SQL Server 2000, selain itu database ini juga compatible dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Secara teoritis, program SQL yang sudah terinstall
pada komputer dapat menampung 32.767 database dan terdapat lebih dari 2 billion objek.
2.6.5. Visual Basic
Program merupakan kata, ekspresi, atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk
menyelesaikan masalah yang di implementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.
Bahasa pemrograman merupakan prosedur atau tata cara penulisan program. Dalam bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting yaitu sintaks dan
simantik. Sintaks adalah aturan-aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan pernyataan. Sedang semantik adalah aturan untuk
menyatakan suatu arti. Visual Basic 6.0 merupakan sebuah pengembangan terakhir dari bahasa
BASIC. BASIC dirancang tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Sedangkan Visual Basic itu sendiri memiliki
pengertian kata Visual dalam nama pemrograman ini mewakili pada metode untuk membuat Graphical User Interface GUI. Dengan hanya mengatur letak dari
elemen-elemen sebuah interface tanpa menuliskan baris kode yang banyak. Kata BASIC sendiri merupakan kependekan dari Beginners All-Purpose Symbolic
Instruction Code. Di dalam bahasa Visual Basic telah dilengkapi dengan beberapa ratus pernyataan, fungsi dan kata kunci,
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Peneltian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu SMA ANGKASA LANUD HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah SMA Angkasa berdiri sesuai Keputusan Kanwil Depdikbud Provinsi Jawa Barat No. 082I 02. KOP80, tanggal 19 Mei 1980, sebagai SMA swasta
dibawah naungan Yayasan Adhi Upaya dan Ardhi Garini daerah V cabang Husein Sastranegara dengan kordinator hariannya oleh Badan Kerjasama Pendidikan
BKSP cabang husein sastranegara. SMA Angkasa Husein Sastranegara Bandung mulai menerima siswa tahun
19801981 sebanyak lima kelas dan kemudian diresmikan berdirinya tanggal 30 Agustus 1980 oleh Kepala Bidang Kanwil Depdikbud provinsi Jawa Barat Bapak
Soeprapto Suradji. Kepala sekolah yang pertama diangkat oleh BKSP cabang Husein Sastranegara Bandung adalah Drs. Ondi Yudiono, untuk sementara SMA
Angkasa Bandung sebagai sekolah swasta yang menginduk kepada SMA Negeri 6 Bandung sampai peyelenggaraan EBTAEBTANAS pada tahun 1983.
Pada tahun
1984, SMA
Angkasa Bandung
telah di
ijinkan menyelenggarakan sendiri EBTAEBTANAS di sekolahnya, karena telah terbit
hasil akreditasi tahun 1983 berupa keputusan Dirjen Dikdasmen Depdikbud No :