IDENTIFIKASI STRUKTUR SEL EPIDERMIS DAN STOMATA PADA GENUS DENDROBIUM SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA KELAS XI

(1)

IDENTIFIKASI STRUKTUR SEL EPIDERMIS DAN

STOMATA PADA GENUS DENDROBIUM SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA KELAS XI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oeh :

YUSNIA FIRMANILA SARI 201110070311102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015


(2)

ii

IDENTIFIKASI STRUKTUR SEL EPIDERMIS DAN

STOMATA PADA GENUS DENDROBIUM SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA KELAS XI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh :

YUSNIA FIRMANILA SARI 201110070311102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015


(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Yusnia Firmanila Sari

NIM : 201110070311102

Program Studi : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Identifikasi Struktur Sel Epidermis dan Stomata pada Genus Dendrobium sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XI

Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan di hadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,


(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : Yusnia Firmanila Sari Tempat/tgl Lahir : Blitar, 23 Juni 1992

NIM : 201110070311102

Fakultas/ Jurusan : KIP/ Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Identifikasi Struktur Sel Epidermis dan Stomata pada Genus Dendrobium sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XI” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

Malang, 22 Agustus 2015 yang Menyatakan,

Yusnia Firmanila Sari

Mengetahui,

Pembimbing I, Pembimbing II,


(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 22 Agustus 2015

Dekan

(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes) NIP-UMM: 19620112 199002 1 001

Dewan Penguji

1. Dra. Roimil Latifa, MM., M.Si 1. ...

2. Drs. Samsun Hadi, M.S 2. ...

3. Dra. Sri Wahyuni, M. Kes 3. ...


(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Barangsiapa bertawakkal pada Allah, maka Allah

akan memberikan kecukupan padanya dan

sesungguhnya Allah lah yang akan melaksanakan

urusan (yang dikehendaki)-Nya“

(Qs. Ath-Thalaq: 3)

“Jika kamu tidak bersemangat melanjutkan apa yang kamu lakukan, ingatlah apa alasan dan bagaimana

kamu memulai pekerjaan itu”

Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk : Kedua orang tuaku, kakak-kakakku

dan seluruh keluarga yang tiada henti memberiku motivasi dan do’a.

Para sahabat yang telah menjadi saudaraku,

terima kasih untuk semua dukungan moril dan spiritual selama ini, hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan kalian di kemudian


(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Identifikasi Struktur Sel Epidermis dan Stomata pada Genus Dendrobium sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XI”. Penulisan skripsi bertujuan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan tenaga, informasi, bimbingan dan juga bantuan do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang serta Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama masa perkuliahan.

3. Ibu Dra. Roimil Latifa, M.M, M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak Drs. Samsun Hadi, M.S selaku Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk, ide serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ayahanda Ponadi Swastono dan Ibunda Djuanah, terima kasih atas kasih sayang, ilmu, motivasi, pengorbanan dan doa yang tiada henti. Semoga kesehatan selalu diberikan kepada kedua orang tuaku dan pengorbanan atas segala kepentinganku menjadi amal kebaikan yang terus mengalir untukmu di surga nanti.

5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.


(8)

viii

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis berharap kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 20 Agustus 2015 Penulis


(9)

ix

ABSTRAK

Identifikasi Struktur Sel Epidermis dan Stomata pada Genus Dendrobium sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XI

Oleh : Yusnia Firmanila Sari (201110070311102)

Genus Dendrobium merupakan genus anggrek yang memiliki banyak spesies sehingga spesies anggrek ini memiliki banyak variasi bentuk daun, bunga dan batang. Keanekaragaman ciri bentuk daun, bunga dan batang mengindikasikan adanya variasi struktur sel epidermis dan stomata pada masing-masing spesies dari genus Dendrobium.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk struktur sel epidermis dan stomata dari masing-masing spesies dari genus Dendrobium dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan untuk mengetahui bentuk sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian tentang struktur sel epidermis dan stomata dari genus Dendrobium sebagai sumber belajar Biologi SMA Kelas XI.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan dengan mengamati bentuk dan susunan sel epidermis, ukuran, bantuk dan jenis stomata pada lima spesies anggrek genus Dendrobium dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Sampel dalam penelitian ini adalah daun dari Dendrobium phalaenopsis, Dendrobium aggregatum, Dendrobium strebloceros, Dendrobium macrophyllum dan Dendrobium albertisii.

