Entrance Emphasis Kelas 12 SMA Aktif Belajar Komputer

203 10. Panel yang terdapat di sebelah kanan dan merupakan panel untuk memberikan perintah tertentu disebut dengan … a. Side pane b. Task pane c. Slide pane d. Side bar e. Task bar 11. Custom Animation yang mengatur cara masuk sebuah objek atau slide disebut dengan … a. Emphasis b. Entrance c. Exit d. Motion path e. Objek action 12. Untuk menampilkan toolbar atau menyem bunyikannya dapat meng- gunakan menu … a. File b. Edit c. View d. Slide Show e. Format 13. Shostcut untuk menampilkan Slide Show dengan keyboard adalah .… a. F1 b. F2 c. F3 d. F4 e. F5 14. Menu Slide Show digunakan untuk mengatur … a. tipograi huruf b. elemen graik c. pertunjukan slide d. presentasi langsung e. format tabel 15. Text Box dapat digunakan untuk memasuk kan … a. WordArt b. kotak suara c. kotak Teks d. kotak Hyperlink e. kotak tabel 1. Tuliskan urutan untuk membuat presentasi dengan AutoContent Wizard 2. Bagaimana cara memasukkan tabel ke dalam sebuah slide? 3. Apa saja elemen yang terdapat dalam lembar kerja slide sebuah dokumen baru pada Power Point? 4. Bagaimana supaya gambar yang ada di dalam hard disk dapat menjadi background atau latar belakang slide? 5. Tuliskan urutan untuk memasukkan graik? 6. Bagaimana cara memasukkan video ke dalam sebuah slide? 7. Apa kegunaan dari Task Pane? 8. Bagaimana menyisipkan sebuah tabel ke dalam slide? 9. Bagaimana cara untuk mengubah desain layout sebuah slide, jelaskan. 10. Bagaimana cara memasukkan hyperlink ke dalam dokumen slide?

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas

204 B uletin Hampir setiap saat kita dihadapkan dengan presentasi. Umumnya, banyak dari kita yang berpresentasi menggunakan aplikasi slide seperti Microsoft Power Point atau Open Ofice Presentation. Tentunya, kesederhanaan aplikasi slide ini memberikan batasan untuk bisa menampilkan presentasi visual yang menarik. Oleh karena itu, kadang aplikasi multimedia seperti Macromedia Flash bisa banyak membantu. Seperti layaknya sebuah cerita, presentasi multimedia pun perlu diawali dengan intro yang menarik dan sesuai dengan tema materi yang disampaikan. Sebagai contoh, presentasi multimedia Pepsodent Nightbrushing buatan SmartShell, bercerita tentang program dan strategi Pepsodent yang mengajak konsumennya untuk menggosok gigi setiap malam. Ancaman kuman malam menjadi prolog presentasi multimedia. Diceritakan dalam intro, seorang anak yang tidur di malam hari tidak bebas dari ancaman kuman mulut. Kuman- kuman tetap beraksi meski anak itu tidur. Untuk itulah, dirasakan penting untuk menggosok gigi sebelum tidur. Penggunaan musik dan efek suara juga sangat membantu membangun suasana presentasi. Kalau awalnya saja tidak menarik, mana mungkin penonton tertarik untuk melihat materi presentasi tersebut lebih lanjut. Selanjutnya, pembagian konten presentasi. Penahapan yang tepat dan urutan presentasi perlu diperhatikan. Visual, musik, dan efek suara yang relevan dengan materi presentasi akan menjaga penonton untuk terus tertarik memperhatikan. Bila materi yang disampaikan penuh dengan teks, atur jeda dengan menyisipkan ilustrasi, foto, video, atau aplikasi lain, di antaranya. Tujuannya, untuk meringankan beban mata penonton yang cenderung lelah bila dihadapkan teks terus menerus. Akhiri presentasi dengan kesimpul- an yang mengarahkan penonton akan pesan yang ingin kita sampaikan. Bila perlu, lengkapi dengan video atau animasi penutup yang memvisualkan berbagai kemungkinan implementasi materi yang kita sampaikan. Menciptakan Presentasi Multimedia yang Menarik