BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di daerah oncoran Mataair Mungup II Kecamatan
Sawit Kabupaten Boyolali. Luas daerah oncoran Mataair Mungup II adalah 69,80 Ha yang terdiri dari 3 desa yaitu Desa Kemasan seluas 51,50 Ha, Desa Manjung 10,00
Ha dan Desa Gombang 8,30 Ha. 2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan dari awal Bulan April 2006 sampai Bulan April 2007, dengan perincian dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini.
Tabel 3. Jadwal Penelitian
Waktu No.
Kegiatan April – Agst
2006 Sept
2006 Okt – Des
2006 Jan – April
2007 1.
Observasi Lapangan 2.
Penyusunan Proposal 3.
Penyusunan Instrumen 4.
Pengumpulan Data 5.
Analisis Data 6.
Penulisan Laporan
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti berusaha memecahkan masalah dengan menggambarkan atau melukiskan obyek penelitian saat sekarang berdasarkan fakta-
fakta yang tampak sebagaimana adanya dengan perhitungan. Berdasarkan hal tersebut bentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian
deskriptif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian
seseorang, lembaga atau masyarakat pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 1995 : 63.
Adapun tujuan metode penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki Nasir, 1983 :63. Penelitian ini menggambarkan obyek penelitian dengan menggunakan
pendekatan angka, yaitu besarnya ketersediaan, kebutuhan dan imbangan air pada areal irigasi yang merupakan daerah oncoran Mataair Mungup II. Penelitian hanya
dilakukan selama musim kemarau saja. Perhitungan ketersediaan air dilakukan antara tanggal 19 Oktober – 10 November, sedangkan kebutuhan air terhitung 5 bulan mulai
dari pertengahan Bulan Juni sampai pertengahan Bulan November.
C. Sumber Data