Tingkat Kepuasan Khalayak Pendengar Radio Terhadap Program Sport News (Studi Pada Siaran Edan Bola di PT Radio Chakra Bhuwana Kota Malang)

TINGKAT KEPUASAN KHALAYAK PENDENGAR RADIO
TERHADAP PROGRAM SPORT NEWS
(Studi pada siaran Edan Bola di PT Radio Chakra Bhuwana kota Malang )

SKRIPSI

Disusun Oleh :
MOCH RUDI CAHYONO
(201010040311397)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

i

ii

iii


iv

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum

warhmatullahi

wabarakatuh.

Puji syukur peneliti

panjatkan kepada Allah swt atas rahmat dan hidayahNya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tingkat Kepuasan Khalayak Pendengar
Radio terhadap Program Sport News” (studi pada siaran Edan Bola di PT Radio
Chakra Bhuwana Kota Malang).
Skripsi ini diselesaikan dengan segala kemampuan sekaligus keterbatasan
peneliti yang masih jauh dari kata sempurna. Sehingga peneliti sangat
mengharapkan saran dan kritik agar skripsi ini menjadi sempurna.
Selama mengerjakan skripsi ini, peneliti banyak didukung dan dibantu
oleh banyak pihak, sehingga melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan terima

kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmadNya sehingga skripsi
ini terselesaikan.
2. Orang tua tercinta, Ahmad Fadiluddin dan Jumriyah yang telah mendukung
peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Pak Himawan dan Pak Novin selaku pembimbing I dan II yang telah banyak
memberikan waktu, pemikiran dan tenaga serta nasehat kepada peneliti selama
menyelesaikan penelitian ini.
4. Kakak dan adik-adik tercinta yang selalu memberikan semangat, Hendra, Dewi
Kuntari dan Yulia.

v

5. Fifi dan Tante Neni yang selalu memberikan motivasi dan semangat sehingga
skripsi ini terselesaikan.
6. Kru RCB FM Malang. Mas Tio,Mas Hendra dll..
7. Teman-teman seperjuangan dalam menyelesaikan skripsi ini : Chilmi, Yoga,
kartolo, sudar, vidy dan teman-teman lainnya. Khususnya teman-teman dari
Ikom G angkatan 2010.
8. Teman-teman KKN kelompok 85 desa Sumobito – Jombang.

9. Untuk semua orang yang peneliti kenal dan telah menngajarkan banyak hal
yang bermanfaat.

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Wilayah Kota Malang ...............................................................

48

Tabel 3.2 Data Penduduk Wilayah Kelurahan Gadang ............................

50

Tabel 3.3 Data Warga Gadang Gg 8 .........................................................

51

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................


53

Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur ................................

53

Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan frekuensi mendengarkan....... 54
siaran Edan Bola
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Durasi / waktu yang ...... ...... 54
digunakan untuk mendengarkan siaran Edan Bola
Tabel 5.5 ingin mengetahui informasi seputar dunia olahraga khusunya...... 60
sepak bola luar negeri dan tim sepak bola AREMA
Tabel 5.6 ingin mengetahui berita ter update dari tim AREMA dan ......... 61
tim sepak bola luar negri
Tabel 5.7 ingin menambah pengetahuan dan wawasan tentang seputar ...... 62
sepak bola
Tabel 5.8 Mean Gratification Sought dan Gratification Obtained .............. 63
Responden Berdasarkan Kategori Motif Kognitif
Tabel 5.9 Untuk mendapatkan pengalama baru tentang dunia sepak bola.... 64

Tabel 5.10 Ingin mendengarkan lagu-lagu suporter, agar merasakan ......... 65
Suasana selayaknya di dalam stadion
Tabel 5.11 untuk menyenangkan hati ......................................................... 66
Tabel 5.12 Mean Gratification Sought dan Gratification Obtained ........... 67
Berdasarkan Kategori Motif Afektif
vii

