II meningkat menjadi 80%. Peningkatan prestasi
belajar untuk aspek pengetahuan pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar
sebesar 56% dan pada siklus II meningkat menjadi 84%, untuk aspek sikap
dengan kategori sangat baik sebesar 72% pada siklus I meningkat menjadi 92%
pada siklus II. Sedangkan untuk aspek keterampilan hanya dilakukan pada siklus I
dengan persentase ketercapaian 100%. Harahap,J, (2015) dapat meningkatkan
hasil belajar siswa menjadi 93%. Harahap,M, (2011) peningkatan hasil belajar
siswa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri adalah 68,60%. Dan hal
yang sama dikemukakan Siregar,K, (2011) terdapat perbedaan hasil belajar yang
signifikan dengan rata-rata hasil belajar 7,78 pada kelas menggunakan inkuiri dan
6,02 kelas menggunakan pendekatan konvensional.

3

Sesuai dengan latar belakang tersebut, peneliti tertarik mengadakan
penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Kelarutan Dan
Hasil Kali Kelarutan”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Model dan media yang digunakan masih kurang bervariasi.
2. Konsep materi yang kurang diperkuat sebagai syarat memasuki materi
yang baru (materi prasyarat).
3. Hasil belajar siswa yang rendah.

1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Pembelajaran dengan menggunakan model inkuiri terbimbing
2. Materi yang diajarkan adalah kelarutan dan hasil kali kelarutan

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan dalam penelitian
ini adalah “Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri
terbimbing terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan kelarutan dan
hasil kali kelarutan?”

1.5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan mengetahui
pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar
kimia siswa pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan.

4

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya
pada pokok bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.
2. Bagi guru, sebagai masukan bahan pertimbangan dalam memilih model
pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada
pokok bahasan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.

1.7. Defenisi Operasional
1. Strategi pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry)
Pembelajaran inkuiri terbimbing ini adalah strategi yang berpusat pada
siswa, siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil dengan peran
individu untuk memastikan bahwa semua siswa terlibat penuh dalam proses
pembelajaran.
2. Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan adalah materi yang dipelajari
pada semester genap. Kelarutan adalah menyatakan jumlah maksimal zat
yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Hasil Kali Kelarutan
adalah hasil kali kelarutan ion-ion dari elektrolit yang sukar larut dalam
larutan tepat jenuh dipangkatkan koefisien reaksinya.
3. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor
setelah diberikan perlakuan dan tes pada setiap akhir pembelajaran. Nilai
yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam
menerima materi pelajaran.
4. Model Pembelajaran Langsung merupakan model pembelajaran yang lazim
digunakan dalam kelas yang menggunakan metode tanya jawab,diskusi,
pemberian tugas.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan,
bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap
hasil belajar siswa pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan. Nilai
rata-rata posttest siswa pada kelas eksperimen (Pembelajaran Inkuiri Terbimbing)
lebih tinggi yaitu 84,33 daripada nilai rata-rata posttest siswa kelas kontrol
(Pembelajaran Langsung) yaitu 78,50.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti mempunyai
beberapa saran :
1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada pokok bahasan kelarutan dan hasil
kali kelarutan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi pihak sekolah untuk menyediakan fasilitas berupa sarana dan
prasarana pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan belajar sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada pokok bahasan Kelarutan dan Hasil
Kali Kelarutan dapat menjadikan penelitian ini sebagai studi perbandingan
dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
4. Kesulitan yang mungkin terjadi pada model pembelajaran Inkuiri
Terbimbing ini adalah menyebabkan keributan di kelas, diharapkan bagi
guru agar lebih terampil dalam mengkondusifkan kelas.

31

DAFTAR PUSTAKA
Anam, K., (2015), Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Arsyad, A., (2000), Media Pengajaran, PT Raja Grafindo, Jakarta.
Hamdayama, J., (2014),
Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan
Berkarakter, Ghalia Indonesia, Bogor.
Hamzah, B.,( 2014), Belajar Dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif
Lingkungan Kreatif Efektif Menarik, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Harahap, J., (2015), Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan
Media Peta Konsep Terhadap Motivasi, Kreativitas, Dan Hasil Belajar
Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Redoks, Skripsi, FMIPA Unimed,
Medan.
Harahap, M., (2011), Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan
Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Konvensional Pada Materi Pokok
Laju Reaksi Di Kelas XI SMA Swasta Muhammadiyah 1 Medan, Skripsi,
FMIPA Unimed, Medan.
Himitsuqalbu., (2014), http://himitsuqalbu.wordpress/2014/03/21/defenisi-hasilbelajar-menurut-para-ahli/, (diakses 10 Februari 2016).
Khan, M.S., Hussain,S., Ali. R., Majoka, M.I., dan Ramzan, M., (2011), Effect of
Inquiry Method on Achievement of Students in Chemistry at Secondary
Level. International Journal of Academic Research, 2011, 3(1)
Malihah, M., (2011), Pengaruh Model Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing)
Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Laju Reaksi, Skripsi,
FMIPA UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
McDaniel, S., Green, L., (2012), Independent Interactive Inquiry-Based Learning
Modules Using Audio-Visual Instruction In Statisticd. Journal of
Education,
(Online),
1:
2-18,
(http://www.escholarship.org/uc/item/322385kq), diakses 19 Agustus
2016
Setiowati, H., Nugroho, A., Agustina, ES.W., (2015), Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Dilengkapi LKS Untuk
Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok
Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI MIA SMA Negeri 1
Banyudono Tahun Pelajaran 2014/2015, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 4
: 54-60.

32

33

Shoimin, A., ( 2014 ), 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013,
Ar- Ruzz Media, Yogyakarta.
Silitonga, P.M., (2013), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA, Unimed,
Medan.
Siregar, K., (2011), Pengaruh Pendekatan Inkuiri Terbimbing (Guide Inquiry)
Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Batang
Angkola, Skripsi, FMIPA Unimed, Medan
Sudjana, N., ( 2009 ), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Tritanto., (2009), Model Pembelajaran Terpadu, Bumi Aksara, Jakarta.
Trianto., ( 2009 ), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta.
Zawadski, R., (2009), Is Process-Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL)
suitable as teaching Method in Thailand’s Higher Education?. Asian
Journal on Education and Learning. 2010. ISSN, 2 : 66-74

ii

RIWAYAT HIDUP

Dian Princessa Oktasea Nainggolan dilahirkan di Padang Sidempuan,
Sumatera Utara pada tanggal 9 Oktober 1994. Ayah bernama Tingki Nainggolan,
S.E dan ibu bernama D.Suriati Naibaho, Amd. Penulis merupakan anak keempat
dari lima bersaudara. Pada tahun 1999, penulis masuk TK RK Tritunggal,
Tanjung Balai, Sumatera Utara, dan lulus pada tahun 2000. Pada Tahun 2000
penulis melanjutkan sekolah SD RK Tritunggal, Sumatera Utara dan SD Santo
Antonius V Medan, dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis
melanjutkan sekolah di SMP N 6 Medan, Sumatera Utara, dan lulus pada tahun
2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Swasta Cahaya
Medan, Sumatera Utara, dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis
diterima di Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Penulis
telah tersertifikat mengikuti program pendidikan FUTUREPRO 2012 BSW
Gramedia, penulis juga telah tersertifikat Grand Finalis Bintang Sureprestasi
2007. Penulis juga mengikuti prestasi non akademik Festival Band AMIK MBP
2010 Medan, Festival Band SMA Yapim 2010 Medan, Juara III vocal solo putri
HUT GKPI, Juara II CCA HUT GKPI. Kegiatan intrakurikuler di Universitas
Negeri Medan yang pernah diikuti penulis adalah kepanitiaan Chemical Expo,
kepanitiaan pagelaran seni kimia 2013 IKBKK dan PPLT terfavorit SMA Negeri
1 Bangun Purba.

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK
BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
Dian P O Nainggolan (NIM 4123131016)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan mengetahui pengaruh
penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar kimia
siswa pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan di Kelas XI MIA
SMA Negeri 1 Bangun Purba. Dalam penelitian ini populasi penelitian adalah
seluruh kelas XI MIA yang terdiri dari dua kelas. Sampel penelitian diambil
secara total dari populasi dan dibagi menjadi dua yakni kelas eksperimen dengan
model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan kelas kontrol dengan Pembelajaran
Langsung yang masing-masing terdiri dari 30 siswa. Penelitian ini menggunakan
instrument berupa test pilihan berganda yang telah divalidasi sebanyak 20 soal
dengan lima option dan telah reliabel. Instrumen tes yang digunakan memiliki
nilai reliabilitas 0,79. Karena rhitung > rtabel yaitu 0,79 > 0,36 maka instrumen
tersebut reliabel. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji anava. Hasil penelitian
diperoleh, untuk kelas eksperimen nilai rata-rata pretest sebesar 31,33±4,85 dan
nilai rata-rata posttest adalah 84,33±8,62 sedangkan nilai rata-rata untuk kelas
kontrol pretest sebesar 35,50±6,34 dan nilai rata-rata posttest 78,50±6,45. Hasil
uji anava diperoleh Fhitung = 12,62 dan Ftabel = 4,01, pada taraf nyata 0,05, sehingga
Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil
belajar kimia siswa pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan.
Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Hasil Belajar, Kelarutan Dan Hasil Kali
Kelarutan

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan hikmah kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Kelarutan Dan Hasil
Kali Kelarutan” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak
Drs. Germanicus Sinaga, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan Ibu Dr. Murniaty Simorangkir, M.S , bapak Drs. P.M Silitonga,
M.S dan ibu Lisnawaty Simatupang, S.Si, M.Si yang telah memberikan masukan
dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi
ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Anna Juniar, M.Si selaku
dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta
staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis.
Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Drs. Kasman Butar-Butar, M.Pd
selaku Kepala Sekolah SMA Negeri I Bangun Purba dan bapak Julianson Purba,
S.Pd selaku sahabat dan guru kelas XI MIA SMA Negeri I Bangun Purba yang
telah memberikan kesempatan untuk mengadakan penelitian di sana dan juga
telah memberikan gagasan dalam skripsi ini. Terimakasih juga disampaikan
kepada seluruh rekan kerja Bapak dan Ibu Guru beserta Staf Pegawai di SMA
Negeri I Bangun Purba yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayah dan Ibu
tercinta, yang telah mengasuh, membimbing, memberi kasih sayang yang tulus
dan setiap waktu mendoakan penulis. Terima kasih juga kepada Saudara-saudara
terhebat bapak Kepala Sekolah SMK N 1 Sipoholon Allin Tampubalon, S.Pd

v

yang memberikan saran dan pengalaman, Christy Ruth Titiary, S.Psi, Margareth
Hakim Natama, S.E, Daniel Raja Kesatria, dan Bahtera Enjelina yang selalu
mendukung, mendoakan dan memotivasi penulis. Terima kasih juga kepada
sahabat-sahabat penulis stambuk 2012, khususnya teman seperjuangan di kelas
regular B 2012 (Nirya, Rini, Arya, Dick), teman Crubby Patty Band, teristimewa
buat sahabat terbaik Sri Natalia Ginting, S.Ked dan Friska Natalina, S.H dan
teman- teman PPL-T Unimed SMA Negeri I Bangun Purba atas doa, motivasi,
dan kerjasama yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2016
Penulis,

Dian P O Nainggolan

Dokumen yang terkait

Analisis Keterampilan Memprediksi dan Mengkomunikasikan Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

0 7 52

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

0 5 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENGARUH JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN BAHAN AJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

0 7 21

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL DAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI IPA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 21

PENGARUH PENERAPAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

1 10 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA PETA PIKIRANTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

1 6 20

PENGEMBANGAN MODEL BUKU TEKS PELAJARAN BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

3 12 41

ANALISIS PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA TOPIK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 30

Pengaruh Pembelajaran Learning Cycle (Lc) dengan Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Kimia Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Siswa SMA Muhammadiyah Gubug.

0 0 1