Perbedaan Pengaruh antara Metode Latihan Massed Practice dan

91 Metode latihan massed practice lebih tepat digunakan pada siswa yang memiliki waktu reaksi tangan tinggi pada keterampilan drive tenis meja SMK Negeri 1 Trucuk Kabupaten Klaten tahun pelajaran 20092010. Metode latihan distributed practice lebih tepat digunakan pada siswa yang memiliki waktu reaksi tangan rendah pada keterampilan drive tenis meja SMK Negeri 1 Trucuk Kabupaten Klaten tahun pelajaran 20092010.

N. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Perbedaan Pengaruh antara Metode Latihan Massed Practice dan

Distributed Practice Terhadap Keterampilah Drive Tenis Meja. Pada uji hipotesis dinyatakan bahwa latihan dengan menggunakan metode distributed practice berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan drive tenis meja pada siswa SMK Negeri 1 Trucuk Kabupaten Klaten tahun pelajaran 20092010 pada kegiatan ekstrakurikuler tenis meja. Apabila dilihat dari masing- masing nilai mean siswa yang berlatih dengan menggunakan metode distributed practice memiliki hasil lebih baik dibanding siswa yang berlatih dengan menggunakan metode latihan massed practice. 92 Hal ini diperkirakan karena latihan distributed practice merupakan latihan terputus-putus antara melakukan kegiatan latihan dengan waktu istirahat sehingga memperlambat waktu kelelahan dan rasa bosan. Selain itu juga memberi kesempatan waktu pada siswa secara naluri yang spontan untuk mengoreksi diri dengan menggunakan mental practice disela-sela kegiatan yang sedang berlangsung tersebut. Umpan balik dari hasil koreksi diri yang dirasakan berdasarkan perbandingan-perbandingan dari satu kegiatan dengan kegiatan selanjutnya yang dilakukan secara berulang-ulang tadi merupakan peluang yang cukup berarti untuk keberhasilan dalam melakukan teknik gerakan drive tenis meja yang dilatihkan. Pada sisi lain latihan drive tenis meja dengan menggunakan metode massed practice merupakan suatu metode latihan yang mengharuskan melakukan drive secara terus menerus. Awalnya, metode latihan ini diperkirakan akan cepat bagi siswa dengan kemampuan kecepatan reaksi tangan tinggi untuk mengkondisikan tubuh di dalam menguasai teknik drive yang dilatih sehingga diharapkan siswa akan mampu mengadaptasikan dirinya pada permainan sebenarnya disaat harus berkompetisi, dengan mempertahankan pola gerakan drive yang konstan, stabil dan cepat dalam waktu yang relatif lama. Namun yang menjadi kelemahan dalam metode ini yaitu akan dapat mempercepat kelelahan dan rasa bosan. Biasanya kegiatan latihan yang cepat 93 mendatangkan kelelahan dan rasa bosan tidak akan mendapatkan hasil latihan tersebut.

2. Perbedaan Keterampilan Drive Tenis Meja antara Siswa yang