Tabel 5.13 ingin menjadikan saya percaya diri …...................................... 68
Tabel 5.14 Memanfakan layanan dialog ineraktif Edan Bola untuk .......... 69
mengutarakan pendapat saya
Tabel 5.15 Ingin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat .................... 70
Tabel 5.16 Mean Gratification Sought dan Gratification Obtained............ 71
Berdasarkan Kategori Motif Integratif Personal
Tabel 5.17 Ingin dapat mendiskusikan sebuah topik dan mendapatkan....... 72
teman ngobrol
Tabel 5.18 Ingin menjadikan bahan percakapan dan interaksi sosial ......... 73
dengan orang lain
Tabel 5.19 ingin berkirim salam melalui layanan sms dan tweet ............... 74
di twitter dan facebook, karena ingin berhubungan dengan
keluarga dan teman-teman

Tabel 5.20 Mean Gratification Sought dan Gratification Obtained .......... 75
Berdasarkan Kategori Motif Integratf sosial
Tabel 5.21 ingin melepaskan diri dari permasalahan.................................. 76
Tabel 5.22 ingin bersantai dan mengisi waktu luang................................... 77
Tabel 5.23 ingin mendapatkan hiburan dan kesenangan............................. 78
Tabel 5.24 Ingin memanfaatkan layanan dialog interaktif pada siaran....... 79
Edan Bola untuk menyalurkan emosi
Tabel 5.25 Mean Gratification Sought dan Gratification Obtained........... 80
Berdasarkan Kategori Motif Pelarian
Tabel 5.26 Uji t GS dan GO Berdasarkan Total Motif............................... 81
Tabel 5.27 Mean GS dan GO Motif Kognitif.............................................. 82
Tabel 5.28 Mean GS dan GO Motif Afektif................................................ 83

viii

Tabel 5.29 Mean GS dan GO Motif Integratif Personal...........................

84

Tabel 5.30 Mean GS dan GO Motif Integratif Sosial................................


85

Tabel 5.31 Mean GS dan GO Motif Pelarian............................................

86

Tabel 5.32 Mean GS dan GO Berdasarkan Total Motif............................. 87
Tabel 5.33 Hasil Pengukuran Tingkat Kepuasan........................................ 89
Tabel 5.34 Kategori Tingkat Kepuasan GS dan GO .................................. 89
Tabel 5.35 Tingkat Motif (GS) Responden ................................................ 89
Tabel 5.36 Tingkat Kepuasan (GO) Responden.......................................... 90
Tabel 5.36 Tabulasi silang Tingkat Kepuasan (GS-GO) Responden ......... 90
Tabel 5.37 Hasil Uji T antara GS – GO...................................................... 92

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 elemen-eleman teori uses and gratification ............................ 16
Gambar 2.2 motif sebagai variabel independen yang mempengaruhi media 17

Gambar 2.3 kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai menentukan

20

pencarian kepuasa
Gambar 2.4 Gambar Konsep kerangka pemikiran ...................................... 24
Gambar 3.1 Logo PT Radio Chakra Bhuwana ............................................ 40
Gambar 3.2 Susunan Program siaran ......................................................... 44
Gambar 3.3 Teknis Pemancar dan Peralatan Pemancar ............................. 46
Gambar 3.4 Denah Lokasi PT Radio Chakra Bhuwana .............................. 47
Gambar 3.5 Jangkauan Pemancaran dan Wilayah Layanan......................... 47
Gambar 3.6 Logo Kota Malang ................................................................... 48
Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Pendengar siaran Edan Bola RCB FM ... 56
Malang
Gambar 5.2 GS Total dan GO Total Motif Pendengar Siaran Edan........... 88
Bola RCB FM Malang

x

DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Onong Uchjana 2003. “Dinamika Komunikasi”. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Efendy, Onong Uchjana. 1991. Radio Siaran ; Dinamika Komunikasi, Bandung:
CV Mandar Maju.
Haris munandar dan dudy priatna, 2003. “media massa dan masyarakat modern”
Kriyantono, Rachmat. 2006. “Teknik Praktis Riset Komunikasi Massa”, Jakarta:
Kencana Prenada Media.
Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif; Analisis Isi dan Analisis
Data Sekunder, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,.
Masduki. 2001. “ Jurnalistik Radio”. Yogyakarta : LKis Yogyakarta
McQuail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta:Penerbit Salemba
Humanika

Nawawi, Hadari. 2005. Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Nurudin, 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Prayudha, Harley. (2006) Radio: Suatu pengantar untuk wacana dan praktik
penyiaran. Malang: Bayumedia.
Rakhmat, Jalaluddin. 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosda

Karya
Rolnicky, Tom E. dkk. 2008. Pengantar Dasar Jurnalisme (Scholastic
Journalism). Edisi kesebelas. Jakarta: Kencana.
Severin, Werner J dan Tankard, Jr, James W. (2005) Teori komunikasi: sejarah ,
metode, dan terapan di dalam media massa. Edisi kelima, Jakarta:
Prenada Media.

xi

Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survey, Jakarta
:LP3ES.
Suprapto, Tommy. 2006. “Pengantar Teori Komunikasi”. Media Pressindo
Yogyakarta.
Severin, Werner J dan Tankard, Jr, James W. (2005) Teori komunikasi: sejarah ,
metode, dan terapan di dalam media massa. Edisi kelima, Jakarta:
Prenada Media.
Triartanto, A.Iyus. 2010. “Broadacasting Radio: Panduan Terori dan Praktek”,
Yogyakarta : Pustaka Publisher Book, 2010
Undang-Undang Penyiaran Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Tentang
Penyiaran, Yogyakarta : Media Pressindo, 2003.


Non Buku
http://malangkota.bps.go.id/index.php?hal=tabel&id=4 diakses pada 20 Mei 2014
21.00pm
http://kelurahangadang.blogspot.sg diakses pada 24 Mei 2014 20.00pm
http://www.radioprssni.com/prssninew/profildetail.asp?id=478
Mei 2014 21.30pm

diakses pada 01

http://rcbfm.net/?page_id=40 diakses pada 02 April 2014 16.00pm

xii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media dan masyarakat adalah dua bagian yang tidak dapat dipisahkan,
karena media tumbuh dan berkembang seiring dengan timbulnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya informasi. Pertumbuhan media massa saat ini sangat
cepat, hal ini juga disertai dengan kebutuhan masyarakat akan informasi yang
cepat dan akurat.
Radio sebagai salah satu media informasi saat ini semakin berkembang
fungsingnya mengikuti perkembangan masyarakat yang ada di

masyarakat.

Sebagai unsur dari proses komunikasi dalam hal ini sebagai media massa, radio
siaran mempunyai ciri dan sifat yang berbeda dengan media massa lain seperti
media cetak ataupun televisi. Dengan televisi persamaan dalam sifatnya yang
elektronik, terdapat perbedaan radio yang sifatnya audial, sedangkan televisi
audiovisual. (Effendy, 1992 ; 107)
Informasi

dan

berita

melalui

radio

lebih

aktual,

lebih

cepat

penyampainnya, karena secara teknis lebih memungkinkan dibanding media lain
seperti surat kabar atau televisi. Informasi yang disampaikan radio berdasarkan
pemantauan langsung terhadap suatu peristiwa yang diperhitungkan mempunyai
nilai berita bagi banyak pendengar. (Effendi;1992; 110)

1

2

Dibandingkan televisi, radio memliki daya tarik yang kuat, itu disebabkan
oleh tiga unsur yang melekat padanya, yaitu :
1.

Kata-kata lisan

2.

Musik

3.

Efek suara (effendi, 1992 ; 108)

Penyampaian pesan melalui radio siaran dilakukan dengan kata-kata lisan,
kalaupun ada lambang-lambang niverbal, penggunaannya sangatlah minim,
semisal tanda waktu pada saat memulai acara warta berita dalam bentuk bunyi
salah satu alat musik ataupun bunyi telegrafi. (Effendi;1992; 107)
Dari awal berdirinya radio, para komunikator mencoba membangun ilusi
kontak dan keintiman personal dengan khalayak yang tidak terlihat dengan sapaan
yang akrab dengan menggabungkan efek suara untuk menirukan kehadiran
khalayak atau dengan mendorong partisipasi khalayak. (McQuail; 2011;195)
Keuntungan dari radio siaran adalah sifatnya yang santai. Orang bisa
mendengarkan radio sambil makan, mandi, kerja atau pada saat mengemudikan
mobil. Berbeda dengan media massa lainnya ketika kita menonton tv, kita
diharuskan berada didepan televisi. (Effendi;1992; 108)
Sampai sekarang, kendati peran televisi begitu menonjol ditengah
masyarakat, tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan radio masih tetap relevan.
Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki radio, karena harganya yang
terjangkau membuat semua kalangan ekonomi lemah dan yang tinggal dikawasan
terpencil memiliki radio, dengan kata lain radio bukan dikategorikan sebagai
barang mewah. Keberadaan radio sangat dirasakan oleh masyarakat yang berada

