Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter

dan ethos kerja seluruh warga sekolah atau lingkungan. Pendidikan karakter merupakan program aksi lintas kurikulum. Misalnya dalam pendidikan sejarah, Sejarah berfungsi sebagai sebuah alat untuk membantuk siswa mengembangkan toleransi atau komitmen rasional terhadap nilai-nilai demokratis.

5. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter

Dilaksanakannya pendidikan berkarakter tentunya memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Zubaedi 2011:18 menyebutkan pendidikan karakter memliki tiga fungsi utama, yaitu: 1 fungsi pembentukan dan pengembangan potensi. Pendidikan karakter membentuk dan mengembangkan potensi peserta didik agar berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku sesuai dengan falsafah Pancasila; 2 fungsi perbaikan dan penguatan. Pendidikan karakter memperbaiki dan memperkuat peran keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, dan pemerintah untuk ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam pengembangan potensi warga negara dan pembangunan bangsa menuju bangsa yang maju, mandiri, dan sejahtera; 3 fungsi penyaring. Pendidikan karakter memilah budaya bangsa sendiri dan menyaring budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa dan karakter bangsa yang bermartabat. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan, bahwa pendidikan karakter memiliki fungsi yang sangat baik bagi kehidupan kita maupun bangsa kita. Dengan adanya pendidikan karakter, maka kita dapat berperilaku baik, sesuai dengan aturan yang ada. Dengan dasar seperti itu, kita akan tumbuh menjadi warga negara yang baik dan kedepannya nanti diharapkan akan mampu membawa bangsa dan negara kita semakin maju pada proses kemajuan yang lebih baik lagi. Fungsi pendidikan karakter pada umumnya membentuk potensi- potensi siswa agar berperilaku yang baik sehingga dapat menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang siap untuk bersaing dalam bidang apapun, termasuk dalam bidang pendidikan. Pelaksanaan pendidikan karakter juga tentunya mempunyai tujuan yang tidak kalah pentingnya. Menurut Narwanti 2011:16 pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Tujuan pendidikan karakter dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa, dengan pendidikan karakter diharapkan dapat mewujudkan peserta didik yang memiliki akhlak mulia, dapat mematuhi aturan yang ada, bersikap selalu berpegang teguh pada aturan dan tidak menyimpang. Peserta didik sebagai generasi penerus harus mampu membawa bangsa dan negaranya menuju ke arah yang lebih baik. Selain itu, dengan pendidikan karakter maka dapat mewujudkan manusia yang bermoral, berbudi pekerti dan berjiwa kreatif.

C. Penanaman Nilai Karakter Melalui Pendidikan Formal dan Informal