Pengujian Instrumen .1 Uji Validitas

B. Regresi Kedua : Y = a + bX2 Y = Variabel dependen nilai yang diprediksikan X2 = Variabel independen a = Konstanta nilai Y’ apabila X = 0 b = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan C. Regresi ketiga : Y = a + bX1 Keterangan: Y = Variabel dependen nilai yang diprediksikan X1 = Variabel independen a = Konstanta nilai Y’ apabila X = 0 b = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan

3.5.2 Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dan membuktikan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial menggunakan Uji T Signifikansi Parsial dan koefisien determinasi R2

1. Uji Parsial Uji T

Uji parsial yaitu uji statistik secara individual untuk mengetahui pengaruh masing –masingvariabel bebas terhadap variabel terikat dengan mengunakan uji T. Analisa secara parsial ini digunakan untuk menentukan variabel bebas yang memiliki hubungan paling dominan terhadap variabel terikat sehingga digunakan uji t uji parsial. Rumus Uji T : t = r √ n-2 √1- r² Keterangan : t = pengujian koefisien korelasi r = koefisien korelasi n = banyaknya sampel Kriteria pengujian : A. Ho tidak didukung dan Ha didukung , jika t hitung ≥ dari t tabel B. Ho didukung dan Ha tidak didukung , jika t hitung ≤ dari t tabel Pengujian secara parsial dipergunakan untuk mengetahuimembuktikan apakah terdapat pengaruh anatara variabel X1 terhadap X2 dan X2 terhadap Y serta X1 terhadap Y.

2. Koefisien determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat terhadap penelitian ini. Jika R 2 semakin besar mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa varian variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan varian variabel bebas terhadap variabel terikat.

V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada karyawan bagian produksi PT So Good Food Pesawaran Lampung dan analisis data yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya diperoleh hasil bahwa hipotesis yang diajukan didukung dengan analisis sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh dan pengaruh tersebut positif dari variabel pengawasan kerja terhadap disiplin kerja karyawan bagian produksi PT So Good Food Pesawaran Lampung . Pengaruh yang positif menunjukkan dengan peningkatan variabel pengawasan kerja akan membuat kedisiplinan kerja meningkat. Pembuktian ini dilakukan dengan menggunakan uji t dengan perbandingan t hitung dengan t tabel dari variabel pengawasan kerja adalah 9,722 1,985. Dengan kata lain t hitung lebih besar dari t tabel dari variabel tersebut pada taraf signifikan 95. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis pertama didukung. 2. Terdapat pengaruh dan pengaruh tersebut positif dari variabel disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi PT So Good Food Pesawaran Lampung . Pengaruh yang positif menunjukkan dengan peningkatan variabel disiplin kerja akan membuat produktivitas kerja meningkat. Pembuktian ini dilakukan dengan menggunakan uji t dengan perbandingan t hitung dengan t tabel dari variabel disiplin kerja adalah 9,091 1,985. Dengan kata lain t hitung lebih besar dari t tabel dari variabel tersebut pada taraf signifikan 95. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis kedua didukung.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Noise (Kebisingan) Ruang Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan PTP. Nusantara 4 Sidamanik

1 42 110

Pengaruh Disiplin Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Tonga Tiur Putra Medan

5 84 113

Pengaruh Pengawasan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pelintingan di Perusahaan Rokok Kretek Sukun Mc Wartono Kudus

2 16 96

PENGARUH INSENTIF FINANSIAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI CV. LEZATKU FOOD PRINGSEWU LAMPUNG

0 7 72

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI KASUS PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. BARUMUN PALMA NAULI MEDAN.

0 4 27

PENGARUH PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN.

0 7 19

PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN NON PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN NON MEDIS DI RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA KLATEN.

0 1 14

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Indatex Palur, Karanganyar.

1 2 13

Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Simongan Plastic Factory Semarang.

0 1 1

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN MNCTV BAGIAN PRODUKSI

3 6 14