Kelangsungan Hidup Laju Pertumbuhan Bobot Harian Efisiensi Pakan

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil

3.1.1. Kelangsungan Hidup

Kelangsungan hidup rata-rata ikan sinodontis selama pemeliharaan 40 hari dengan kepadatan 3, 6, dan 9 ekorℓ berturut-turut adalah 98,88±0,96, 96,11±2,40, dan 95,37±3,25 Gambar 1. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa padat penebaran tidak berpengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan sinodontis p0,05; Lampiran 1. Gambar 1. Grafik tingkat kelangsungan hidup benih ikan sinodontis Synodontis eupterus per waktu sampling yang dipelihara pada kepadatan yang berbeda 3, 6 dan 9 ekorℓ.

3.1.2. Laju Pertumbuhan Bobot Harian

Laju pertumbuhan bobot harian ikan sinodontis selama pemeliharaan 40 hari dengan kepadatan 3, 6, dan 9 ekorℓ berturut-turut adalah 3,90±0,20hari, 4,12±0,41hari, dan 3,45±0,83hari Gambar 2.. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa padat penebaran tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan bobot harian p0,05; Lampiran 2. 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 10 20 30 40 S R Hari ke- 3 ekorliter 6 ekorliter 9 ekorliter 9 Keterangan : Huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata p0.05 Gambar 2. Histogram laju pertumbuhan bobot harian benih ikan sinodontis Synodontis eupterus yang dipelihara pada kepadatan yang berbeda 3, 6 dan 9 ekorℓ.

3.1.3. Efisiensi Pakan

Berdasarkan jumlah pakan yang dikonsumsi selama pemeliharaan, didapat nilai efisiensi pakan pada tiap perlakuan dengan kepadatan 3,6, dan 9 ekorℓ berturut-turut adalah 45,66±7,78; 65,79±6,82; dan 40,71±22,63 Gambar 3. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa padat penebaran tidak berpengaruh terhadap efisiensi pakan dari ikan sinodontis p0,05; Lampiran 3. Keterangan : Huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata p0.05 Gambar 3. Histogram efisiensi pakan benih ikan sinodontis Synodontis eupterus yang dipelihara pada kepadatan yang berbeda 3, 6 dan 9 ekorℓ. 3.90 4.12 3.45 1 2 3 4 5 3 6 9 Laj u P e rt u m b u h an B o b o t H ar ian h ar i Kepadatan ekorliter 45.66 65.79 40.71 10 20 30 40 50 60 70 80 3 6 9 E fi si e n si P ak an Kepadatan ekorliter a a a a a a 10

3.1.4. Pertambahan Panjang Mutlak