Hasil penelitian menunjukkan bentuk sel epidermis kelima spesies dendrobium memiliki bentuk segi lima, segi enam dan memanjang. Susunan sel epidermis pada Dendrobium phalaenopsis dan Dendrobium macrophyllum tersusun secara beraturan sedangkan Dendrobium aggregatum, Dendrobium strebloceros dan Dendrobium albertisii tidak beraturan. Ukuran panjang dan lebar stomata paling besar terdapat pada Dendrobium macrophyllum. Bentuk stomata kelima janis dendrobium berbentuk oval dan jenis stomata pada Dendrobium macrophyllum adalah diasitik sedangkan ke empat spesies lainnya bertipe anomositik. Hasil penelitian ini diterapkan dalam bentuk leaflet sebagai sumber belajar biologi pada materi jaringan tumbuhan.

Kata kunci : Sel Epidermis, Stomata, Genus Dendrobium

Pembimbing I, Penulis,


(10)

x

ABSTRACT

Structure identification of epidermis cells and Stomata on Genus Dendrobium as a Learning Resource Biology Class XI High School

By : Yusnia Firmanila Sari (201110070311102)

The genus Dendrobium is a genus of orchids that have so many species of orchid species has many varieties of leaves, flowers and stems. Biodiversity characteristic shape of leaves, flowers and stems indicate variations in the structure of epidermal cells and stomata on each species of the genus Dendrobium.

The purpose of this research was to identify the structure of epidermal cells and stomata of each species of the genus Dendrobium using a Scanning Electron Microscope (SEM) and to determine the shape of learning resources that can be used from the results of research on the structure of epidermal cells and stomata of the genus Dendrobium as learning resources High School Biology Class XI.

This research used descriptive research. The research was conducted by observing the shape and structure of epidermal cells, size, shape and type of stomata on five species of genus Dendrobium orchid by using Scanning Electron Microscope (SEM). The sample in this research were the leaves of Dendrobium Phalaenopsis, Dendrobium aggregatum, Dendrobium strebloceros, Dendrobium macrophyllum and Dendrobium albertisii.

The results showed that epidermal cells form a fifth species of dendrobium had the shape of a pentagon, hexagon, and elongated. The structure of epidermal cells in Dendrobium Phalaenopsis and Dendrobium macrophyllum arranged irregularly while Dendrobium aggregatum, Dendrobium strebloceros and Dendrobium albertisii were irregular. The biggest stomata found on Dendrobium macrophyllum. The shape of fifth types of stomata were oval. The types of stomata on Dendrobium macrophyllum was diasitik while other types of Genus Dendrobium was anomositik. Results of this research is applied in the form of a leaflet as a source of learning biology in plant tissue material.

Keywords: The Epidermis Cells, Stomata, Genus Dendrobium

Advisor I, Author,


(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERNGESAHAN ... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat penelitian ... 5

1.5 Batasan penelitian ... 6

1.6 Definisi Istilah ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Tinjauan tentang Genus Dendrobium ... 8

2.1.1 Dendrobium phalaenopsis ... 10

2.1.2 Dendrobium aggregatum ... 12

2.1.3 Dendrobium strebloceros ... 13

2.1.4 Dendrobium macrophyllum ... 15

2.1.5 Dendrobium albertisii ... 17

2.2 Tinjauan tentang Jaringan Epidermis Daun Dendrobium. ... 19

2.2.1 Tinjauan tentang Stomata pada Daun Anggrek ... 21


(12)

xii

2.2.1.2 Fungsi Stomata ... 25

2.3 Tinjauan tentang Scanning Electron Microscope (SEM) ... 26

2.4 Tinjauan tentang Sumber Belajar ... 28

2.4.1 Macam-macam Sumber Belajar ... 29

2.4.2 Syarat Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ... 32

2.4.3 Sumber Belajar dalam Bentuk Leaflet ... 28

2.5 Kerangka Konsep ... 36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 37

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 38

3.3 Populasi dan Sampel ... 38

3.3.1 Populasi ... 38

3.3.2 Sampel ... 38

3.4 Variabel Penelitian ... 39

3.4.1 Definisi Operasional Variabel ... 39

3.5 Prosedur Penelitian... 39

3.5.1 Tahap Persiapan ... 39

3.5.2 Tahap Pelaksanaan ... 40

3.5.2.1 Proses Pelaksanaan Menggunakan SEM ... 40

3.5.3 Tahap Pengamatan ... 41

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 42

3.7 Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 44

4.1.1 Struktur sel epidermis dan stomata spesies dari genus Dendrobium dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) ... 44

1 Dendrobium phalaenopsis ... 44

2. Dendrobium Aggregatum ... 46

3. Dendrobium strebloceros ... 48


(13)

xiii

5. Dendrobium albertisii ... 42 4.1.2 Analisis hasil pengamatan struktur sel epidermis dan stomata

spesies dari Genus Dendrobium ... 56 4.2 Pembahasan. ... 59 4.3 Penerapan Hasil Pengamatan Struktur Sel Epidermis dan Stomata

pada Genus Dendrobium sebagai Sumber Belajar Biologi... 63

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 68 5.2 Saran ... 69


(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rincian Morfologi 5 Spesies dari Genus Dendrobium ... 18 Tabel 3.1 Data Identifikasi Sel Epidermis pada Genus Dendrobium ... 42 Tabel 3.2 Data Identifikasi Stomata pada Genus Dendrobium ... 42 Tabel 4.1 Data Hasil Identifikasi Sel Epidermis pada Genus Dendrobium .. 55 Tabel 4.2 Data Hasil Identifikasi Jenis Stomata pada Genus Dendrobium .. 55


(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2.1.1 Dendrobium phalaenopsis ... 11

Gambar 2.2.2.2 Dendrobium aggregatum ... 13

Gambar 2.2.3.3 Dendrobium strebloceros ... 15

Gambar 2.2.4.4 Dendrobium macrophyllum ... 16

Gambar 2.2.5.5 Dendrobium albertisii ... 18

Gambar 2.3.1 Beberapa bentuk sel epidermis ... 21

Gambar 2.3.1.1 Jenis-jenis stomata ... 25

Gambar 4.1a Sel Epidermis pada Daun Dendrobium phalaenopsis dengan SEM ... 44

Gambar 4.1b Panjang Stomata pada Daun Dendrobium phalaenopsis ... 45

Gambar 4.1c Lebar Stomata pada Daun Dendrobium phalaenopsis ... 45

Gambar 4.1d Lebar Porus Stomata pada Daun Dendrobium phalaenopsis .. 46

Gambar 4.2a Sel Epidermis pada Daun Dendrobium aggregatum dengan SEM ... 46

Gambar 4.2b Panjang Stomata pada Daun Dendrobium aggregatum ... 47

Gambar 4.2c Lebar Stomata pada Daun Dendrobium aggregatum ... 47

Gambar 4.2d Lebar Porus Stomata pada Daun Dendrobium aggregatum.... 48

Gambar 4.3a Sel Epidermis pada Daun Dendrobium strebloceros dengan SEM ... 48

Gambar 4.3b Panjang Stomata pada Daun Dendrobium strebloceros ... 49

Gambar 4.3c Lebar Stomata pada Daun Dendrobium strebloceros ... 49

Gambar 4.3d Lebar Porus Stomata pada Daun Dendrobium strebloceros ... 50

Gambar 4.4a Sel Epidermis pada Daun Dendrobium macrophyllum dengan SEM ... 50

Gambar 4.4b Panjang Stomata pada Daun Dendrobium macrophyllum ... 51

Gambar 4.4c Lebar Stomata pada Daun Dendrobium macrophyllum ... 51

Gambar 4.4d Lebar Porus Stomata pada Daun Dendrobium macrophyllum 52 Gambar 4.5a Sel Epidermis pada Daun Dendrobium albertisii dengan SEM ... 52


(16)

xvi

Gambar 4.5b Panjang Stomata pada Daun Dendrobium albertisii ... 53 Gambar 4.5c Lebar Stomata pada Daun Dendrobium albertisii ... 53 Gambar 4.5d Lebar Porus Stomata pada Daun Dendrobium albertisii ... 54 Gambar 4.2 Sampel Daun dari masing-masing Spesies Genus


(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Sumber Belajar Leaflet ... 75

Lampiran 2. Foto Kegiatan Penelitian ... 77

Lampiran 3. Silabus Pembelajaran ... 81


(18)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Adi Pranata, Rian. 2014. Analisis Perbandingan Bentuk Trikoma Pada Berbagai Genus Citrus Sebagai Sumber Belajar Dalam Perencanaan Pembelajaran Biologi Pada Materi Jaringan Tumbuhan. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadyah Malang

Aminah, Susan. 2014. Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadyah Malang

BP. Sitepu. 2008. Pengembangan Sumber Belajar. No.11/Tahun ke-7/Desember 2008. Universitas Negeri Jakarta

Cutler, D.F. 1978. Applied Plant Anatomy. London: Longman Ellison, Jean. 2011. Hibiscus Coast Orchid. Society Newsletter

Estiti, B. H. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Penerbit ITB. Bandung.

