Kerangka Berfikir PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SD NEGERI 2 DLINGO TAHUN 2009

lvii

C. Kerangka Berfikir

Pembelajaran menulis deskripsi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Dlingo yang diamati masih sangat membosankan. Guru sangat mendominasi pembelajaran, guru berperan sebagai model dan sumber informasiutama dalam pembelajaran. Kegiatan siswa sangat terbatas sehingga siswa tidak tertarik dengan pembelajaran menulis deskripsi. Dampak dari pembelajaran menulis deskripsi yang membosankan adalah rendahnya keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Dlingo. Pendekatan kontekstual merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang membawa dunia nyata siswa ke dalam pembelajaran. pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dapat membuat siswa nyaman dalam belajar. Selain itu, siswa dapat lebih cepat memahami materi pelajaran yang dikaitkan dengan kehidupannya. Penggunaan pendekatan kontekstual ini dapat mengaktifkan siswa sehingga suasana pembelajaran akan lebih hidup dan menyenangkan. Penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menulis deskripsi dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V SD Negeri 2 Dlingo. Hal ini dikarenakan siswa aktif dan antusias dalam proses pembelajaran. Kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1. lviii Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir Keterampilan menulis deskripsi siswa rendah adalah kondisi awal siswa sebelum digunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kemudian diadakan tindakan berupa penerapan pendekatan kontekstual yang terdiri dari tiga siklus. Siklus I diharapkan siswa dapat menulis deskripsi berdasarkan pengalaman terhadap objek tempat. Pada siklus II diharapkan siswa dapat menulis deskripsi dengan memperhatikan penggunaan tanda baca yang tepat. Pada siklus III siswa dihapkan dapat menulis deskripsi dengan baik. Diduga keterampilan menulis deskripsi siswa kelas V meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. Kondisi awal Guru mendominasi pembelajaran, tugas yang diberikan kurang jelas, dan siswa kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran Keterampilan menulis deskripsi siswa rendah Tindakan Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual Siklus I Pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunaan pendekatan kontekstual. Indikator: siswa dapat menulis deskripsi berdasarkan pengalaman. Siklus II Pembelajaran menulis deskripsi dengan penekanan pada aspek penggunaan tanda baca. Diduga dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas V Kondisi akhir Siklus III Pembelajaran menulis deskripsi dengan penekanan pada aspek keruntutan cerita. lix

D. Perumusan Hipotesis Tindakan