Uji Heteroskedastisitas Uji Multikolinearitas

Dari analisis kurva dapat dilihat bahwa data menyebar di sekitar diagram dan mengikuti model regresi sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diolah merupakan data yang berdistribusi normal sehingga uji normalitas terpenuhi.

b. Uji Heteroskedastisitas

Gambar 5. Hasil Uji Heterokedastisitas 1 -1 -2 -3 -4 Regression Studentized Residual 2 1 -1 -2 -3 Reg ressi on S tan dard ized P red ict ed Val ue Dependent Variable: Rtrn_Saham Scatterplot Sumber : Data Lampiran Hasil Output Regresi, 2011 Dari gambar 4. dapat diketahui bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas sebab tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. sehingga dapat dikatakan uji heteroskedastisitas terpenuhi. c. Uji Autokorelasi Dari hasil output regresi didapatkan nilai Durbin-Watson DW hitung sebesar 1,901 atau 2. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan DW hitung berada diantara -2 dan 2, yakni -2 ≤ 2 ≤ 2 maka ini berarti tidak terjadi autokorelasi. Sehingga kesimpulannya adalah Uji Autokorelasi terpenuhi.

d. Uji Multikolinearitas

Berikut adalah hasil uji multikolinearitas yang dirangkum pada tabel berikut ini : Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji multikolinearitas Variabel Tolerance VIF ROA X 1 0,808 1,238 Likuiditas X 2 0,742 1,347 Debt Ratio X 3 0,714 1,401 Ukuran Perusahaan X 4 0,829 1,206 Sumber: Data Primer diolah, Lampiran 5 Dari hasil output data didapatkan bahwa nilai semua nilai VIF10 ini berarti tidak terjadi multikolonieritas. Dan menyimpulkan bahwa uji multikolonieritas terpenuhi.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil analisis fundamental secara historis menunjukan bahwa Variabel ROA menunjukkan penyimpangan data yang tinggi, dikarenakan nilai standar deviationnya lebih tinggi daripada mean. Hal yang sama juga terjadi pada dua variabel lain yaitu likuiditas dan ukuran perusahaan. Sementara variable rebt ratio menunjukkan nilai standart deviation lebih kecil daripada rata-ratanya. Dimana rata-rata debt ratio selama periode pengamatan sebesar 37,5870 dengan standar deviation sebesar 28,29479. 2. Pengujian Pengaruh Variabel bebas Terhadap Harga Saham Y 1 dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, didapat nilai R 2 sebesar 0,431 atau 43,1. Pengujian pengaruh variabel bebas secara keseluruhan didapat F hitung 4,162 ð F tabel 2,80.. 3. Dari hasil perhitungan parsial seluruh variabel bebas, dapat dilihat bahwa hanya terdapat satu variabel bebas yang mempunyai nilai signifikansinyanya kurang dari 0,05 yaitu variabel X 4 Total Aset. Dengan demikianvariabel X 1 ROA, variabel X 2 Likuiditas, serta variabel X 3 Debt Ratio tidak signifikan secara statistik dan secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel Harga Saham Y 1 .