2 Bagaimana merancang Sistem Informasi Pengelolaan Obat di
UPTD Puskesmas Cimanggung. 3
Bagaimana pengujian Sistem Informasi Pengelolaan Obat di UPTD Puskesmas Cimanggung.
4 Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Pengelolaan
Obat di UPTD Puskesmas Cimanggung.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
1.3.1. Maksud Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun Sistem
Informasi Pengelolaan Obat di UPTD Puskesmas Cimanggung, guna membantu pengelolaan obat di UPTD Puskesmas Cimanggung sehingga
dapat berjalan dengan optimal dengan kinerja yang efektif dan efesien. 1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di UPTD
Puskesmas Cimanggung. b Untuk membuat perancang sistem Informasi Pengelolaan Obat
di UPTD Puskesmas Cimanggung.
c Untuk mengetahui pengujian program di UPTD Puskesmas Cimanggung.
d Untuk mengetahui implementasi sistem informasi pengelolaan obat di UPTD Puskesmas Cimanggung.
1.4. KEGUNAAN PENELITIAN
1.4.1. Kegunaan Praktis Dengan adanya Sistem Informasi pengelolaan data obat ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan diantaranya sebagai berikut :
1 Mempermudah pihak Puskesmas dalam pencarian data obat
2 Mempermudah pihak Puskesmas dalam pembuatan laporan
pengeluaran dan penerimaan obat. 3
Mampu meningkatan kinerja pelayanan terutama pada pengelolaan obat di UPTD Puskesmas Cimanggung
1.4.2. Kegunaan Akademis a Dapat memberikan masukan bagi pengembangan ilmu tentang
aplikasi pengelolaan data. b Dapat menambah wawasan dan juga dapat menjadi bahan
referensi khususnya bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan hasil bahasan dalam penelitian ini untuk mengembangkan
lebih jauh.
1.5. PEMBATASAN MASALAH
Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis membatasi permasalahan yang akan di bahas agar pembahasan tidak menyimpang dan terarah serta dapat sesuai
dengan yang diharapkan. Batasan-batasan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Jenis obat yang diberikan kepada pasien hanya obat generik saja, tidak
melayani obat umum. 2. Sistem yang di bangun hanya dapat dijalankan pada bagian obat saja
dan digunakan oleh admin obat. 3. Untuk operator hanya dapat menjalankan proses transaksi obat pada
program yang di bangun.
1.6. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN