BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006:90. Pendapat lain mengatakan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian
Arikunto, 2006:130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Tirta Makmur
Ungaran yang berjumlah 104 orang karyawan yang tersebar dalam 3 bagian. Jumlah karyawan CV. Tirta Makmur Ungaran
Tabel 3.1 Jumlah karyawan CV. Tirta Makmur Ungaran
Sumber : CV. Tirta Makmur Ungaran
No. Sub Bagian
Jumlah karyawan
1 Produksi
41 2
Pengendalian Mutu 33
3 Perawatan
30 Jumlah
104
32
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitianapa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto: 96. Dalam penelitian ini ada beberapa
variable yang disebut variable bebas atau independen X dan variable terikat atau dependen Y. Variable-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut
3.2.1 Variabel Bebas Independent
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau variable penyebab Arikunto, 2006:119. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Motivasi X1 Motivasi merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam diri pegawai yang
perlu dipenuhi agar pegawai tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, sedangkan motivasi adalah kondisi yang menggerakkan
pegawai agar mampu mencapai tujuan dari motifnya. Indikatornya motivasi kerja dari teori hierarki kebutuhan diukur dari teori hirarki
kebutuhan dari Abraham Maslow menurut Sofyandi dan Garniwa 2007 : 102. terdiri dari :
a. Kebutuhan fisiologis
b. Kebutuhan rasa aman
c. Kebutuhan sosial
d. Kebutuhan penghargaan diri
e. Kebutuhan aktualisasi diri
2. Komitmen Organisasi X2 Komitmen organisasi adalah keadaan psikologis individu yang
berhubungan dengan keyakinan, kepercayaan dan peneriamaan yang kuat terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, kemauan yang kuat untuk
bekerja demi organisasi dan keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisai. Adapun indikator mengenai komitmen organisasi
adalah sebagai berikut: a. Affective commitment
Berkaitan dengan
hubungan emosional
anggota terhadap
organisasinya, identifikasi dengan organisasi, dan keterlibatan anggota dengan kegiatan di organisasi. Anggota organisasi dengan affective
commitment akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena memiliki keinginan untuk itu.
b. Continuance commitment Berkaitan dengan kesadaran anggota organisasi sehingga akan
mengalami kerugian jika meninggalkan organisasi. Anggota organisasi dengan continuance commitment yang tinggi akan terus
menjadi anggota dalam organisasi karena mereka memiliki kebutuhan untuk menjadi anggota organisasi tersebut.
c. Normative commitment Menggambarkan perasaan keterkaitan untuk terus berada dalam
organisasi. Anggota organisasi dengan normative commitment yang
tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena merasa dirinya harus berada dalam organisasi tersebut.
Allen dan Meyer dalam Umam,2010:261.
3.2.2 Variabel Terikat Dependent
Variable terikat Y adalah variable yang dipengaruhi Arikunto,2006:119. Variable terikat dalam penelitian ini adalah kinerja. Kinerja Y, adalah hasil kerja
yang telah dicapai oleh karyawan CV. Tirta Makmur Ungaran dalam melaksanakan pekerjaannya.
Indikator kinerja karyawan menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson 2006:378 adalah:
a. Kuantitas pekerjaan b. Kualitas hasil pekerjaan
c. Ketepatan waktu d. Kehadiran
e. Kemampuan Bekerjasama.
3.3 Jenis dan Sumber Data