Manfaat bagi konsumen antara lain: 1.
E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
2. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan,
pengguna bias memilih berbagai produk dari banyak vendor. 3.
E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat. 4.
Pelanggan bias menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
5. E-Commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi
dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.
Manfaat bagi masyarakat antara lain: 1.
E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus
kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara. 2.
E-Commerce memungkinkan seluruh masyarakat di berbagai wilayah perkotaan maupun pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang
mungkin susah untuk pengguna dapatkan tanpa E-Commerce. Model lain perdagangan online ialah model lelang, model ini berfungsi
sebagai forum dimana para pengguna internet dapat memasuki website dengan berperan sebagai penawar atau penjual. Jika seseorang berperan sebagai penjual
produk, maka yang bersangkutan dapat mencari situs situs yang menyediakan barang barang yang sedang dia cari, melihat lihat kegiatan penawaran saat itu dan
memasang penawaran.
2.2.4.4 Karakteristik E-Commerce
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi E-Commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu [9]:
1. Transaksi tanpa batas Sebelum era Internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu
perusahaan atau individu yang ingin go international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya
ke luar negeri. Dewasa ini dengan Internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web
atau dengan memasang iklan di situs-situs Internet tanpa batas waktu 24 jam, dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan
melakukan transaksi secara online. 2. Transaksi anonym
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui Internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli
sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit. [6]
3. Produk digital dan non digital
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui Internet dengan cara mendownload
secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui Internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.[9]
4. Produk barang tak berwujud Banyak perusahaan yang bergerak di bidang E-Commerce dengan
menawarkan barang tak berwujud seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui Internet. Implementasi E-Commerce pada dunia industri yang
penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu
masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik Electronic Business Community. Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat
bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan
kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai
pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan demand dan penawaran supply. [6]
Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena
kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi E-Commerce.[9]
Secara umum E-Commerce dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business B2B dan Business to Consumer B2C. Business to
Business B2B adalah sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis,