Sehat, Investasi Dunia-Akhirat

KESEHATAN

Sehat, Investasi Dunia-Akhirat
SAYONO, S.KM, M.KES(EPID)

S

De
mo
(

Vi
sit

htt
p:/
/w
w

w.


pd

fsp

litm
erg
er.
co
m)

ehat adalah nikmat Allah yang memungkinkan manusia
dengan mempelajari dan mengamalkan cara-cara pencegahan
menjalani kehidupan secara maksimal dan sempurna.
penyakit. Misalnya, cuci tangan sebelum makan,
Namun ironisnya, nikmat sehat ini paling terabaikan.
mengonsumsi zat gizi sesuai kebutuhan tubuh, berolahraga
Syukur terhadap nikmat sehat hanya dalam mukadimah
secara teratur, tidur yang cukup, dsb. Perlindungan khusus,
sambutan atau pidato dan praktiknya nol.
misalnya imunisasi, penggunaan alat pelindung diri (seperti

Penyakit itu tidak datang secara tiba-tiba, melainkan
helm dan jaket saat mengendarai motor; masker, celemek, dan
bertahap. Riwayat penyakit secara garis besar ada dua fase,
sarung tangan bagi perawat, bidan, dan tenaga medis dan
yaitu prepatogenesis dan patogenesis. Pada fase
paramedis).
prepatogenesis, tubuh masih dalam keadaan sehat, tetapi
Pencegahan sekunder ditujukan kepada individu atau
perilaku hidupnya sudah mengarah menuju risiko penyakit.
masyarakat yang berisiko terkena penyakit. Tahap ini dibagi dua,
Fase patogenesis terdiri dari fase klinis dan fase terminal. Tanda yaitu diagnosis dini dan tindakan tepat. Diagnosis dini
dan gejala penyakit sudah kelihatan jelas, proses penyakit
dimaksudkan untuk menentukan status kesehatan seseorang
Foto: WWW. GOOGLE.COM
berlangsung hingga berakhir.
yang dalam risiko penyakit,
Titik akhir penyakit ada dua
sekaligus untuk memastikan ada
kemungkinan, yaitu sembuh
atau tidaknya penyakit. Bila telah

(total atau dengan kecacatan)
terjadi penyakit, dilanjutkan
atau meninggal.
dengan diagnosis penyebab
Contoh: riwayat alamiah
penyakit. Bila penyebab penyakit
penyakit jantung koroner. Fase
sudah diketahui, diteruskan
prepatogenesis dimulai setelah
dengan tindakan segera untuk
usia 12 tahun. Timbunan lemak
mengatasi penyebab. Dengan
dalam pembuluh darah dimulai.
cara ini, tindakan yang sifatnya
Bila saat remaja, anak
sementara dan sekadar
cenderung malas berolahraga,
mengurangi tanda dan gejala
suka makan makanan
penyakit dapat dihindari. Jika

berlemak, bahkan merokok,
teknologinya tersedia, tindakan
SEHAT. Olah raga beladiri Capoeira dapat menyehatkan
berarti berada pada fase rentan.
terhadap penyakit, sedapat
lahir dan batin
Jika kondisi ini berlangsung
mungkin, benar-benar tindakan
terus, bahkan meningkat lebih parah ketika memasuki usia
untuk mengatasi sumber atau penyebabnya.
sukses (30 tahun ke atas), maka fase subklinis dimulai. Jika
Tahap ketiga adalah pencegahan tersier, yang dilakukan pada
usia antara 30-40 tahun terjadi hipertensi, berarti fase klinis
subjek yang sakit agar tidak begitu saja mati atau menjadi cacat.
dimulai. Jika hipertensi tidak dapat dikendalikan, maka pada
Ada dua tindakan pencegahan tersier, yaitu pembatasan
usia 45 ke atas, kemungkinan terjadi penyumbatan lemak pada
kecacatan (disability limitation) dan pemulihan (rehabilitation).
pembuluh darah koroner. Terjadilah penyakit jantung koroner.
Pembatasan kecacatan misalnya amputasi untuk mengurangi

Sehat adalah pemanfaatan kesempatan untuk menyadari
risiko kerusakan organ tubuh lebih luas, menjahit luka agar dapat
dan melakukan tindakan pemeliharaan kesehatan dan
menyatu dengan baik, memasang gips agar patah tulang
pencegahan penyakit. Semakin tua usia seseorang, semakin
menyatu dengan sempurna. Tindakan pemulihan dapat berupa
besar peluang timbulnya penyakit sistemik. Mempelajari dan
rehabilitasi medik maupun sosial. Rehabilitasi medik, misalnya
mengamalkan ilmu hidup sehat bukan persoalan sederhana
fisioterapi pasca stroke untuk memulihkan anggota badan yang
dan perlu dibiasakan sejak dini.
kurang berfungsi. Sedangkan rehabilitasi sosial, misalnya
Ada tiga tingkatan pencegahan, yaitu primer, sekunder dan
pembinaan mantan pekerja seks komersial, narapidana, dan
tersier. Pencegahan primer ditujukan pada saat kondisi tubuh
korban PHK dengan berbagai keterampilan hidup dan pendalammasih dalam keadaan sehat dan pondasi penyakit belum
an agama agar bisa mandiri dalam konteks sosial dan spiritual.
terjadi. Tahap pencegahan ini dipilah menjadi dua, yaitu
Bukankah sehat itu mencakup fisik, mental, sosial, dan
peningkatan kesehatan (health promotion) dan perlindungan

spiritual?l (Penulis adalah dosen Epidemiologi & Penyakit
khusus (specific protection). Peningkatan kesehatan dilakukan
Tropik Fakultas Kesehatan Masyarakat UM Semarang)

26

26 SHAFAR - 11 RABIULAWAL 1432 H