Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
pajak. Dengan ketetapan pajak tersebut diterbitkan beberapa surat seperti surat tagihan pajak stp dan surat ketetapan pajak. Dalam Undang-undang Nomor 6
tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang nomor 16 tahun 2009, pada
pasal 1 ayat 20 menjelaskan bahwa Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak danatau sanksi administrasi berupa bunga danatau
denda. Pada pasal 14 ayat 1 UU KUP Nomor 16 tahun 2009 juga menjelaskan penerbitan surat tagihan pajak, dan banyak juga pasal lainnya yang terkait dengan
penerbitan surat tagihan pajak tersebut. Surat Tagihan Pajak STP yang diberikan untuk wajib pajak yang melakukan keterlambatan penyetoran spt, keterlambatan
penyampaian spt sehingga menyebabkan utang pajak yang harus dibayar lebih besar dan lain-lain. Pada KPP Pratama Tanjung Karang misalnya dilakukan
penerbitan surat tagihan pajak stp untuk Wajib Pajak Orang pribadi dan badan yang melakukan pelanggaran. Dengan penerbitan paling banyak dari pajak
penghasilan. Untuk jumlah penerbitan stp pajak penghasilan selama tahun 2012- 2014 sebagai berikut pada pph final dan fiskal luar negeri diterbitkan sebanyak 28
lembar stp, pph pasal 21 diterbitkan sebanyak 251 lembar stp, pph pasal 22 diterbitkan sebanyak 3, pph pasal 23 diterbitkan sebanyak 16 lembar stp, pph
pasal 2529 Badan diterbitkan sebanyak 203 lembar stp, dan untuk pph pasal 2529 Orang Pribadi diterbitkan sebanyak 45 lembar stp. dengan nominal
keseluruhan tunggakan awal dari pajak penghasilan yang harus dibayar dari penerbitan STP sebesar Rp.
1.280.902.394. Dengan penerbitan STP tersebut diharapkan wajib pajak akan membayar tunggakan pajak sehingga dapat
memenuhi target penerimaan pajak pada KPP Pratama Tanjung Karang yang
seharusnya. Dengan penjelasan diatas maka akan menguji adakah surat tagihan pajak tersebut mempengaruhi penerimaan pajak penghasilan khususnya pada KPP
Pratama Tanjung Karang. Menurut Vegirawati 2011, Menguji Hubungan antara penerbitan Surat Tagihan Pajak dengan penerimaan pajak pada KPP Pratama Ilir
Timur Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan korelasional negatif yang signifikan antara penerbitan surat tagihan pajak dengan
penerimaan pajak. Maka penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali berpengaruh tidak nya surat tagihan pajak tersebut dan seberapa besar
pengaruhnya terhadap penerimaan pajak penghasilan pada KPP Pratama Tanjung Karang, Bandar Lampung. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini diberi
judul “Analisis Pengaruh Penerbitan Surat Tagihan Pajak STP Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Pada KPP Pratama Tanjung Karang Bandar
Lampung.”