Kinerja Pegawai Landasan Teori
komitmen organisasi, budaya organisasi, dan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 117 sampel dari
32 SKPD di Kota Semarang. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
partisipasi penyusunan angggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja aparat, Selain itu, dalam penelitian ini juga terdapat faktor-faktor situasional yang
dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja aparat yaitu komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan.
Kemudian Harahap 2013 yang melakukan penelitian tentang pengaruh partisipasi penyusuan anggaran terhadap kinerja manajer dengan psychological
capital sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan pada PT. ASKES Persero divisi regional I. Hasil dari penelitian ini menunjukkan partisipasi
penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajer dan psychological capital memberikan kontribusi signifikan sebagai variabel intervening.
Terakhir, penelitian yang dilakukan oleh Soleha dkk., 2013 yang melakukan penelitian untuk menguji pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja pegawai,
baik secara langsung maupun tidak langsung melalui modal psikologis dan komitmen organisasi. Populasi penelitiannya adalah seluruh pegawai Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Lebak. Total sampel 76 pegawai, yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling.
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan dari hasil kuesioner yang dikirim ke Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Lebak. PLS perangkat lunak yang digunakan sebagai alat untuk menguji hipotesis
ini. Temuan dari penelitian ini adalah: partisipasi anggaran mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap prestasi kerja, modal psikologis
dan komitmen organisasi memediasi hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja pegawai pemerintah Kabupaten Lebak.