3

di daerah terpencil atau daerah yang tidak bisa terjangkau oleh media masa lain
untuk sarana informasi primer. Sebab radio tidak ada jarak waktu ; begitu suatu
pesan diucapkan oleh seorang penyiar atau orator, pada saat itu juga dapat
diterima oleh khalayak. Bagi radio tidak pula jarak ruang ; bagaimanapun
jauhnya sasaran yang dituju, radio dapat mencapainya. Gunung, lembah, padang
pasir maupun samudra tidak menjadi rintangan. (Effendi;1992; 108)
Faktanya Jumlah pemirsa TV dan pendengar radio di Indonesia tercatat
oleh Nielsen sebanyak 12,2 persen (46,7 juta) dengan golongan usia 5 tahun ke
atas. Hitungan ini diketahui Nielsen setelah melakukan survei di 10 kota atau
sekitar 5,7 juta orang per hari. Di Indonesia, menurut Andini Wijendaru,
Executive Public Relations PT AGB Nielsen Media Reasearch Indonesia, jumlah
pemirsa TV di Indonesia mencapai 1,2 persen dari populasi atau sebanyak 566
ribu orang.
Tercatat lebih dari 101 juta pendengar radio di Indonesia (penetrasi radio
di Indonesia adalah 43 persen dari jumlah penduduk). Jumlah ini juga merupakan
calon potensial pengguna radio news & information network, radio streaming,
internet broadband, serta telepon dan mobile phone. Dari data di poin tersebut
diketahui jumlah pendengar radio lebih banyak dibandingkan pemirsa TV,
khususnya di Indonesia. Jumlah pendengar radio mencapai 101 juta orang,
sementara pemirsa TV 566 ribu orang per hari (majalah Harian NASIONAL,
Minggu 6 april 2014, hal A5).
Saat ini di kota Malang sudah memilki puluhan stasiun radio swasta
ditambah dengan radio pemerintahan seperti Radio Republik Indonesia (RRI),

4

yaitu 28 stasiun radio swasta dan 5 stasiun radio pemrintah. Stasiun radio swasta
banyak yang bermunculan dengan berbagai macam format dan berbagai
segmentasi yang dipilih.
Radio-radio swasta berlomba-lomba untuk membuat program acara yang
disukai dan menarik oleh pendengar, karena program yang dikemas dengan bagus
akan membuat pemasukan iklan yang tinggi. Iklan menjadi unsur yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup radio swasta untuk menutupi biaya
operasionalnya, karena sebagai lembaga non pemerintah yang tidak disubsidi,
kelangsungan hidup radio swasta ditentukan oleh pendengarnya.
Menurut Prayuda, Penyiaran radio bisa menjadi kekuatan baru dalam
masyarakat. Penyiaran radio sebagai media sering menjadi alat penghubung dalam
kehidupan sehari-hari. Penyiaran radio merupakan suatu media yang paling
pribadi dan merupakan media yang jauh lebih besar dari hidup ini, karena
layarnya adalah otak kita sendiri (theater of mind). Acara-acara yang ditawarkan
oleh penyiaran radio biasanya mencerminkan kebutuhan pendengar yang sangat
bernilai bagi masyarakat. Selama penyiaran radio terus menerus menyiarkan
program yang menjadi perhatian pendengar boleh jadi akan menimbulkan nilai
dan hasrat bagi kepentingan masyarakat, dalam hal ini berarti ada kesesuaian
antara harapan pendengar dan stasiun penyiaran radio. Jika acara itu disukai oleh
masyarakat maka acara tersebut bias dikatakan berhasil secara positif. Lebih
ekstrem lagi acara penyiaran radio bisa juga menimbulkan ketegangan bagi
masyarakat. (Prayuda;2006; 10)

5

Salah satu program siaran yang menarik bagi pendengar radio adalah
berita olahraga, karena peristiwa olah raga semakin lama semakin diminati oleh
masyarakat. Peminat berita olahraga tidak hanya kelompok ataupun golongan
tertentu, melainkan utuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa,
wanita, mahasiswa dan sebagainya. Bahkan pejabat sampai presidenpun suka
dengan olah raga khususnya sepak bola.
Salah satu radio swasta di Kota Malang yang memiliki program siaran
olah raga adalah PT

Radio Chakra Bhuwana (89,5RCB FM). Radio ini

merupakan salah satu radio tertua di Kota Malang. PT Radio Chakra Bhuwana
adalah salah satu radio yang mempelopori progam siaran sport news atau berita
olahraga. (http://rcbfm.net/?page_id=40 diakses pada 02 April 2014 16.00pm)
Format siaran radio RCB FM adalah hiburan dan informasi, sesuai dengan
pesan radio sebagai media informasi dan hiburan bagi masyarakat luas. Radio
RCB FM menyajikan informasi yang penting bagi masyarakat kota Malang.
Salah satu program acara RCB FM Malang yang menyajikan informasi
olahraga adalah “Edan Bola RCB FM”. program ini membahas perkembangan
sepak bola luar negeri dan dalam negeri. Berita disajikan dengan segmen utama
informasi Arema dan Aremania. Program ini merupakan acara yang memiliki
dampak signifikan terhadap perkembangan perilaku warga Malang raya, lahirnya
ide perubahan sepak bola nasional muncul dari diskusi di program ini. Edan bola
adalah pusat informasi bagi seluruh penggemar sepak bola, program ini tidak
hanya menyajikan informasi saja, melainkan juga diskusi rutin setiap hari dengan

6

bahasa khas warga Malang raya. Selain itu program Edan Bola adalah program
yang memiliki rating tertinggi dibandingkan program siaran lainnya.
Radio dapat dikatakan radio yang baik apabila mampu menyajikan dan
memenuhi kebutuhan pendengarnya. Dengan harapan semua program acara yang
disiarkan dapat menjangkau tujuan kognitif, afektif, konatif

atau behavior

pendengar, sehingga diperoleh suatu kepuasan (Triantono, 2010; 119). Dengan
uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk membuat penelitian fenomena
penggunaan dan pemuasan terhadap siaran Edan Bola di radio RCB FM Malang.
Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification (kegunaan dan
kepuasan), yaitu sebuah pendekatan dimana media dapat memenuhi kebutuhan
pribadi dan social khalayak atau pendengar sehingga diperoleh kepuasan
(Kriyantono; 2006;208).
Kepuasan khalayak atau pendengar disini dilihat dengan menggunakan
salah satu model
dikembangkan

oleh

dari pengembangan teori uses and gratification yang
Palmgreen,

yaitu

model

Ecpectancy

Value

(nilai

pengharapan). Konsep dalam mengukur kepuasan dalam model ini disebut GS
(Gratification Sought) yaitu motif atau kepuasan yang dicari dan GO
(Gratification

Obtained)

yaitu

kepuasan

nyata

yang diperoleh

setelah

mengkonsumsi media. (Kriyantono; 2006; 208).
Dari latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti khalayak
tentang

pengunaan dan kepuasan bermedia dalam hal ini media radio yang

berjudul : “ TINGKAT KEPUASAN KHALAYAK PENDENGAR RADIO
TERHADAP ACARA SPORT NEWS”

7

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut: Bagaimanakah tingkat kepuasan khalayak pendengar terhadap siaran
“Edan Bola” pada radio RCB FM di Kota Malang ?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
C.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan
dirumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui tingkat
kepuasan pendengar terhadap siaran Edan Bola pada radio RCB FM Kota
Malang.
C.2 Kegunanaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan sumbangan pemikiran pada
ilmu komunikasi terutama dalam penelitian dibidang kajian use and
gratification yang meneliti kepuasan khalayak dalam menggunakan media
massa pada umumnya dan kepuasan atas media elektronik radio pada
khususnya.
b. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pendengar
radio RCB FM terhadap acara EDAN BOLA di Kota Malang. Serta sebagai
bahan masukan kepada radio RCB FM dalam miningkatkan kwalitas program
berita olah raga