Fahn, A. 1991. Anatomi Tumbuhan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta Haryanti, Sri. 2010. Jumlah dan Distribusi Stomata pada Daun Beberapa Spesies

Tanaman Dikotil dan Monokotil. Vol. XVIII, No. 2, Oktober 2010. Fakultas MIPA. Universitas Diponegoro

Haryanti, Sri dan Tetrinica Meirina. 2009. Optimalisasi Pembukaan Porus Stomata Daun Kedelai (Glycine max (L) merril) pada Pagi Hari dan Sore. Vol. 11 No. 1 hal 18-23 2009. Jurusan Biologi. FMIPA Universitas Diponegoro, Semarang

Haryanto, Fransiskus Fendi. 2010. Analisis Kromosom Dan Stomata Tanaman Salak Bali (Salacca Zalacca Var. Amboinensis (Becc. Mogea), Salak Padang Sidempuan (S. Sumatrana (Becc.)) Dan Salak Jawa (S. Zalacca Var. Zalacca (Becc) Mogea)). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta


(19)

xix

Hidayat, E.B. 1985. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Penerbit ITB. Bandung

Hidayat, S.R., 2009. Analisis Karakteristik Stomata, Kadar Klorofil dan Kandungan Logam Berat pada Daun Pohon Pelindung Jalan Kawasan Lumpur Porong Sidoarjo. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Malang.

Husein, Darwis. 2014. Pengaruh Jumlah Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Dan Waktu Pengomposan Terhadap Kandungan Npk Limbah Media Tanam Jamur Tiram (Pleurotus Sp.) Sebagai Bahan Ajar Biologi. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadyah Malang

Irwan, Prasetya dan Suciati, Wardani, 2000. Teori Belajar, Motivasi, dan Keterampilan Mengaja., Universitas Terbuka. Jakarta.

Kasrina, Sri Irawati dan Wahyu E Jayanti. 2012. Ragam Jenis Mikroalga Di Air Rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA. Vol. X No. 1 Juni 2012. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bengkulu

Katherine Esau. 1976. Anatomy of seed plants (2nd edition). University Of California. Santa Barbara, California

Maria Agustin M. 2009. Jaringan Pada Tumbuhan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Mazza, Dr. Giuseppe. 2011. Dendrobium strebloceras. Scientific photographer. www.photomazza.com/?Dendrobium-strebloceras (diakses 11 Maret 2015)

Mazza, Dr. Giuseppe.2011. Dendrobium antennatum. Scientific photographer. www.photomazza.com/?Dendrobium-strebloceras (diakses 11 Maret 2015)


(20)

xx

Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Dalam Bentuk Lks Materi Limbah Dan Daur Ulang Siswa Sma Kelas X. Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta

Nurlaillah M. 2010. Anatomi Tumbuhan. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar

Pranata, Ayub S.2005. Panduan Budidaya dan Perawatan Anggrek.PT. Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan

Prasetyo, Cahyo Hari. 2009. Teknik Kultur Jaringan Anggrek Dendrobium Sp. Di Pembudidayaan Anggrek Widorokandang Yogyakarta. Agribisnis Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta

Purnomo, Dwito. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul Hasil Penelitian Pencemaran di Sungai Pepe Surakarta Sebagai Sumber Belajar Biologi Pokok Bahasan Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Purwanti, E., et. Al. 1998. Metode Penelitian. UMM: Malang

Rani Pranita, dkk. 2011. Epidermis Pada Tumbuhan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya.

Redaksi, Agromedia.2006. Cara Tepat Merawat Anggrek. Agromedia. Jakarta Redaksi Trubus. 2005. Anggrek Dendrobium. PT Trubus Swadaya. Depok

Soerodikoesoemo, M.Sc, Prof. Dr. Ir. Wibisono, Santoso, Dra. Sri Woelaningsih. 1987. Anatomi Tumbuhan. Penerbit Karunika Jakarta. Universitas Terbuka.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Cetakan ke-7). PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.


(21)

xxi

Sulistyono dkk. 2000. Ultrastruktur Pollinia Pada 10 Spesies Anggrek Dalam Substribus Aeridinae (Orchidaceae). Jurnal Mikroskopi dan Mikroanalisis Voll No.1 2000. Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Sulistyoningsih, C. Yohana dkk. 1994. Studi Anatomi Daun Saccharum spp.

Sebagai Induk dalam Pemuliaan Tanaman Tebu. Jurnal Vol 1, No. 2 1994. Jurusan Biologi FMIPA. Institut Pertanian Bogor

Setyamidjaya, D. 1986. Pupuk dan Pemupukan. CV. Simplex. Jakarta

Syamsudduha, St. 2012. Penggunaan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Vol. 15 No. 1 Juni 2012: 18-31. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan. UIN Alauddin Makassar Tambaru, Elis Dkk. 2011. Karakter Morfologi Dan Tipe Stomata Daun Beberapa

Jenis Pohon Penghijauan Hutan Kota Di Kota Makassar. Program Pascasarjana. Universitas Hasanuddin Makassar

Tjitrosoepomo, Gembong. 1993. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Vijayakumar. 2012. Propagation Of Dendrobium Aggregatum By Green Capsule Culture. 12(2): 131—135. 2012. Lankesteriana

Yanti, Suri Dewi. 2014. Pengaruh Bahan Ajar Leaflet Terhadap Penguasaan Materi Dan Aktivitas Siswa Pada Materi Pokok Sistem Pernapasan Manusia. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung

Rompas, Yulanda dkk. 2011. Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae.Jurnal Bioslogos Agustus 2011 Vol 1 No.1. Fakultas MIPA. Universitas Sam Ratulangi Manado

Anonymous. In Australia The Green Antelope Orchid.


(22)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tumbuhan tersusun dari berbagai organ yang terdiri dari akar, batang, daun dan organ reproduksi. Berbagai jenis organ pada tumbuhan tersebut berperan dalam melaksanakan fungsinya masing-masing dalam kehidupan tumbuh-tumbuhan. Organ-organ tersebut tersusun dari berbagai jaringan, seperti jaringan meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis dan jaringan pengangkut.

Dendrobium berasal dari kata “dendro” yang berarti pohon dan “bios” yang berarti hidup. Jadi, Dendrobium merupakan anggrek yang tumbuh di pohon yang masih hidup. Anggrek ini memiliki sekitar 1.400 spesies yang tersebar sangat luas di seluruh dunia, dari Jepang, Cina, India, Semenanjung Malaka, Indonesia, Papua sampai Australia. Anggrek ini mempunyai bunga yang menawan dan jenisnya juga termasuk yang terbanyak.

Genus anggrek ini mempunyai daun berbentuk lanset, lanset ramping dan lanset membulat. Ukuran dan ketebalannya juga bervariasi. Daun keluar dari ruas batang dan setiap ruas muncul 1 – 2 helai daun. Posisi daun berhadap-hadapan atau berpasangan. Pada beberapa spesies letak daun duduk berhadapan dalam satu ruas. Dendrobium termasuk anggrek epifit dan tumbuh di hutan-hutan basah yang lembab. Kebanyakan anggrek Dendrobium menyukai tempat setengah ternaungi dengan intensitas cahaya 50-60% (Ayub, 2005).


(23)

2

Penelitian terdahulu yang telah dilakukan untuk mengetahui ultrastruktur pollinia pada sepuluh spesies anggrek dalam Substribus Aeridinae (Orchidaceae) dimana ultrastruktur pollinia anggrek digunakan sebagai karakter untuk membantu taksonomi khusus keluarga anggrek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jumlah pollinia per kuntum bunga dan ultrastruktur pollinia dari ke sepuluh anggrak tidak sama sehingga sepuluh spesies anggrek dalam Substribus Aeridinae ini dibagi menjadi 3 kelompok (Sulistyono, 2000). Penelitian lain yang telah dilakukan untuk menentukan struktur sel epidermis dan stomata pada beberapa tumbuhan anggota suku orchidaceae yang terdiri dari marga Arachnis, Phalaenopsis dan Vanilla. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya variasi struktur sel epidermis dan stomata anomositik seperti pada tumbuhan dikotil (Yulanda dkk, 2011).

Epidermis merupakan sistem sel-sel yang memiliki berbagai variasi struktur dan fungsi, yang menutupi tubuh tumbuhan. Struktur yang demikian tersebut dapat dihubungkan dengan peranan jaringan sebagai lapisan yang berhubungan dengan lingkungan luar. Adanya bahan lemak, kutin dan kutikula dapat membatasi penguapan pada dinding bagian luar sehingga menjadikannnya kompak dan keras dan dapat dianggap sebagai penyokong mekanis. Di antara sel-sel epidermis terdapat derifatnya antara lain yang disebut stomata, trikoma, sel-sel kipas, sel silika dan sel gabus (Hidayat, 1995).

Stomata merupakan celah diantara epidermis yang diapit oleh 2 sel epidermis khusus yang disebut sel penutup. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel yang mengelilinginya yang disebut sel tetangga. Sel penutup dapat membuka dan


(24)

3

menutup sesuai dengan kebutuhan tanaman akan transpirasinya, sedangkan sel-sel tetangga berperan dalam perubahan osmotik yang berhubungan dengan pergerakan sel – sel penutup. Stomata terdapat pada semua bagian tumbuhan yang terdedah ke udara, tetapi lebih banyak terdapat pada daun (Pandey, 1982). Tipe stomata pada daun memiliki berbagai variasi. Berdasarkan hubungan stomata dengan sel epidermis sel tetangga ada banyak tipe stomata, walaupun tipe yang berbeda dapat terjadi pada satu famili yang sama atau dapat juga pada daun dari spesies yang sama (Fahn, 1991).

Scanning Electron Microscope (SEM) merupakan mikroskop yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi penampakan anatomi suatu tumbuhan berupa jaringan epidermis dan derivatnya berupa stomata. Scanning Electron Microscope (SEM) adalah salah satu jenis mikroskop elektron untuk mengamati material berukuran sangat kecil dengan perbesaran hingga 30.000 kali. Hasil pengamatan jaringan epidermis dan stomata dengan SEM diharapkan dapat menjadi sumber belajar bagi siswa untuk membantu siswa dalam mengamati struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.

Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan perpaduan antara proses belajar dan mengajar. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.. Sumber belajar ini meliputi buku teks, media cetak, media elektronik, narasumber, lingkungan untuk membantu optimalisasi hasil belajar (Dwito dkk, 2012).


(25)

4

Berdasarkan latar belakang di atas, perlu kiranya dilakukan penelitian tentang “Identifikasi Struktur Sel Epidermis dan Stomata pada Genus Dendrobium Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XI”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran struktur sel epidermis dan stomata dari masing-masing spesies genus Dendrobium dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM)?

2. Bentuk sumber belajar apakah yang tepat dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian tentang struktur sel epidermis dan stomata dari genus Dendrobium?

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan masalahnya adalah : 1. Mengidentifikasi bentuk struktur sel epidermis dan stomata dari

masing-masing spesies genus Dendrobium dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM).

2. Untuk mengetahui bentuk sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian tentang struktur sel epidermis dan stomata dari genus Dendrobium sebagai sumber belajar Biologi SMA Kelas XI.


(26)

5

1.4Manfaat Penelitian

1. Secara praktis

a. Mendukung pemanfaatan tanaman dari genus Dendrobium agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin karena tiap spesies dalam genus Dendrobium memiliki struktur sel epidermis dan stomata yang berbeda.

b. Pada bidang pendidikan, guru dapat memanfaatkan preparat yang telah dibuat untuk pengamatan sel epidermis dan stomata pada tumbuhan sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran.

c. Referensi atau pengetahuan bagi mahasiswa tentang sel epidermis dan stomata pada genus Dendrobium.

2. Secara teoritis

Menambah wawasan keilmuwan bagi penulis pada pengetahuan tentang macam-macam bentuk dari sel epidermis dan stomata pada genus Dendrobium.

1.5Batasan Penelitian

a. Spesies tanaman yang diamati dalam penelitian adalah Dendrobium phalaenopsis, Dendrobium aggregatum, Dendrobium strebloceros, Dendrobium macrophyllum dan Dendrobium albertisii.


(27)

6

b. Organ tanaman yang diamati adalah daun tanaman dari Dendrobium phalaenopsis, Dendrobium aggregatum, Dendrobium strebloceros, Dendrobium macrophyllum dan Dendrobium albertisii.

c. Parameter yang diamati meliputi susunan dan bentuk sel epidermis, jenis stomata, bentuk stomata, ukuran panjang, lebar, dan celah stomata.

d. Materi yang digunakan sebagai sumber belajar biologi yaitu materi jaringan tumbuhan kelas XI.

1.6Defnisi Istilah

1. Identifikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000:256)

“Identifikasi adalah penentu atau penetapan identitas orang, benda, dan

sebagainya”. Pengertian identifikasi secara umum merupakan pemberian tanda-tanda pada golongan barang-barang atau sesuatu yang bertujuan untuk membedakan komponen yang satu dengan yang lainnya, sehingga suatu komponen itu dikenal dan diketahui masuk dalam golongan mana. 2. Epidermis merupakan jaringan yang letaknya di bagian luar setiap organ

tumbuhan, yaitu pada daun, buah, biji, serta pada akar dan batang. Epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar yang akan merugikan pertumbuhannya (Wiwit, 2013). 3. Stomata merupakan lubang kecil yang berbentuk lonjong yang dikelilingi

oleh dua sel penjaga yang berfungsi untuk pertukaran gas di atmosfer dengan ruang antarsel yang berada di jaringan mesofil dibawah epidermis


(28)

7

yang biasa disebut rongga substomata, dimana ruang substomata ini berfungsi ganda fotosintesis dan transpirasi (Afifuddin, 2004).

4. Genus Dendrobium adalah salah satu genus dari famili yang tumbuh di pohon yang masih hidup.

5. Scanning Electron Microscope (SEM) adalah salah satu jenis mikroskop elektron yang digunakan untuk pengamatan material berukuran sangat kecil dengan perbesaran hingga 30.000 kali, selain itu juga dilengkapi dengan berbagai macam alat pendekteksi.

6. Sumber belajar merupakan bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran, dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, narasumber, lingkungan sekitar, dan sebagainya yang tersedia di sekitar lingkungan belajar sehingga memudahkan peserta didik memperoleh informasi (Dwito dkk, 2012).


(1)

Penelitian terdahulu yang telah dilakukan untuk mengetahui ultrastruktur pollinia pada sepuluh spesies anggrek dalam Substribus Aeridinae (Orchidaceae) dimana ultrastruktur pollinia anggrek digunakan sebagai karakter untuk membantu taksonomi khusus keluarga anggrek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jumlah pollinia per kuntum bunga dan ultrastruktur pollinia dari ke sepuluh anggrak tidak sama sehingga sepuluh spesies anggrek dalam Substribus Aeridinae ini dibagi menjadi 3 kelompok (Sulistyono, 2000). Penelitian lain yang telah dilakukan untuk menentukan struktur sel epidermis dan stomata pada beberapa tumbuhan anggota suku orchidaceae yang terdiri dari marga Arachnis, Phalaenopsis dan Vanilla. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya variasi struktur sel epidermis dan stomata anomositik seperti pada tumbuhan dikotil (Yulanda dkk, 2011).

Epidermis merupakan sistem sel-sel yang memiliki berbagai variasi struktur dan fungsi, yang menutupi tubuh tumbuhan. Struktur yang demikian tersebut dapat dihubungkan dengan peranan jaringan sebagai lapisan yang berhubungan dengan lingkungan luar. Adanya bahan lemak, kutin dan kutikula dapat membatasi penguapan pada dinding bagian luar sehingga menjadikannnya kompak dan keras dan dapat dianggap sebagai penyokong mekanis. Di antara sel-sel epidermis terdapat derifatnya antara lain yang disebut stomata, trikoma, sel-sel kipas, sel silika dan sel gabus (Hidayat, 1995).

Stomata merupakan celah diantara epidermis yang diapit oleh 2 sel epidermis khusus yang disebut sel penutup. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel yang mengelilinginya yang disebut sel tetangga. Sel penutup dapat membuka dan


(2)

menutup sesuai dengan kebutuhan tanaman akan transpirasinya, sedangkan sel-sel tetangga berperan dalam perubahan osmotik yang berhubungan dengan pergerakan sel – sel penutup. Stomata terdapat pada semua bagian tumbuhan yang terdedah ke udara, tetapi lebih banyak terdapat pada daun (Pandey, 1982). Tipe stomata pada daun memiliki berbagai variasi. Berdasarkan hubungan stomata dengan sel epidermis sel tetangga ada banyak tipe stomata, walaupun tipe yang berbeda dapat terjadi pada satu famili yang sama atau dapat juga pada daun dari spesies yang sama (Fahn, 1991).

Scanning Electron Microscope (SEM) merupakan mikroskop yang dapat

digunakan untuk mengidentifikasi penampakan anatomi suatu tumbuhan berupa jaringan epidermis dan derivatnya berupa stomata. Scanning Electron Microscope (SEM) adalah salah satu jenis mikroskop elektron untuk mengamati material berukuran sangat kecil dengan perbesaran hingga 30.000 kali. Hasil pengamatan jaringan epidermis dan stomata dengan SEM diharapkan dapat menjadi sumber belajar bagi siswa untuk membantu siswa dalam mengamati struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.

Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan perpaduan antara proses belajar dan mengajar. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.. Sumber belajar ini meliputi buku teks, media cetak, media elektronik, narasumber, lingkungan untuk membantu optimalisasi hasil belajar (Dwito dkk, 2012).


(3)

Berdasarkan latar belakang di atas, perlu kiranya dilakukan penelitian tentang “Identifikasi Struktur Sel Epidermis dan Stomata pada Genus Dendrobium Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XI”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran struktur sel epidermis dan stomata dari masing-masing spesies genus Dendrobium dengan menggunakan Scanning

Electron Microscope (SEM)?

2. Bentuk sumber belajar apakah yang tepat dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian tentang struktur sel epidermis dan stomata dari genus Dendrobium?

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan masalahnya adalah : 1. Mengidentifikasi bentuk struktur sel epidermis dan stomata dari

masing-masing spesies genus Dendrobium dengan menggunakan Scanning

Electron Microscope (SEM).

2. Untuk mengetahui bentuk sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian tentang struktur sel epidermis dan stomata dari genus Dendrobium sebagai sumber belajar Biologi SMA Kelas XI.


(4)

1.4Manfaat Penelitian 1. Secara praktis

a. Mendukung pemanfaatan tanaman dari genus Dendrobium agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin karena tiap spesies dalam genus Dendrobium memiliki struktur sel epidermis dan stomata yang berbeda.

b. Pada bidang pendidikan, guru dapat memanfaatkan preparat yang telah dibuat untuk pengamatan sel epidermis dan stomata pada tumbuhan sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran.

c. Referensi atau pengetahuan bagi mahasiswa tentang sel epidermis dan stomata pada genus Dendrobium.

2. Secara teoritis

Menambah wawasan keilmuwan bagi penulis pada pengetahuan tentang macam-macam bentuk dari sel epidermis dan stomata pada genus Dendrobium.

1.5Batasan Penelitian

a. Spesies tanaman yang diamati dalam penelitian adalah Dendrobium phalaenopsis, Dendrobium aggregatum, Dendrobium strebloceros,


(5)

b. Organ tanaman yang diamati adalah daun tanaman dari Dendrobium phalaenopsis, Dendrobium aggregatum, Dendrobium strebloceros,

Dendrobium macrophyllum dan Dendrobium albertisii.

c. Parameter yang diamati meliputi susunan dan bentuk sel epidermis, jenis stomata, bentuk stomata, ukuran panjang, lebar, dan celah stomata.

d. Materi yang digunakan sebagai sumber belajar biologi yaitu materi jaringan tumbuhan kelas XI.

1.6Defnisi Istilah

1. Identifikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000:256) “Identifikasi adalah penentu atau penetapan identitas orang, benda, dan sebagainya”. Pengertian identifikasi secara umum merupakan pemberian tanda-tanda pada golongan barang-barang atau sesuatu yang bertujuan untuk membedakan komponen yang satu dengan yang lainnya, sehingga suatu komponen itu dikenal dan diketahui masuk dalam golongan mana. 2. Epidermis merupakan jaringan yang letaknya di bagian luar setiap organ

tumbuhan, yaitu pada daun, buah, biji, serta pada akar dan batang. Epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar yang akan merugikan pertumbuhannya (Wiwit, 2013). 3. Stomata merupakan lubang kecil yang berbentuk lonjong yang dikelilingi

oleh dua sel penjaga yang berfungsi untuk pertukaran gas di atmosfer dengan ruang antarsel yang berada di jaringan mesofil dibawah epidermis


(6)

yang biasa disebut rongga substomata, dimana ruang substomata ini berfungsi ganda fotosintesis dan transpirasi (Afifuddin, 2004).

4. Genus Dendrobium adalah salah satu genus dari famili yang tumbuh di pohon yang masih hidup.

5. Scanning Electron Microscope (SEM) adalah salah satu jenis mikroskop

elektron yang digunakan untuk pengamatan material berukuran sangat kecil dengan perbesaran hingga 30.000 kali, selain itu juga dilengkapi dengan berbagai macam alat pendekteksi.

6. Sumber belajar merupakan bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran, dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, narasumber, lingkungan sekitar, dan sebagainya yang tersedia di sekitar lingkungan belajar sehingga memudahkan peserta didik memperoleh informasi (Dwito dkk, 2012).