Desain Penelitian Metode Penelitian

Bab III Objek dan Metode Penelitian 41 Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik. Penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel X terhadap Y yang diteliti. Verifikatif berarti menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena langkah dalam melakukan penelitian mengacu kepada desain penelitian yang telah dibuat. Menurut Sugiyono menjelaskan proses penelitian dapat disimpulkan seperti teori sebagai berikut: 1. Sumber masalah 2. Rumusan masalah 3. Konsep dan teori yang relevan dan penemuan yang relevan 4. Pengajuan hipotesis 5. Metode penelitian 6. Menyusun instrumen penelitian 7. Kesimpulan. 2009:50 Berdasarkan proses penelitian yang telah dijelaskan diatas, maka desain pada penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Sumber masalah Membuat identifikasi masalah berdasarkan latar belakang penelitian sehingga mendapatkan judul sesuai dengan masalah yang ditemukan. Identifikasi masalah diperoleh dari adanya fenomena yang terjadi di masyarakat, yaitu pelaksanaan pemeliharaan basis data masih belum efektif dan efisien dan masih kurangnya sumber daya manusia. Bab III Objek dan Metode Penelitian 42 2. Rumusan masalah Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data. Berikut rumusan masalah: 1. Bagaimana pelaksanaan pemeliharaan basis data pada Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Kota Bandung. 2. Bagaimana pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Kota Bandung. 3. Bagaimana pengaruh pemeliharaan basis data terhadap ekstensifikasi wajib pajak pada KPP Pratama di wilayah Kota Bandung. 3. Konsep dan teori yang relevan dan penemuan yang relevan Untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara berhipotesis, maka peneliti mengkaji teori-teori yang relevan dengan masalah dan berfikir. Selain itu penemuan penelitian sebelumnya yang relevan juga dapat digunakan sebagai bahan untuk memberikan jawaban sementara terhadap masalah penelitian hipotesis. Telaah teoritis mempunyai tujuan untuk menyusun kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan penelitian yang merupakan tahap penelitian dengan menguji terpenuhinya kriteria pengetahuan yang rasional. 4. Pengajuan hipotesis Jawaban terhadap rumusan masalah yang baru didasarkan pada teori dan didukung oleh penelitian yang relevan, tetapi belum ada pembuktian secara empiris faktual. Hipotesis yang dibuat dalam penelitian ini adalah Bab III Objek dan Metode Penelitian 43 pelaksanaan pemeliharaan basis data berpengaruh terhadap ekstensifikasi wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Kota Bandung. 5. Metode penelitian Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif digunakan untuk menjawab rumusan masalah pertama dan kedua, yaitu: 1. Bagaimana pelaksanaan pemeliharaan basis data pada Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Kota Bandung. 2. Bagaimana pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Kota Bandung. Sedangkan metode verifikatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah ketiga, yaitu Bagaimana pengaruh Pelaksanaan Pemeliharaan Basis Data terhadap Ekstensifikasi Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Kota Bandung. 6. Menyusun instrumen penelitian Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrumen penelitian. Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrumen pada penelitian ini berbentuk kuesioner. Sebelum instrumen digunakan untuk pengumpulan data, maka instrumen penelitian harus terlebih dulu diuji validitas dan reliabilitas. Dimana validitas digunakan untuk mengukur kemampuan sebuah alat ukur dan reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana pengukuran tersebut dapat dipercaya. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan Bab III Objek dan Metode Penelitian 44 menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu. Selanjutnya peneliti menganalisis dan mengambil sampel untuk melakukan penelitian mengenai: a. Pelaksanaan pemeliharaan basis data yang diperoleh dari data kuesioner yang akan diisi oleh petugas pajak seksi ekstensifikasi pada KPP di Wilayah Kota Bandung. b. Pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak yang diperoleh dari data data kuesioner yang akan diisi oleh petugas pajak seksi ekstensifikasi pada KPP di Wilayah Kota Bandung. Selanjutnya penulis mulai menggunakan perhitungan dengan menggunakan MSI Method Succesive Interval untuk menaikkan skala ordinal menjadi interval, regresi linier sederhana untuk membuktikan sejauh mana pengaruh yang diperlihatkan antara pelaksanaan pemeliharaan basis data terhadap ekstensifikasi wajib pajak, Korelasi Pearson Product Moment untuk meneliti erat tidaknya pengaruh pelaksanaan pemeliharaan basis data terhadap ekstensifikasi wajib pajak, koefisien determinasi untuk menilai besarnya pengaruh pelaksanaan pemeliharaan basis data terhadap ekstensifikasi wajib pajak dan t hitung untuk menguji tingkat signifikan. 7. Kesimpulan Kesimpulan adalah langkah terakhir berupa jawaban atas rumusan masalah. Dengan menekankan pada pemecahan masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan. Bab III Objek dan Metode Penelitian 45 Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Desain penelitian Jenis Penelitian Metode yang digunakan Unit Analisis Time Horizon T-1 Descriptive Descriptive dan Survey Petugas Pajak Seksi Ekstensifikasi Cross Sectional T-2 Descriptive Descriptive dan Survey Petugas Pajak Seksi Ekstensifikasi Cross Sectional T-3 Descriptive dan Verificative Descriptive dan Explanatory Survey Petugas Pajak Seksi Ekstensifikasi Cross Sectional Sumber: Umi Narimawati 2007:85 Dari tabel di atas dapat penulis uraikan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemeliharaan basis data di KPP wilayah Kota Bandung, digunakan metode deskriptif dan survey dengan cara membandingkan keadaan yang ada dengan teori-teori yang relevan. 2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan ekstensifikasi wajib pajak di KPP wilayah Kota Bandung, digunakan metode deskriptif dan survey dengan cara membandingkan keadaan yang ada dengan teori-teori yang relevan pada KPP dengan waktu yang telah dijadwalkan. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan pemeliharaan basis data terhadap ekstensifikasi wajib pajak di KPP wilayah Kota Bandung digunakan metode deskriptif dan verifikatif yaitu dengan cara mengumpulkan informasi dengan membuat instrumen kedua variabel dan menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif serta melakukan uji hipotesis yang telah ditetapkan dengan menggunakan uji statistika. Bab III Objek dan Metode Penelitian 46

3.2.2 Operasionalisasi Variabel