21
Ibu-ibu yang mengetahui Senam Bayi
Ya Tidak
Kuisioner
II.4 Keadaan Khalayak Saat Ini
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan penyebaran kuisioner terhadap masyarakat terutama ibu-ibu dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut:
Orang tua sudah mengetahui tentang kegiatan senam bayi, namun mereka belum mengetahui jelas bagaimana kegiatan ini karena informasi yang
didapatkan yaitu secara langsung berdasarkan pengalaman dari orang lain. Orang tua yang memiliki kekhawatiran lebih terhadap anaknya sehingga
memilih melakukan kegiatan senam dengan pergi ke tempat-tempat yang menyediakan jasa senam bayi.
Orang tua masih belum menyadari bahwa pengetahuan tentang masalah tumbuh kembang anak ini sangat penting karena berakibat bagi pertumbuhan
dan perkembangan anak. 30
10 20
40
Sumber informasi pertama kali ibu mengetahui
kegiatan Senam Bayi
Televisi Internet
Media Cetak
Informasi Langsung
3
Gambar 2.19 DiagramPersentase Pengetahuan Ibu tentang Senam
Bayi Gambar 2.20 DiagramPersentase
Sumber Informasi pertama kali ibu mengetahui Senam Bayi
Gambar 2.21 Diagram Persentase Respon Ibu dalam
kecenderungan memperoleh
22
II.5 Resume yang Mengarah pada Solusi Perancangan
Dari hasil uraian masalah dan penjelasan mengenai kegiatan senam bayi, senam bayi merupakan salah satu stimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi secara
optimal, sehingga bayi dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada masa balita ini,
orang tua berperan penting terutama ibu untuk mengetahui dan membina anak dalam proses tumbuh kembangnya agar tumbuh kembang anak dapat menjadi
optimal. Dalam hal ini penyadaran orang tua tentang pentingnya masalah tumbuh kembang anak yang mungkin saja terjadi pada anaknya itu sangat penting, serta
memberikan informasi yang lengkap serta akurat tentang kegiatan senam bayi sangat dibutuhkan baik dari tenaga kesehatan, ataupun dari sumber informasi
lainnya. Sehingga kegiatan senam bayi dapat dipandang sebagai kegiatan yang penting dilakukan oleh ibu terhadap anaknya. Maka dari itu diperlukan sebuah
perancangan berupa kampanye sosial untuk mengajak dan menggugah kesadaran
orang tua tentang pentingnya masalah tumbuh kembang.
23
BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan
Untuk memberikan sosialisasi atau kampanye sosial yang dapat mengatasi masalah, yaitu memberikan informasi tentang kegiatan senam sehat untuk bayi
melalui buku yang merupakan buku panduan. Buku-buku tersebut disebarluaskan melalui bentuk kegiatan sosialisasi.
III.1.1 Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi dalam kampanye sosial senam bayi ini adalah untuk membangun kesadaran awakeness bahwa kegiatan senam bayi ini merupakan
salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu masalah pertumbuhan dan perkembangan anak agar menjadi lebih optimal. Selain itu, kegiatan senam bayi
juga dapat dilakukan dirumah sebagai salah satu cara untuk mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak. Buku panduan ini juga memberikan
pengetahuan tentang kegiatan senam untuk bayi mulai dari persiapan sebelum melakukan senam bayi, manfaat dari kegiatan ini, hingga tahapan gerakan-
gerakan senam bayi sesuai dengan usia bagi masyarakat khususnya bagi orang tua yaitu Ibu dan Ayah.
III.1.2 Pendekatan Komunikasi
Dalam menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakat khususnya orang tua dibutuhkan pendekatan komunikasi agar informasi yang disampaikan dapat
dengan mudah diterima dan dipahami. Penyampaian komunikasi tersebut dapat berupa bahasa visual maupun bahasa verbal, yang dapat memberikan efek
ketertarikan dan rasa ingin tahu target audience terhadap komunikasi yang
disajikan.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan media mengenai kegiatan senam sehat untuk bayi terhadap target audience dengan memvisualisasikan isi
materinya, sebagai contoh alat yang diperlukan sebelum melakukan kegiatan senam serta berbagai macam gerakan senam sesuai tahapan usia bayi. Media
komunikasi yang digunakan adalah buku informasi berbentuk panduan. Pendekatan komunikasi yang digunakan tentang kegiatan senam bayi adalah buku