Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Dalam teori ekonomi pembangunan diketahui bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi dan investasi mempunyai hubungan timbal balik yang positif. Hubungan
timbal balik tersebut terjadi karena semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara, berarti semakin besar bagian dari pendapatan yang bisa ditabung,
sehingga investasi yang tercipta akan semakin besar pula. Dalam kasus ini, investasi merupakan fungsi dari pertumbuhan ekonomi. Di lain pihak, semakin
besar investasi suatu negara, akan semakin besar pula tingkat pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai. Dengan demikian, pertumbuhan merupakan fungsi
dari investasi Todaro, 2006.
Selain investasi, sumber daya manusia merupakan faktor tepenting dalam pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata tergantung pada
jumlah sumber manusianya saja, tetapi lebih menekan pada efisiensi mereka. Sumber daya manusia atau tenaga kerja adalah sumber daya yang berupa jasa-jasa
manusia baik fisik maupun mental. Dengan demikian tenaga kerja bukan saja diartikan sebagai tenaga kerja jasmani yang digunakan dalam proses produksi,
tetapi juga meliputi kemampuan tenaga kerja, keterampilan kerja maupun pengetahuan yang telah ada dalam diri pekerja Suyuthi, 1989.
Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan Angkatan Kerja AK secara tradisional dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi.
Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah tingkat produksi, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti ukuran pasar
domestiknya lebih besar Todaro, 2006.
Meski demikian hal tersebut masih dipertanyakan apakah benar laju pertumbuhan penduduk yang cepat benar-benar akan memberikan dampak positif atau negatif
dari pembangunan ekonominya. Dapat dikatakan juga bahwa pengaruh positif atau negatif dari pertumbuhan penduduk tergantung pada kemampuan sistem
perekonomian daerah tersebut dalam menyerap dan secara produktif memanfaatkan pertambahan tenaga kerja tersebut. Kemampuan tersebut
dipengaruhi oleh tingkat dan jenis akumulasi modal dan tersedianya input dan faktor penunjang.
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia merupakan hubungan dua arah yang kuat. Di satu sisi pertumbuhan ekonomi menyediakan
sumber-sumber yang memungkinkan terjadinya perkembangan secara berkelanjutan dalam pembangunan manusia. Sementara sisi lain pengembangan
secara berkelanjutan dalam kualitas modal manusia merupakan kontributor penting bagi pertumbuhan ekonomi. Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan manusia berlangsung melalui penciptaan lapangan kerja. Aspek ini sangat penting karena sesungguhnya penciptaan lapangan kerja merupakan
jembatan utama yang mengaitkan antara keduanya UNDP, 1996.
Oleh karenanya untuk menganalisis dan mengetahui hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan variabel yang mempengaruhinya dapat digambarkan
sebagai berikut: