METODOLOGI Studi mengenai ketidakcocokan data ekspor-impor Indonesia dengan Negara berkembang dan negara maju

14

BAB III METODOLOGI

3.1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Februari sampai April tahun 2010.

3.2. Jenis Data

Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data tersebut terdiri dari data nilai ekspor-impor Indonesia dengan negara mitra dagang dari beberapa negara berkembang, antara lain Malaysia, Thailand, Bangladesh, Vietnam, Pakistan, Filipina, Srilangka dan India. Selain itu juga, data diambil dari beberapa negera maju sebagai pembanding, antara lain: USA, China, Jepang, Australia, Kanada, Italy, Prancis, dan Jerman. Nilai ekspor-impor ini diambil mulai periode tahun 1989 sampai 2008.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder yang di unduh dari Uncomtrade dengan alamat website http;uncomtrade.un.org.. Selain itu untuk melengkapi data yang ada dilakukan juga melalui studi ariable e, searching di internet dan lain-lain.

3.4. Asumsi

Perbedaan statistik nilai ekspor-impor antara Indonesia dengan negara mitra dagang tidak melebihi 10 sehingga dapat dinyatakan nilai tersebut sama.

3.5. Batasan penelitian

1. Penelitian ini membahas perbedaan statistik ekspor Indonesia ke negara mitra dagang selama tahun 1989-2008 secara tahunan. 2. Produk dengan harmonized commodity description and coding system yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah HS 4412, HS 470329, dan HS 2701. 3. HS 4412 merupakan kodifikasi untuk plywood, veneered panels and similar laminated wood . HS 470329 merupakan kodifikasi untuk chemical wood 15 pulp, sodasulphate, non-conifer, bleached. Dan HS 2701 merupakan kodifikasi untuk coal, briquettes, ovoids etc, made from coal. 4. Perbedaan statistik yang diteliti untuk seluruh nilai ekspor-dan impor dalam dolar .

3.6. Metode Pengolahan Data

Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel . Adapun tahapan dari pengolahan data ini adalah sebagai berikut : 1. Memasukkan seluruh nilai ekspor-impor dari web ke Microsoft Excel. Dengan cara membuat tabel ekspor dan impor untuk masing-masing negara dan komoditinya. 2. Menganalisis data ekspor dan impor tiap negara dan komoditinya dengan membandingkan data ekspor dan impor pada persentase 10. 3. Menguji data ekspor-impor tiap masing-masing negara dan komoditinya menggunakan uji t-berpasangan t-paired test pada toolbar excel. Berikut tahapannya : 1 Klik menu Tool kemudian klik Data Analysis. Catatan: jika setelah mengklik Tool, ternyata tidak muncul pilihan Data Analysis, berarti menu tersebut belum diaktifkan di program Excel. Untuk mengaktifkannya, klik Tool, kemudian klik Add ins, selanjutnya conteng pada pilihan Analysis Toolpak , setelah itu klik ok. Lalu ulangi tahap 1 ini. 2 Setelah itu muncul tampilan berikut ; Gambar 3. Data analisis pada toolbal excel 3 Klik t-test: paired two sample for means, kemudian ok. 16 4 Setelah itu muncul tampilan berikut ; Gambar 4. T-test paired two sample for means pada toolbal excel 5 Pada input range, masukkan range variabel data yang akan diolah. Kemudian masukkan nilai alphanya  dan menempatkan hasil pada halaman yang berbeda dari data dengan mengklik New Worksheet Ply. 6 Setelah itu klik Ok 4. Dari hasil t-test paired diatas diambil kesimpulan hipotesis. X ≤ 10 : Sama, artinya selisih Ekspor Indonesia dengan Impor negara berkembangmaju sangat kecil. X ≥ 10 : Berbeda, artinya Ekspor Indonesia dengan Impor negara berkembangmaju sangat besar. 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN