126
Seni Tari Kelas XI
M
empertunjukkan hasil karya, misalnya, seni tari, meru- pakan kepuasan tersendiri bagi setiap pencipta karya
seni. Seni tari, sebagai seni pertunjukan, tidak semata- mata dipertunjukkan hanya untuk tontonan orang lain. Seni tari,
sebagai seni pertunjukan, juga harus mempertimbangkan nilai-nilai estetis dan kebermanfaatannya bagi penonton.
Pertunjukan sebuah karya tari diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penonton. Oleh karena itu, karya tari
yang dipertunjukkan harus benar-benar dipersiapkan. Tidak hanya gerak tari yang diolah secara matang, namun semua unsur
pertunjukan karya tari harus dibuat sesuai dengan tema tarinya. Dalam bab ini, kamu akan belajar mempersiapkan sinopsis untuk
kreasi tari kelompok dan mengekspresikan diri dengan memper- tunjukkan kreasi tari kelompok di depan orang lain.
Rep. www.kp.sindangbarang.com
Gambar 8.1 Pertunjukan kreasi tari kelompok
Kata Kunci: Menyusun Sinopsis – Mempertunjukkan Karya Tari Kelompok
A. Menyusun Sinopsis Kreasi Tari Kelompok
Ingatkah kamu yang dimaksud dengan sinopsis karya tari? Sinopsis karya tari merupakan ringkasan atau abstraksi dari apa yang diungkapkan dalam sebuah karya tari. Sinopsis dapat
berupa uraian kalimat yang menerangkan dengan jelas mengenai isi karya tari. Sinopsis biasanya disusun oleh seorang penata tari. Oleh karena itu, seorang penata tari harus benar-benar
menguasai karya tari yang dibuatnya.
Pada dasarnya, penyusunan sinopsis karya tari kelompok sama dengan penyusunan sinopsis pada bentuk tari tunggal. Sinopsis disusun secara singkat, jelas, dan kalimatnya mudah dipahami
oleh penonton. Dalam sebuah sinopsis, kadang juga perlu dicantumkan nama penata tari, penari, penata iringan, penata busana, penata rias, dan semua orang yang terlibat dalam
pembuatan sebuah karya tari. Berikut contoh beberapa sinopsis kreasi tari kelompok.
1. Sinopsis Tari Parintang
Parintang berarti mengisi waktu seng- gang. Tari ini merupakan sebuah tari kreasi
baru yang diangkat dari kesenian indang dan pencak yang berasal dari daerah
Pariaman, pesisir barat Pulau Sumatera. Tari Parintang menggambarkan kegiatan
para santri remaja dalam mengisi waktu senggang di surau. Mereka belajar menari,
pencak silat, dan randai, yaitu bentuk- bentuk kesenian yang hidup, tumbuh, dan
berkembang di Sumatera Barat.
2. Sinopsis Tari Suba Monca
Suba Monca berarti pasukan khusus. Tarian ini merupakan tarian garapan baru
yang mengambil gerak tari etnis Mbojo, salah satu suku di Nusa Tenggara Barat.
Tari Suba Monca menggambarkan ketang- kasan dan keterampilan prajurit Kerajaan
Bima dalam berlatih perang dan berolah senjata.
Gambar 8.2 Tari Parintang
Gambar 8.3 Tari Suba Monca
Dok. Penyusun
Dok. Penyusun
127
Seni Tari Kelas XI
3. Tari Cik Puan
Tari Cik Puan menggambarkan keperkasaan, kelincahan, semangat
juang, dan keberanian seorang wanita cantik dan lemah lembut yang bernama
Cik Puan. Ia tampil memimpin pasukan- nya untuk menghancurkan kejahatan
dan keangkaramurkaan.
Seorang penata tari dapat menyusun sinopsis sebelum membuat suatu karya tari. Sinopsis yang disusun sebelum karya tari dibuat dapat mempermudah proses pembuatan karya tari.
Sinopsis dapat disusun berdasarkan tema dan judul tarian yang telah ditentukan. Berikut contoh sinopsis karya tari bertema kepahlawanan dengan nama tari Jurit.
”Tari Jurit merupakan karya tari kreasi baru yang menggambarkan para prajurit yang sedang berlatih perang. Para prajurit beradu senjata, mengolah raga, dan bekerja sama untuk melawan
musuhnya. Gerak-gerak tari Jurit dinamis, lincah, dan gagah. Dengan menggerakkan properti tari berupa tongkat, para penari bertambah semangat dalam memperagakan gerak tari.”
Setelah tema, judul, dan sinopsis karya tari dibuat, seorang penata tari langsung dapat membuat gerak tarinya dan meneruskan pembuatan karya tari secara utuh. Namun, perlu
diingat bahwa dalam membuat gerak tari perlu adanya eksplorasi gerak supaya gerak yang dihasilkan sesuai dengan tema tari. Coba perhatikan tari Jurit di bawah ini yang dibuat
berdasarkan tema dan sinopsis yang telah disusun
Gambar 8.4 Tari Cik Puan
Tari Jurit Gerak 1
Berjalan maju ke depan.
Dok. Penyusun
Hitungan 1
Gambar 8.5a Mengangkat kaki kanan. Kedua tangan dilurus- kan ke samping kanan dan kiri badan
Hitungan 2
Gambar 8.5b Mengangkat kaki kiri. Kedua tangan menyilang di depan dada
Dilakukan 8 x 2 hitungan.
Dok. Penerbit Dok. Penerbit