4. Cendana.
Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi,
campuran parfum, serta sangkur keris warangka. Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya,
karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi Santalum album
kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat
mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.
5. Damar.
Tanaman langka ini berasal dari papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman langka ini tingginya bisa mencapai 60 m dan
dimeternya 2 m. Damar, Kopal Keruling Agathis labillardieri. Tanaman langka ini berasal dari papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Tanaman langka ini tingginya bisa mencapai 60 m dan dimeternya 2 m.
6. Raflesia Arnoldi.
Bunga Rafflesia hidup di Taman Nasional Bengkulu, mempunyai ukuran dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena
mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan
tumbuhan parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya.. Sebuah tanaman langka di Indonesia yang juga dianggap sebagai bunga terbesar dunia.
Pertama kali ditemukan sekitar tahun 1818 di daerah Sumatera, terutama sekitar hutan tropis Bengkulu. Tak heran bila salah satu provinsi Bengkulu dikenal dengan nama The Land of
Rafflesia. Selain provinsi Bengkulu, tanaman bisa dijumpai sekitar Sumatera Selatan dan Jambi.
7. Bunga Edelweis Anaphalis Javanica.
Satu lagi tanaman langka di Indonesia yang bernama latin, Anaphalis javanica. Meskipun telah dipetik dari tangkai, bunga Edelweis tidak langsung layu. Bunga ini merupakan jenis tumbuhan
endemik zona alpinadi daerah pegunungan-pegunungan tinggi di wilayah Nusantara. Bunga Edelweis ini juga disebut sebagai tumbuhan pelopor untuk tanah vulkanik yang masih muda di
hutan pegunungan. Pertumbuhannya di daerah tandus disebabkan karena bunga ini mampu meningkatkan simbiosis antara pertumbuhan jamur mikoriza dengan jamur tanah tertentu untuk
mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan selama hidupnya. Musim mekar dari bunga Edelweis ini antara bulan April hingga Agustus. Bunga ini juga sangat disukai oleh beragam serangga,
diperkiran 300 lebih jenis serangga mengunjungi bunga tersebut, hebatnya bunga ini dapat bertahan hidup hingga 100 tahun usianya. Tanaman Edelweis bisa tumbuh hingga ketinggian 8
meter dan tebal batang sebesar ukuran kaki manusia. Lebih sering dijumpai sekitar daerah pengunungan Lombok, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Jawa.
8. Daun Sang.