Tipe Penelitian dan Pendekatan Penelitian

c. Faktor Teknologi Saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi diharapkan mampu mempermudah segala aktivitas masyarakat. Dalam penelitian ini, yang diteliti adalah pemanfaatan atau penggunaan teknologi di STAI Ibnu Rusyd seperti media pembelajaran, sistem pembayaran SPP dan promosi.

3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan keadaan sebenarnya dari obyek yang akan diteliti, guna memperoleh data yang akurat atau mendekati kebenaran. Adapun lokasi penelitian ini yaitu di Sekolah Tinggi Agama Islam STAI Kabupaten Lampung Utara. Pemilihan ini didasarkan pada pertimbangan dan alasan bahwa masih kurannya minat calon mahasiswa untuk mendaftar ke STAI Ibnu Rusyd padahal STAI Ibnu Rusyid menjadi satu- satunya perguruan tinggi swasta yang memiliki prodi PAI, PGRA, KPI dan Ekonomi syari’ah di Kabupaten Lampung Utara dan sekitarnya. Kemudian sebagai organisasi pendidikan tinggi Islam, saat ini STAI belum memiliki strategi dalam upaya peningkatan kualitas layanan. Selain itu visi, misi dan tujuan yang masih bersifat general, yang belum didasari atas faktor lingkungan internal dan eksternal organisasi, dimana hal ini sudah menjadi kebutuhan suatu organisasi guna menciptakan rencana strategis yang diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh sekolah tinggi ini.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Menurut Moleong dalam Herdiansyah 2012:118, mengemukakan definisi wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan yang dimaksud dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Peneliti melakukan wawancara langsung atau tatap muka dengan pihak yang berkaitan dengan penelitian. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara terstruktur atau bisa disebut juga sebagai wawancara terfokus, yaitu pewawancara menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan- pertanyaan yang diajukan. Peneliti yang menggunakan jenis wawancara ini bertujuan mencari jawaban terhadap hipotesis kerja. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal STAI Ibnu Rusyd. Dalam hal ini peneliti mewawancarai beberapa informan yaitu : 2.1 Daftar Informan No. Narasumber Tanggal 1. Drs.A.Ridlwan AL, M.MPd 27 Juli 2016 2. H.M. Makhrus Ali, M.Pd 2 Agustus 2016 3. Winarko, S.Pd.I 2 Agustus 2016 4. H.Harmono, SE, MM 20 Agustus 2016 5. Fatih 20 Agustus 2016 6. Nidiya 22 Agustus 2016 7. Binti 22 Agustus 2016 8. Maratus 23 Agustus 2016 9. Suhaeli 23 Agustus 2016 Sumber: Diolah oleh Peneliti 2016