Tabel  4.4 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2013
Berdasarkan  tabel  4.5  untuk  semua  variabel  memiliki  probabilitas  0,115 jauh  diatas  α  =  0,05.  Hal  ini  berarti  Hipotesis  Nol  H
diterima,  yang  artinya seluruh variabel sudah terdistribusi secara normal.
4.4.3  Uji Multikolinieritas
Uji  multikolinieritas  digunakan  untuk  menguji  apakah  antara  variabel bebas  memiliki  hubungan  yang  sempurna  atau  tidak.  Uji  ini  bertujuan  untuk
menguji  apakah  model  regresi  ditemukan  adanya  korelasi  antar  variabel  bebas. Lebih jelasnya hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas
Rangkuman Nilai tolerance dan VIF
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2013
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
60 .0000000
1.59866922 .154
.086 -.154
1.194 .115
N Mean
Std.  Dev iat ion Normal Parameters
a,b
Absolute Positiv e
Negativ e Most Extrem e
Dif f erences Kolmogorov -Smirnov  Z
Asy mp. Sig. 2-tailed Unstandardiz
ed Residual
Test distribution is Normal. a.
Calculated f rom data. b.
Coeffi ci ents
a
.249 4.016
.249 4.016
DER DAR
Model 1
Tolerance VI F
Collinearity  Statistics
Dependent  Variable: Ln_SHU a.
Dari  tabel  4.5  Diatas,  dapat  diketahui  bahwa  nilai  tolerance  semua variabel  independen  yaitu  Debt  to  Equity  Ratio  DER  dan  Debt  to  Total  Asset
Ratio  DAR    0,10  sedang  VIF    10.  Dari  hasil  tersebut  dapat  disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas.
4.4.4   Uji Heterokesdastisitas
Uji  heterokesdastisitas  bertujuan  menguji  apakah  dalam  model  regresi terjadi  ketidaksamaan  varian  dari  residual  satu  pengamatan  ke  pengamatan  lain.
Model regresi yang baik adalah jika tidak terdapat heterokesdastisitas
.
Uji heterokesdastisitas dapat dilihat dari diagram scatter plot  yang terlihat dari  output  SPSS.  Apabila  titik-titik  tersebar  tidak  teratur  dan  berada  diatas
maupun  dibawah  angka  nol  pada  sumbu  vertikal  menunjukkan  bahwa  model regresi tidak mengandung heterokesdastisitas.
Gambar 4.2  Diagram Scatterplot
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2013
Regression Standardized Predicted Value
4 3
2 1
-1 -2
Regression St
udent iz
ed Residu
al
6 4
2
-2
Scatterplot Dependent Variable: SHU
Dari  grafik  scatterplot  yang  diperoleh  setelah  data  diolah  melalui  SPSS, dapat  diketahui  bahwa  titik  data  menyebar  secara  acak  serta  tersebar  di  atas
maupun  di  bawah  angka  0  pada  sumbu  Y.  Hal  ini  berarti  tidak  terjadi heteroskedastisitas pada model regresi tersebut
4.4.5  Uji Autokorelasi