6
BAB II LANDASAN KONSEPTUAL
A. Desain Komunikasi Visual
1. Pengertian Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual berdasarkan kata pembentuknya dapat dibagi menjadi tiga kata, desain, komunikasi dan visual.
Pengertian desain dalam Kamus Kata Serapan adalah bagan awal sketsa rancangan, pola, gambaran dasar, gagasan umum, bangun dasar,
bagan cerita Martinus, 2001: 118. Komunikasi merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa
inggris Communication atau dari bahasa perancis communicacion yang berakar pada susunan kata - kata dari bahasa latin, yaitu com
– munis – icare. Com berarti bersama, munis berarti diikat, dan icare berarti menjadi.
Sedangkan pengertian secara keseluruhan dari kata komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih
Martinus, 2001: 303. Visual merupakan kata sifat yang diserap dari bahasa latin, yaitu
kata visualis yang berakar dari kata videre dan kata alis. Videre berarti melihat dan alis berarti berhubungan dengan, tentang, sekitar, pada, hal.
Sedangkan pengertian dari kata visual sendiri adalah dapat dilihat dengan indera pengelihatan Martinus, 2001: 666.
Sehingga ketika kata komunikasi dan kata visual digabungkan dapat diartikan sebagai pengiriman dan penerimaan pesan atau berita yang
dapat dilihat dengan indera pengelihatan antara dua orang atau lebih. Komunikasi visual diperinci lebih dalam oleh Kusrianto sebagai
komunikasi menggunakan bahasa visual, di mana unsur dasar bahasa visual yang menjadi kekuatan utama dalam penyampaian pesan adalah
segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dipakai untuk menyampaikan arti, makna, atau pesan Kusrianto, 2007: 10.
Jika didasarkan pada pengertian dari desain dan komunikasi visual maka desain komunikas visual adalah perancangan unsur
– unsur yang dapat dilihat indera penglihatan sebagai media untuk mengirimkan pesan
terhadap penerima pesan. Menurut Kusrianto desain komunikasi visual adalah suatu disiplin
ilmu yang bertujuan mempelajari konsep – konsep komunikasi serta
ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen
– elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna serta lay
out tata letak atau perwajahan. Dengan demikian, gagasan bisa diterima orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan Kusrianto,
2007: 2.
2. Cabang – Cabang Desain Komunikasi Visual