Bagi pengurus perusahaan memanfaatkan tenaga pekerja harian lepas selain memperoleh tenaga yang murah, mereka mudah diatur dan tidak banyak
menuntut. Keadaan dan kondisi yang demikian menyebabkan kesulitan bagi pihak pekerja harian lepas dan pengusaha untuk menyelenggarakan perjanjian
perburuhan, walaupun terbentuknya perjanjian hal tersebut tidak menjamin adanya kepastian hukum akibatnya tidak dapat diharapkan sebagaimana yang
telah dicantumkan didalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Apalagi pekerja harian lepas tersebut tidak mempunyai organisasi serikat pekerja yang dapat
menyalurkan aspirasi para pekerja sehingga nasibnya menjadi manifestasi dari hukum primitive, kalaupun sudah ada tentunya kebebasan mereka dibatasi
Lasswel dalam T.O Ihromi 2000:80.
Kenyataan tersebut dialami oleh para pekerja harian lepas pada Rumah Sakit Imanuel. Dimana para pekerja harian lepas tersebut memiliki jam kerja yang
lebih banyak dan besarnya gaji mereka dibawah upah minimum. Hal tersebut sebenarnya sangat disayangkan, karena tanpa adanya mereka pasti perusahaan
tidak akan berjalan dengan baik. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, peneliti ingin membahas lebih dalam
tentang skripsi ini yang berjudul: “Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja harian lepas di Rumah Sakit Imanuel Kota Bandar Lampung
”.
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pelaksanaan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja harian lepas di Rumah Sakit Imanuel ?
2. Apakah faktor penghambat dalam pelaksanaan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja harian lepas dan bagaimana cara penyelesaiannya ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap
pekerja harian lepas yang ada di Rumah Sakit Imanuel. 2. Untuk mengetahui hambatan yang timbul dalam pelaksanaan perlindungan
hukum terhadap pekerja harian lepas dan cara penyelesaiannya.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat teoritis
a. Diharapkan hasil penelitian ini berguna bagi perkembangan ilmu hukum khususnya hukum ketenegakerjaan.
b. Diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk dijadikan arah penelitian yang lebih lanjut pada masa yang akan datang.
2. Manfaat praktis a. Bagi pekerja harian lepas
Dapat memberikan dorongan moral dan membangkitkan kesadaran akan hak dan kewajiban sehingga dapat tercipta iklim kerjasama yang sehat antara
pekerja harian lepas dengan pengusaha.
b. Bagi pengusaha Penelitian ini dapat memberikan pemahaman tentang kewajiban pengusaha
dalam memperlakukan pekerja sebagaimana telah diperjanjikan dengan seadil-adilnya menurut batas-batas yang dibenarkan Undang-Undang.
c. Bagi Pemerintah Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan informasi bagi pihak
pemerintah untuk lebih bersikap aktif dalam merespon permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di dunia industri yang semakin pesat.
d. Bagi masyarakat Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan menambah wawasan
sehingga dapat mendidik kita menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berpikir dan bertindak kritis terhadap segala ketimpangan yang terjadi di
lingkungannya sehingga tercapai perdamaian dalam masyarakat.
1.5. Sistematika Skripsi