Jenis dan Sifat Penelitian Metode Pendekatan

3.1. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian yang dilakukan dalam skripsi ini dilakukan dengan pendekatan yuridis sosiologis. Menurut Soemitro 1990:34, penelitian yuridis sosiologis merupakan penelitian yang mempelajari dan meneliti hubungan timbal balik antara hukum dengan lembaga-lembaga sosial yang lain. Hukum tidak dikonsepsikan sebagai suatu gejala normatif yang mandiri, melainkan dikaitkan secara nyata dengan variabel-variabel sosial yang lain. Sedangkan menurut Fajar dan Achmad 2010:47, penelitian yuridis sosiologis adalah penelitian hukum yang berbasis pada ilmu hukum normatif, namun tidak melakukan pengkajian terhadap sistem norma dalam peraturan perundang-undangan, melainkan melakukan pengkajian terhadap bagaimana reaksi dan interaksi yang terjadi ketika suatu sistem norma dalam suatu perundang-undangan bekerja dalam masyarakat. Menurut Zainuddin Ali 2009:30, penelitian yuridis sosiologis dapat dibagi menjadi 5 lima tipe penelitian, yaitu: a. penelitian terhadap identifikasi hukum. b. penelitian terhadap efektivitas hukum. c. penelitian perbandingan hukum. d. penelitian sejarah hukum. e. penelitian psikologi hukum. Dalam penelitian ini tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian terhadap efektivitas hukum. Tipe penelitian terhadap efektivitas hukum merupakan penelitian yang membahas bagaimana hukum beroperasi dalam masyarakat. Dalam tipe penelitian ini, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi bagaimana hukum itu berfungsi dalam suatu masyarakat.

3.2. Metode Pendekatan

Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penulisan skripsi ini adalah pedekatan kualitatif. Menurut Fajar dan Achmad 2010:192 pendekatan kualitatif dalam suatu penelitian hukum sosiologis merupakan suatu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan data diskriptif analitis, yaitu data yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan, serta tingkah laku yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai suatu kesatuan yang utuh. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, seorang peneliti lebih mementingkan kualitas data, artinya peneliti melakukan analisis terhadap data atau bahan hukum yang berkulaitas.

3.3. Lokasi Penelitian