Nilai Normal Kolesterol 1. PEMBAHASAN

5

C. Jenis-Jenis Kolesterol 1. KOLESTROL JAHAT Low Density Lipoprotein

Kolestrol LDL adalah lemak yang jahat karena bisa menimbun pada dinding dalam dari pembuluh darah, terutama pembuluh darah kecil yang menyuplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan lemak itu semakin lama semakin tebal dan keras, yang dinamakan arteriosklerosis, dan akhirnya menumbat aliran darah. Kolestrol LDL yang optimal adalah bila kadarnya dalam darah di bawah 100 mgdl. Kolestrol LDL 100-129 mgdl dimasukkan kategori perbatasan borderline. Jika di atas 130 dan disertai afktor risiko lain seperti merokok, gemuk, diabetes, tidak berolah raga, apalagi jika sudah mencapai 160 atau lebih, maka segera perlu diberi obat.

2. KOLESTROL BAIK High Density Lipoprotein

Kolestrol HDL disebut lemak yang baik karena bisa membersihkan dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolestrol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari 40 mgdl untuk laki-laki, atau di atas 50 mgdl untuk perempuan. Penyebab kolestrol HDL yang rendah adalah kurang gerak badan, terlalu gemuk, serta kebiasaan merokok. Selain itu hormon testosteron pada laki-laki, steroid anabolik, dan progesteron bisa menurunkan kolesterol HDL, sedangkan hormon estrogen perempuan menaikkan HDL.

D. Nilai Normal Kolesterol 1.

Kolesterol LDL Nilai normal kolesterol LDL bergantung kepada jumlah faktor risiko seseorang terhadap PJK Penyakit Jantung Koroner. Semakin banyak jumlah faktor risikonya, maka semakin rendah. Kolesterol LDL yang harus diturunkan: a. Jika jumlah faktor risiko PJK 0-1 , maka kolesterol LDL 160 mgdl b. Jika jumlah faktor risiko PJK 2, maka kolesterol LDL 130 mgdl c. Jika seseorang ada riwayat PJK ataupun Diabetes, maka kolesterol LDL 100 mgdl 2. Kolesterol HDL 40 mgdl 3. Trigliserida 60 - 150 mgdl a. Merupakan Triester dari gliserol triasil gliserol

b. Terdapat hampir di seluruh bagian tubuh terutama di jaringan adipose

c. Kadarnya dipengaruhi usia, obesitas, dan jenis kelamin d. Enzim yang berpengaruh terhadap metabolisme lemak lipoprotein lipase

e. Terdapat pada endotel kapiler fungsinya memecah trigliserida darah menjadi

asam lemak dan gliserol Hormon Sensitif lipase Interseluler

f. Terdapat dalam jaringan lemak g. Kolesterol Total 200 mgdl

E. Penyebab Kolesterol Tinggi 6 Banyak faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi, salah satunya adalah gaya hidup. Berikut adalah hal-hal yang dikategorikan gaya hidup tidak sehat yang beresiko tinggi memicu peningkatan kadar kolesterol jahat pada darah, yaitu : 1. Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Hal yang paling berpengaruh terhadap kadar kolesterol dalam darah adalah tingginya kadar lemak jenuhnya antara lain santan, jeroan, otak sapi, daging kambing, daging bebek dengan kulit, kulit ayam, kerang, udang, cumi, dan telur burung puyuh. 2. Keengganan untuk berolahraga atau kurang melakukan aktivitas fisik 3. Terutama bagi anda yang merokok, pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas HDL atau kolestrol baik untuk mengangkut timbunan lemak dari tubuh menuju hati untuk dibuang. Akibatnya bisa terjadi penimbunan atau penyempitan arteri atau aterosklerosis. 4. Kebiasaan terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras. Faktor lain yang menjadikan seseorang lebih beresiko mengalami kolesterol tinggi adalah obesitas dan memiliki lingkar pinggang yang berlebihan. Untuk kita yang termasuk bangsa Asi, obesitas berarti memiliki indeks masa tubuh di atas 25 kgm 2 sedangkan dikatakan lingkar pinggang berlebihan dimana melewati 90cm bagi laki-laki atau 80cm untuk perempuan.

F. Cara Penanganan atau Mencegah Kolesterol