Pengertian Komputer Peran Komputer dalam Tes Buta Warna Metode Ishihara

30 Plate No. 14 : Dalam menemukan lilitan garis-garis antara dua x, orang normal akan mengikuti garis ungu dan merah. Penderita protanopia dan protanomalia yang parah hanya garis ungu yang ditemukan, dan untuk kasus protanomalia yang ringan, kedua garis dapat ditemukan, namun garis ungu lebih mudah untuk diikuti. Untuk kasus deuteranopia dan deuteranomalia yang parah hanya garis merah yang ditemukan, dan untuk deuteranomalia yang ringan kedua garis dapat ditemukan, namun garis merah lebih mudah diikuti. Plate nomer 14 terlihat pada gambar 2.14 Gambar 2. 14 Plate Nomor 14

2.1.5. Komputer

2.1.5.1. Pengertian Komputer

Komputer dewasa ini telah dipergunakan hampir di semua bidang pekerjaan, mulai dari instansi pemerintahan maupun swasta. Dengan menggunakan komputer maka pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan cepat dibandingkan kalau dengan menggunakan buku. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk 31 menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Secara luas, komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan komponen dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : layar monitor, CPU, keyboard, mouse, dan printer sebagai pelengkap.

2.1.5.2. Peran Komputer dalam Tes Buta Warna Metode Ishihara

Proses tes buta warna dengan metode Ishihara yang ada sekarang ini umumnya dilakukan secara manual, yaitu dengan memperlihatkan lembar- lembar gambar oleh seorang petugas tes buta warna dan peserta tes diminta menyebutkan angka-angka yang terlihat pada gambar. Dari beberapa gambar yang diperlihatkan dan jawaban yang diberikan oleh peserta tes buta warna, maka petugas akan menyimpulkan apakah peserta tes mengalami buta warna total, parsial, atau normal. Proses ini berlangsung untuk satu orang peserta tes dan hasilnya dicatat oleh petugas di lembar atau form hasil tes buta warna. Peran komputer dalam proses tes ini adalah menggunakan layar komputer pengganti kertas-kertas berisi gambar dari metode Ishihara, dan diolah melalui komputer. Hasil tes akan disimpan dalam database, sehingga 32 petugas kesehatan dapat mengecek data yang lalu serta menghasilkan laporan yang dapat langsung dicetak melalui printer.

2.1.5.3. Tahapan dalam Pemeriksaan Tes Buta Warna