6
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas mengenai masalah dalam penelitian yang akan dilakukan, teori-teori yang dirumuskan ini pada intinya akan menyangkut hal-hal
sebagai berikut : 1.
Work 2.
Human Resources Social Functioning 3.
Mental Demands 4.
Physical Demand 5.
Work Ability Index WAI
Work Ability
Work Mental
Demands Work
Community Physical
Demands Work
Environment Human
Resources Motivasi, Work
Satisfaction Values, Attitudes
Health Education and
Competence Physical capacity,
Mental Strain, Social Functiion
Skill, Knowledge
Gambar 2.1. Ruang Lingkup Work Ability
2.1. Work Pekerjaan
Karyawan merupakan asset yang penting pada perusahaan atau badan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Karyawan memilliki kepentingan serta
kebutuhan, oleh karena itu pihak perusahaan harus memperhatikan keperluan dan kenyamanan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga karyawan
tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam pekerjaannya. Kemampuan tenaga kerja yang professional dan produktif mampu
memberikan input positif yang dapat menguntungkan bagi perusahaan baik dalam produksinya maupun dalam organisasinya.
Pekerjaan adalah suatu pengelompokan tugas dan tanggung jawab. Kesehatan fisik dan mental para pekerja menjadi acuan dalam menentukan tingkat
kemampuan para pekerja, dengan mengoptimalkan dan menjaga hal tersebut maka kemampuan para pekerja akan semakin baik sehingga bisa memberikan
keuntungan bagi perusahaan.
2.1.1. Teori Dalam Karakteristik Pekerjaan
Teori dalam karakteristik pekerjaan merupakan uraian karakteristik pekerjaan dari suatu pekerjaan tertentu. Konsep dari karakteristik pekerjaan didasari oleh adanya
suatu pola fikir bagaimana cara membuat sesuatu memilki sifat yang dapt meningkatkan peningkatan terhadap kemampuan kerja dan kepuasan kerja serta
penurunan tingkat kemangkiran dan karakteristik pekerjaan tertentu, sesuai kebutuhan individu tentu dapat memberikan kepuasan pada proses selanjutnya
dapat mempengaruhi motivasi kerja. Teori ini hanya melibatkan aspek pekerjaan yang berfungsi sebagai pendorong motivasi bagi individu yang menerjakan suatu
pekerjaan secara efektif dan efisien.